"al.... ----------------------------------------------------------------- "al....kakak bisa yakinin kamu bahwa kejadian ini ga bakal terulang lagi"ucap gue lalu menyenderkan diriku didepan pintu kamar aliyah "aku ga bisa memberikan kepercayaan kepada kakak sekarang,mungkin besok"ucap Aliyah "kakak harap begitu,kakak pulang ya"ucap gue,karena tidak ada jawaban dari Aliyah gue pun bergegas pergi menggunakan motor gue,lalu gue keluar dari pagar rumah aliyah Aliyah pov on,fathan pov off "aku ga bisa memberikan kepercayaan kepada kakak sekarang,mungkin besok"ucap gue dengan meneteskan air mata "kakak harap begitu,kakak pulang ya"ucap kak fathan,namun aku tak menjawabnya melainkan melihat kak fathan pergi dengan motornya,,perlahan-lahan motor dan dirinya menghilang dari rumahku 'gue masih sayang sama dia,tapi gue gabisa,,sorry fathan' "Al!!!"ucap siske,emil dan cacak berteriak "masuk aja"jawab gue dengan suara kecil "maafin kakak gue ya"ucap emil "gapapa"jawab gue tersenyum "please jangan batalin petunangan kalian al,,,dia mungkin ga suka sama cewe itu,cewe itu aja yang gatel"ucap siske "bener tu kata siske"jawab cacak "thank's buat saran kalian,tapi gue lagi pengen sendiri,gue sudah mesen tiket ke bali besok"ucap gue sambil membereskan barang-barang yang akan gue bawa besok "kok lo ga ngomong sama kita"ucap cacak "sorry,,,tapi gue mau sendiri"ucap gue lalu memasukkan koper gue kedalam mobil "mba!!!suruh om erwin anter aliyah kebandara besok!jam 6"ucap gue kepada mbak lalu menuju kamar "iya dek"jawab mbak "hati-hati al"ucap siske "iya"jawab gue "kami pulang ya,,besok kabarin kalo udah mau berangkat"ucap cacak dan emil "iya"ucap gue lalu mengantar mereka ke depan rumah "bye al"ucap siske,cacak dan emil "bye"ucap gue lalu masuk ke kamar lagi Drttt drtt 'kak fathan'
'halo??' 'kamu mau kemana besok??' "bukan urusan kakak" 'jangan gitu adek' "bukan urusan kakak!!!" *Mematikan telepon dari kak fathan*
'aku ga mau dia tau' 'jangan sampe emil ataupun yang lain ngomong ke dia' 'aku gamau dia susulin aku' 'aku mau biarin dia bersenang-senang dengan kak kinta' 'maafin aku kak' 'aku mau kamu ga tertekan gara-gara aku' 'kita ga bisa gini terus' 'tapi aku pengen kamu tau' 'aku sayang sama kamu'
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"okay ready"ucap gue lalu kearah meja makan "dek ini diminum dulu susunya"ucap mbak "okay,,om erwin sudah siap??"ucap gue kepada mbak "iya dek"ucap mbak lalu membereskan kamar gue *susunya sudah habis* "mbak!!aliyah berangkat ya"ucap gue lalu masuk kedalam mobil "iya dek hati-hati"ucap mbak lalu mengunci pintu *dibandara* "makasih ya om,,nanti aliyah kabarin lagi kapan aliyah pulang"ucap gue kepada om erwin "iya dek,,hati-hati Aliyot"ucap om erwin lalu tertawa "paan sih om kumis tebel haha"ucap gue lalu pergi
*didepan pintu masuk kebandara* "dek!!!"ucap kak fathan "ka....kakak"ucap gue terkejut lalu menghampiri kak fathan "kakak,,ngapain disini??"ucap gue "kamu hati-hati ya,kabarin kakak kalau kamu sudah sampai"ucap kak fathan lalu tersenyum "maafin aku ya udah ga bilang sama kakak"ucap gue lalu menangis "jangan nangis dek,,,kakak janji,kakak bakal susulin kamu"ucap kak fathan lalu menghapus air mata gue "udah.....
