Nah itu foto Arma pas kecil ya 😹😹 terserah ko kalian mau bayangin nya siapa, kalo itu bayangan aku saja wkwk. Yang diambil mukanya aja ya soalnya arman pas kecil tuh gendut gituuu
Nah ini sania kecil ya lucu kan 😹😹. Iya aku tau kayak ga cocok gitu kan ya tapi yaudahlah. Aku pengen ngebayanginya sania dia lucu soalnya wkwk 😆😆.
Jadi arma sama sania bedanya 6 tahun gitu umurnya, jauh ya? Wkwk 😹😹. Udah ah perkenalan nya. Langsung aja ke ceritanya skuy!
(11 tahun yang lalu)
"Saniaaa morning baby" terasa sekali ditelinga ku mendengar kata2 manis mama. Terbukanya gordeng kamarku membuat cahaya matahari memasuki setiap sudut kamarku. "Yes mommy, hari ini aku akan sekolah ya mom? Aku malas ah mom, aku hanya ingin bermain dengan Arma" celetuk ku begitu saja. "Sani sayang, kamu bisa bermain dengan Arma pulang sekolah. Arma juga kan sekolah, masa kamu ga sekolah?" Jawab mama. "Baiklah", bila dipikir2 memang malu masa Arma sekolah aku tidak.
"Sania turun sayang, pak sukma (supir keluarga) sudah menunggu tuh." Panggil mama Sania dari lantai 1. "Iya mah." Sania menjawab dengan malas.
"Siap sekolah hari pertama non?" Tanya Pak Sukma sambil tersenyum. "Jalan aja pak" jawab San.
(Disekolah)
Sania berjalan melewati setiap koridor
SD Bina Bangsa, ia sebenernya senang bisa sekolah tetapi ada saja yang menghantui pikiran kecilnya itu. Tiba-tiba saja ada yang menabrak ia dari belakang seorang anak lelaki yang sedang berlari dan tertawa. "Maaf aku tidak sengaja menabrakmu" kata lelaki itu. "Iya tak apa2" jawab Sania. "Wah kau lucu sekali, namamu siapa? Aku Gamalial" tanya Gama sambil mengulurkan tangannya. "Terimakasih, aku sania. Senang bertemu denganmu" kata Sania. "Kau kelas 1 apa? Aku 1 a." Tanya Gama. "Sama" Sania si flat menjawab itu. "Bagaimana kalau kita kekelas bareng kalo bisa duduk bareng" goda Gama.Dasar anak kecil ya wkwk.
"Iya boleh" Sania menjawab itu.
Kelas hari ini begitu menyenangkan menurut San. "Kau san bermain bersamaku dirumahku hari ini, apa kau mau?" Tanya Gama. "Sebenernya aku mau tapi pasti mamaku tidak mengizinkannya, nanti saja ya kapan2" jawab Sania.
Semenjak saat itu Gama yang tadinya menyukai San tiba2 tidak menyukainya lagi dan Gama memutuskan untuk tidak mendeketi San lagi, lagi juga masih kecil kan.
Sania saat ini sudah pulang lagi kerumah nya iya benar2 senang bisa bertemu Gama tapi San pasti "Oh aku lupa !" Seharusnya Sania datang kerumah Arma hari ini untuk menemani Arma bermain. San langsung kerumah Arma yang tepatnya ada didepan rumahnya sendiri, dengan berlari ia kerumah Arma dengan penuh senang.
"nona Sania?" Tanya pembantu dirumah Arma. "Arma nya ada bi?" Tanya sania langsung. " ini aku, ada apa San?" Tanya Arma, sepertinya marah. "Aku minta maaf aku lupa tapi aku hanya telat 2 jam kan? Aku sekolah ma hari ini jadi aku telat, kata mama kamu juga sekolah kan?" Jelas San pada Arma. "Iya tak apa. Iya aku sekolah" jawab Arma begitu saja meninggalkan San. "ARMA BAKPAU kemari kau jangan marah padaku!" Teriak san kesal. "Bisa kah kau tidak memanggilku itu. Wajahmu jelek seperti kodok. Ku kurus kau nanti naksir gimana coba? Dasar anak kecil." Arma tidak terima begitu saja. "Aku bukan anak kecil AKU BENCI KAMU ARMA!, aku gamau bertaman denganmu lagi." Sania sangat kesal.
"Aku lebih benci anak kecil yang bisanya menghina aku saja! Siapa juga yg mau temenan sama anak kecil? Hah?"
Sejak saat itu Arma dan Sania tidak pernah berteman atau bermain bersama lagi mereka saling membenci dan melupakan satu sama lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Key Of Billionaire
RomanceSania Zara adalah seorang gadis lugu, jutek, cuek, dan sangat tertutup. Dia tidak pernah membayangkan dirinya akan menikah diusia dini, apalagi dengan pria yang ia anggap musuh dari dulu. Sania masih ingin kuliah? menjadi dokter kecantikan yang ia i...