Flashback (Joy x Jaehyun)
"Joy, lo mau ga jadi panitia pmb?", tanya Yerin ke Joy.
"Penerimaan mahasiswa baru?"
"Iya. Ospek ospek. Mau ga?"
"Kalau gue jadi panitia, posisi gue dimana?"
"Pendamping"
"Yakin lo pendamping? Muka gue kan kayak malaikat yer. Ga bisa marah gue orangnya. Gue tuh anaknya baik dan pengertian"
"Itu mah harapan lo, bukan kenyataannya"
"Mau ga? Kalau ga mau, gue cari yang lain", sambung Yerin.
"Gue mau deh. Gue juga lagi kosong hehehe"
"Okedeh. Gue catat ya nama lo"
"Emang siapa aja yang jadi pendamping?"
"Banyak. Ada Hayoung, Sejeong, Changmi, Chungha. Angkatan kita semua"
"Oh gitu. Nah posisi lo sendiri dimana?"
"Lo kayak ga tau gue aja. Biasaaaa. Urusan persuratan dan absensi"
"Sekretaris?"
"Bukan. Ga mau gue jadi sekretaris!"
"Kesekretariatan?"
"Yoaaa"
"Ketua, sekretaris, bendaharanya siapa?"
"Ketuanya kak Krystal, sekretarisnya Kak Wendy, nah bendaranya Kak Seulgi"
"Serius kak Krystal? DAEBAKKK! Ga kebayang gue gimana nasibnya tuh maba"
"Makanya kak Krystal yang terpilih. Biar tu maba ga ada yang leme-leme hahahaha".
-----
Hari pertama ospek pun dimulai. Para pendamping menemani para maba yang termasuk dalam kelompok dampingan mereka masing-masing untuk diarahkan menuju aula.
"Joyyyy!", teriak Yerin dari kejauhan. Yerin habis dari ruang BEM sementara Joy sedang berdiri di depan aula.
"Yerrr!", teriak Joy juga sambil melambaikan tangan. Yerin pun mendekat ke tempat Joy berdiri.
"Joy, lo megang kelompok berapa?"
"Kelompok empat"
"Oh iya ini daftar hadir kelompok lo. Jangan lupa di absen", ucap Yerin sambil nyerahin selembar kertas ke Joy.
"Oke sip"
"Eh gimana? Maba ada yang cogan ga?"
"Gilaa yer.. Lo mesti liat tuh para maba di dalam. Banyak cogan", ucap Joy sambil ngelirik ke dalam aula.
"Ga ada kesempatan gue. Habis ini gue mau urus yang lainnya"
"Sial banget lo yer hahaha"
"Ada yang lo lirik ga?"
"Ada sih yang nyangkut pas pertama kali gue liat. Tapi bukan di kelompok gue"
"Hahaha sial banget lo. Terus dia di kelompok siapa?"
"Kelompoknya si Chungha hahaha"
"Oh si Chungha? Kalau ga salah besok dia datangnya siangan. Katanya ada kegiatan lain di pagi hari. Lo dampingin saja kelompoknya setengah hari. Lumayan kan bisa pedekate hahaha"
"Jadi gue urus dua kelompok gitu? Ga ah. Capek"
"Ya udah kalau ga mau. Gue aja yang jadi pendampingnya. Tapi jangan salahin gue kalau tuh junior cogan kesemsem ama gue hahahah"
YOU ARE READING
Jadi... Siapa? ✔
Fanfiction[⚠Warning! Story ini dapat menyebabkan efek samping. Diharapkan untuk menyiapkan hati terlebih dahulu sebelum membacanya] Ketika keluarga Park dan antek-anteknya membentuk tim Konferensi Meja Bundar untuk mendiskusikan sosok calon suami Joy yang han...
