Long Love Story ✔️

PART 8

Ngantuk banget .. sumpah!! 

sorry gg bisa balas satu2 koment-an readers.. soalnya lagi sibuk program beasiswa ini..

sorry juga pendek, buat ni disisa kesadaran, moga masih nyambung.

HAPPY READING..^^

.

.

"Unnie, Sang Eun tak menyangka Hyun Jong oppa akan memberikan cake itu pada Sang Eun" Ucap Sang Eun sembari menatap So Eun yang mengenggam tangannya

"Apa Sang Eun suka pada nak Hyun Jong?" Selidik So Eun

"Anni Unnie" Elak Sang Eun dengan pipi yang kembali merona

"Ah Sang Eun suka ya pada nak Hyun Jong. Ayo.. ayo..."

"Ani Unnie. Akh.. anniyo.." Elak Sang Eun

"Eun-a..." Panggil seorang yeoja cantik. Sang Eun dan So Eun pun berbalik

"Suzy imo..." Teriak Sang Eun

"Ternyata itu benar kamu saying. Apa kabar?" Tanya Suzy

"Baik... Imo sendiri?"

"Imo juga baik sayang.."

"Ehmmm"

"Akh mian... Anyyeong haseo. Nan Suzy imnida bibinya Sang Eun"

"Ah... nan Chu Ga Eul imnida. Nan-"

"Unnie Sang Eun imo" Lanjut Sang Eun. So Eun pun tersenyum

"O."

"Imo mau kemana?" Tanya Sang Eun

"Tentu saja ke rumah ponakan ahjumma yang cantik ini" Jawab Suzy gemas sembari mengacak –acak rambut Sang Eun

"Kan Imo mulai lagi" Kesal Sang Eun dengan memanyumkan bibirnya. So Eun tertawa geli melihat tingkah Sang Eun

"Aigo... Ternyata ponakan imo ngambek. Baiklah Jja kita ke rumah imo dulu, Imo punya banyak oleh-oleh dari jepang"

"Jeongmal??"

"Nde"

"Unnie Sang Eun pergi dulu ya" Pamit Sang Eun

"Saya yang akan mengantarkan Sang Eun pulang..."

"Kalau begitu saya titip Sang Eun.."

"Nde Anyyeong"

"Anyyeong..." So Eun pun melangkahkan kaki nya untuk pulang

Clekkkk...

So Eun memasuki rumah

"Aneh. Apa Kim Bum masih tidur..." Gumannya. Ia pun melangkah ke dapur dan meneguk segelas air

"Omo!!! Makanan belum tersentuh. Aikh namja itu pasti belum makan .. Aikh Bum-ah kau selalu saja membuatku khawatir" Celotehnya sembari mengambil mapan dan mengangkat mapan yang berisi mkanan tersebut dan melangkahkan kakinya menuju kamar Kim Bum

Clekkkkk

So Eun mendapati Kim Bum bersadar di ranjangnya dengan menatap kosong ke luar jendela, Bahkan mungkin kehadirannya pun tidak di sadari Kim Bum

"Tuan... Anda belum sarapan dan anda juga belum makan siang sebaiknya anda makan sekarang nanti anda sakit.." Seru So Eun sembari meletakkan mapan tersebut di meja samping Kim Bum. Kim Bum masih tak bergeming

"TUAN" Seru So Eun dengan nada yang sedikit meninggi. Keheningan pun terjadi dan So Eun masih berdiri di samping Kim Bum

"Apa jika aku sakit, semua akan kembali baik-baik saja?" Tanya Kim Bum dingin

"Maksud Tuan?" Tanya So Eun. Namun Kim Bum kembali membisu. So Eun pun mulai kesal dan melangkahkan kakinya

Greppppp

Kim Bum menarik tangan So Eun dan memeluknya erat hingga So Eun terjatuh dan sedikit menindih Kim Bum

"Biarkan... Seperti ini... Aku merindukan tubuh ini. Biarkan... Biarkan seperti ini. Ini terlalu berat untukku" Lirih Kim Bum yang masih memeluk So Eun dan menenggelamkan wajahnya di leher So Eun

"Bum-ah...." Bathin So Eun

Tbc

VOMENT...