kebahagian harapan untuk masa depan

44 0 0
                                    

Jeon Jungkook
(Y/n) : kamu

Persiapan sudah 100% dan hanya menunggu hari-H nya.

"Ya tuhan,ku mohon lancarkan lah segalanya,semoga semuanya berjalan dengan lancar dan tidak ada halangan nya" doaku dalam hati.

"sayang,apakah semuanya sudah siap? Apa tidak ada yang tertinggal lagi? Apa kamu yakin semuanya sudah?" Tanya Jungkook pada ku.

"semuanya sudah siap kok sayang , hanya menunggu 2 hari lagi dan kita akan resmi menjadi suami istri" balas ku dengan senyum lembar.

"baiklah kalau begitu , mari kita istirahat sejenak , kita harus istirahat juga! Tidak mungkin kan kalau kita nikah dengan wajah yang lesu?" Sebuah kecupan mendarat di kening ku.

"baiklah, aku akan istirahat dan juga aku sudah mulai mengantuk,aku tidur dulu ya sayang ku jeon Jungkook" ku peluk tubuh Jungkook yang kekar.

"baiklah , kalau begitu mari kita tidur bersama,tapi beda kamar ya sayang" kecup nya mendarat di kening ku lagi.

2 hari berlalu,dan inilah hari-H dimana aku dan jeon Jungkook mengucap janji suci bersama. "Tuhan ku mohon lancarkan lah acara ini dan buat lah kami berbahagia selalu" doa ku dalam hati.

Setelah mengucap janji suci dan berakhirlah sudah acara pernikahan dan kita pun resmi menjadi sepasang suami istri. "Terimakasih ya tuhan , kau telah memberiku kebahagiaan" guman ku

*Di dalam kamar*

"(y/n) ahh~ , kita sekarang sudah resmi dan sah di hadapan tuhan dan negara , jadi apakah boleh aku memiliki diri mu? Bolehkah aku merasakan semuanya?" Godanya padaku.

"kita memang sudah sah , tapi apakah kamu tidak capek? Apakah kamu tidak ingin istirahat? Aku sangat capek sayang , aku ingin segera istirahat" sambil ku pukul lembut dadanya.

"apa kamu lupa siapa diri ku? Aku ini JEON JUNGKOOK sang GOLDEN MAKNAE" sambil memasang tampang konyol nya.

"ah iya , baiklah jika kamu mau nya begitu,mari kita lakukan dengan penuh cinta" ku tarik tangan nya dan ku jatuhkan dia di atas ranjang.

"ih , kamu tuh nakal banget sih? Gak nyangka ternyata kamu ganas juga" dia mulai memcium bibir ku.

Dan begitulah kami melakukannya (tidak perlu sedetail nya) aku hanya berharap semoga kami bahagia dan selalu mendapatkan kebahagiaan.

2 bulan setelah hari pernikahan.

"sayang!!!" Ku berlari menuju kamar dan membangunkan suami ku tercinta.

"sayang coba lihat ini" kukasih alat melihat kehamilan. 

"coba lihat ini sayang , cepet bangun dong sayang!!" Ku goyang-goyang badan Jungkook.

"baiklah aku bangun , ada apa? Kenapa kamu bahagia sekali? Ada apa sih,pagi-pagi udah teriak-teriak ?" Dia bangun dan langsung duduk.

"ini coba lihat apa ini!" Ku kasih testpack ku pada nya.

"sayang?? Kamu hamil? Beneran hamil? Sayang ini bukan mimpi kan? Ini beneran kan?" Dia bertanya dengan sangat cerewet.

"iya sayang,ini beneran sayang,aku hamil" jawab ku dengan senyum bahagia.

"Terima kasih sayang , jaga bayi kita baik-baik ya , hari ini aku bakal mengosongkan jadwal dan kita pergi ke dokter kandungan untuk memeriksakan kehamilanmu!"

"baiklah sayang,aku akan bersiap-siap , kamu juga segera mandi ya!"

*Saat di rumah sakit*

Setelah di periksa oleh dokter.

"bagaimana keadaan bayi kami dok?" Tanya Jungkook pada dokter.

"bayinya sehat dan sudah memasuki usia 5 Minggu" jelas sang dokter.

"syukur lah kalau begitu , terima kasih ya tuhan" memeluk ku dengan penuh cinta.

Dokter pun menjelaskan semuanya kepada kami , apa yang di perbolehkan dan apa yang tidak di perbolehkan.

"baiklah dok , terimakasih banyak ya dok , kami akan menjaga bayi kami sebaik mungkin"

*Perjalanan pulang*

"kenapa kamu cerewet sekali sih tadi?" Goda ku pada nya.

"ini pertama kali nya aku menjadi seorang ayah , aku akan menjaga anak kita dan aku janji bakal membuat anak kita bahagia" sambil memegang tangan ku.

"semoga kita di beri kebahagiaan" doa ku.

*8 bulan kemudian*

Saat-saat paling menakutkan dan juga saat kebahagiaan akan datang,aku akan melahirkan seorang bayi dan aku akan menjadi seorang ibu,suami ku kini akan menjadi seorang ayah.

*Ruang bersalin*

Aku pasti bisa melewati masa sakit ini , aku pasti bisa melahirkan bayi ku , aku tidak perlu takut aku hanya perlu membayangkan kebahagiaan keluarga ku , aku , jeon Jungkook dan bayi ku akan hidup bahagia bersama selamanya.

Saat masa sulit itu sudah lewat,aku melahirkan seorang bayi perempuan yang cantik dan juga sehat.

*Ruang kamar*

"selamat sayang kamu menjadi seorang ibu , kamu sangat hebat sayang,aku sangat berterima kasih pada mu sayang , aku beruntung memiliki istri seperti mu" mendarat sebuah kecupan di dahi ku.

"kamu juga selamat sudah menjadi seorang ayah , kita akan bahagia selalu dan akan selalu bahagia , kita akan bersama selalu" ucapan dan doa ku pada Jungkook.

Kami hidup bertiga dengan bahagia , walaupun jeon Jungkook sangat sibuk , tapi dia tidak pernah lupa untuk menelfon/Vidio call untuk melihat keadaan ku dan anak perempuan nya ini , dia tak pernah lupa dengan kami dia juga selalu berusaha pulang lebih awal demi bisa bersama.

End~

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 17, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

kebahagiaan harapan masa depan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang