Part #8

252 45 5
                                    

Happy reading! !

"Youngie...."ucap eomma

Gadis yang dipanggil tiba-tiba terbangun.
Mata gadis itu terbuka secara perlahan

Hayoung tampak terkejut melihat seorang perempuan separuh baya di depannya

"Ah mianhae... Aku tertidur disini." ucap hayoung

"Youngie-ah apakah kau masih mengingat eomma? " tanya eomma

Hayoung sungguh bingung. Ia melirik sehun yang tersenyum kepadanya dan berkata

"Kau selalu dibela oleh eomma, bahkan anaknya saja tidak dibela. Melainkan kau yang dibela. Apakah kau sudah lupa dengan eomma?" tanya sehun

Hayoung seketika mengingat siapa perempuan separuh baya tersebut

"Mianhae eommanim. Aku tidak melupakan eomma. Eommanim terlihat berbeda maka dari itu aku tidak mengenali eommanim. Mian eomma."

"Kau ini, eomma sangat merindukanmu hayoung. Peluklah eomma mu ini."

Hayoung segera memeluk eomma sangat erat.

"Ehhmm... Hayoung kapan kau akan pulang? Sekarang sudah larut malam." ucap sehun

Hayoung melepaskan pelukannya
Hayoung baru teringat bahwa dia kemari dengan irene

"Dimana irene? Pasti dia sedang menungguku. Aku akan segera menemui dia." ucap hayoung

"Kau terlambat hayoung. Dia sudah pulang sejak tadi. Dan sekarang aku akan mengantarmu pulang." jelas sehun

"Sehun kau ini bagaimana? Eomma baru saja bertemu dengan gadis kecil eomma tetapi kau malah menyuruh dia pergi. Biarkan hayoung menginap disini." ucap eomma

"Eomma, hayoung butuh istirahat dan besok dia harus kuliah. Eomma dapat mengunjunginya besok. Aku janji akan mengantar eomma ke rumah hayoung."rayu sehun

"Eommanim, benar kata sehun besok aku ada kuliah dan besok eomma dapat mengunjungiku besok." jelas hayoung

"Baiklah karena kau yang meminta youngie."

Hayoung beranjak dari tempat tidur sehun dan menaruh bingkai foto itu di tempat semula

"Eommanim, aku pamit pulang dan eomma jaga diri eomma baik-baik ya." ucap hayoung

"Baiklah. Kau juga jaga dirimu baik-baik." ucap eomma seraya mengecup kening hayoung

"Eommanim aku tidak melihat appa. Bukankah eomma pulang bersama appa ?" tanya hayoung

"Ne, tetapi appamu itu sangat sibuk sehingga dia langsung pergi lagi setelah mengantar eomma pulang." ucap eomma

Hayoung mengangguk seraya membuat simpul bibirnya membentuk huruf "o"

"Kita menggunakan motor tidak masalah kan? Karena mobil telah di bawa oleh appa pergi." ucap sehun

"Ne, lagi pula aku sudah lama tidak menaiki motor."

"Sehun kau harus berhati-hati, kau jangan mengebut." pinta eomma


"Siap boss."


"Nih pakai ini, agar kepala kamu terlindungi. Tidak apa kan kalau rambutmu berantakan karena mengenakan helm? "Tanya sehun seraya memberikan helm kepada hayoung


"Tidak mengapa karena ini juga untuk keselamatan."

"Kau butuh jaket tidak? Ini pakailah jaketku." sehun memakaikan jaket ke hayoung

Love Will Never Lie ✘Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang