you hate me!!!

0 0 0
                                    

"Hana~yaa... cepat bangun!! Nanti terlambat sekolah!! Anak ini benar benar" panggil seorang wanita tua yang tak lain adalah nenek hana,
" ne halmoni!!! aku sudah bangun,," jawab hana
"Aish dasar nenek cerewet, ini kan baru jam 5 pagi kenapa sudah membangunkanku" guman hana, sebenarnya hana kesal pada neneknya karena masih mengantuk tapi pagi pagi sekali neneknya sudah membangunkanya.
"siapa yang kau pangil cerewet hah??, cepat bangun dan mandi,,"   tiba2 seorang laki2 mendengar gerutuan hana yang berdiri di ambang pintu kamar hana, entahlah laki2 itu berada disana.
" yak,, oppa kau ini nengagetkanku saja" jawab hana
"cepat mandi!! Apa kau tidak mencium bau tibuhmu itu hah "
" ne aku akan mandi my shamchon" jawab hana dengan menekan kata samchon dan berlari menuju kamar mandi lalu cepat2 menutup pintu kamar mandinya, oppanya  yang namanya kim jong in  itu selalu marah jika hana memanggilnya shamchon apalagi memangilnya didepan teman sekolahnya.
"Hey!! apa kau bilang??" Dia menggedor2 pintu kamar mandi hana
"Shamchoon,,, apa kau tidak mendengarnyaaa hahahaha" ucap hana di dalam kamar mandi sambil tertawa.
"Kau benar2 ingin aku habisi hah???"ucap jong in
" coba saja kalau kau bisa, kau tau agyo jung hana kan oppa hahaha" ucap hana dan tertawa meremehkan oppanya.
" awas saja kau hana,,, anak ini benar2" guman jong in lalu meninggalkan kamar hana dengan sedikit kesal karena ulah hana.

Selesai mandi hana menuju lemari mengambil pakaian seragam untuk kesekolah barunya..
" tinggal Lipstick,, aaaa selesai,," ucap hana dan memandang penampilannya di depan cermin dan
" sempurna" ucap hana denggan percaya diri
" hana_yaa!!! Apa yang kau lakukan cepat turun!! Oppamu sudah menunggumu dari tadi,," teriak nenek hanna dari dapur,,
"Ya nenek aku akan turun!!! Teriak hana di dalam kamar kemudian berjalan keluar menuju dapur
" hey monkay!! Bisahkah kau cepat sedikit jika berpakaian,, aku sudah sangat lapar,,, "
" mianeee " ucap hana sambil beragyo dengan sangat imut
"Hentikan itu hanaa,, perutku terasa mual jika melihatnyaa"
"Hah kalian berdua selalu saja ribut ketika watu makan,, bisahkah tenang untuk sehari saja?? nenek benar2 pusing melihatnya"sela sang nenek memearahi keduanya karena neneknya jengah melihat pertengkaran kedua anak2nya itu,, setelah terkena marah sang nenek, keduanya hanya menunduk sambil memakan makanan masing2 dengan diam dan tenang,,,
"Aku selesai,,, nenek aku berangkat kesekolah dulu" ucap jong in mengawali percakapan
" tunggulah adikmu jong in,, dia tidak boleh terlambat di hari pertama sekolah" kata nenek pada jong in,,, jong in hanya memutar bola matanya dengan malas,,
"Ayo cepat sedikit,, apa kau mau terlambat???" Jong in berkata sambil benjalan keluar meninggakan hana
"Nenek aku berangkat dulu" hana bergegas berdiri memeluk sang nenek kemudian lari mengejar oppanya yang lebih dulu berjalan keluar,,,
" naiklah.."
"oppa apa hari ini kau pulang sendiri"
"Anhi,,, kristal mengajakku pergi berkencan,,, wee??"
" tidak apa2 aku hanya bertanya saja" jawab hanna dengan senyum lirih, sebenarnya hana ingin oppanya menjemputnya setelah itu mengantarkanya ke apotek untuk membeli obat  yang dipesan nenek, tapi apa daya oppaya sibuk berkencan, hana harus jalan kaki kali ini,, huuuh menyebalkan.

sesampainya di sekolah para murid baru semuanya berkumpul di halaman  mendengarkan sambutan dari kepala sekolah, hana yang berada di barisan kedua sedari tadi menggerutu karna bosan.
"huaaaahhh.. kenapa lamasekali bicaranya" gerrutu hana sambil menguap.
hana tidak sadar jika ada seorang laki laki yang memerhatikan dirinya.
setelah acara penyambutan murid baru selesai,semua murid memasuki kelas sesuai dengan data yang ada di papan pengumuman. ketika hana berjalan menuju papan pengumuman  tiba2 seorang laki2 menghadang jalanya dan berkata,
"akhirnya aku menemukanmu"sontak hana terkejut. laki2 itu tersenyum, wajahnya benar2 tampan, hana mengerutkan dahinya dan menunjuk dirinya sendiri
"apa kau mengenalku?" kata hana
"bukankakah kau lee hana anak paman tao? aku sehun," ucap sehun
"se sehun?" ucap hana dengan melebarkan matanya..
"ya ini aku sehun putra oh luhan, senang bertemu denganmu hana" sehun memeluk hana yang sedang terkejut, tangan hana membalas pelukan sehun dan berkata dengan lirih
"akhirnya kita bertemu oh sehun"
tampa sadar mata hana mengeluarkan air mata, tangan sehun menghapus air mata hana

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 26, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang