15.putus

100 3 0
                                    

"Jinyoung gue mau jujur sama lo"

"Apa soo?"

"Gue pengen kita putus"

Mendengar perkataan jisoo jinyoung syok

"Serius lo. Tapi kenapa"

"Perasaan gue udah hilang"

"Jadi lo udah gak suka sama gue"

"Iya, dan gue mau pergi ke inggris"
"Ok. Gue balik dulu" jisoo berjalan meninggalkan jinyoung.

Jinyoung hanya menatap punggung jisoo yang lama kelamaan menghilang

'Ada apa dengan jisoo. Kenapa dia cepat sekali melupakanku. Apa ada laki laki lain yang dekat dengan nya. Yasudah lah aku harus terima ini semua, jika aku memaksakan kasian jisoo'- jinyoung

'Maafin gue young. Gue cuma pengen yang terbaik buat lo. Gue gak mau lo sedih, kalau lo tau tentang penyakit gue. Gue lebih baik pergi ke nenek gue di inggris. Gue pengen sisa hidup gue, gue habisin dengan nenek gue disana. Kalau gue terus terusan sama lo, itu malah bikin gue tambah sedih. Maafin gue'-jisoo

_________________________

"Mark"

"Young. Lo nangis kenapa" mark melihat jinyoung menangis

"Gue putus sama jisoo"

"Lah kok bisa"

"Gak tau gue. Tadi tiba tiba dia minta putus dan dia harus pergj ke inggris"

"Sabar aja young"

Jinyoung tidak menjawab apa apa. Dia hanya mengingat kejadian tadi.

"Jalan yuk. Dari pada lo galau gini"

"Yuk"

____________________________
Jinyoung dan mark sedang berjalan di pinggir pantai.

"Mark.. Kok lo malah ajak gue kesini sih?"

"Dari pada gue bingung mau kemana. Mending ke pantai, ye gak?"

"Tengok yugyeom aja kuy. Kasian deh dia katanya dia koma gitu. Trus youngjae juga mau pulang"

"Ya udah yuk. Tapi lo tau kan di mana RS nya, soalnya gue gak tau"

"Tenang aja sih, gue tau kok"

Mark dan jinyoung menaiki mobil menuju rumah sakit dimana yugyeom dirawat.

Sesampai nya disana....

"Hai om, tante" sapa jinyoung

"Eh... Hai jinyoung, hai juga mark. Kalian kapan kesini" tanya mama yugyeom

"Barusan kok tante. Kita kan kuliah di sini di UI"jawab mark

"Oh gitu ya.. Kalian jadi tetep di jakarta, gak kaya yang lain adan yang ke thailand, korea, amerika banyaka lah" ujar papa yugyeom

"Iya hehe.. Gimana yugyeom, apa dia sudah membaik?" Tanya jinyoung

"Dia seperti itu saja. Tidak ada peningkatan kesehatannya" jawab mama yugyeom dengan sedih

"Yang sabar om, tante pasti ada jalan keluarnya kok. Yugyeom pasti sembuh, kita akan selalu berdoa untuk kesehatan yugyeom" ujar mark. Sambil memeluk mama yugyeom

"Terima kasih sayang. Kalian sangat baik" ujar mama yugyeom

"Om sangat bersyukur anak om mempunyai teman seperti kalian"

"Hehehe terimakasih om, tante" jawab jinyoung.

Orang tua yugyeom tersenyum melihat jinyoung dan mark

"Eh iya. Youngjae kapan pulang?" Tanya mark

"Lusa dia pulang" jawab papa yugyeom

"Oh baiklah"jawab jinyoung

20.00

"om tante kayanya sudab cukup malam. Jadi kita pamit pulang aja ya" pamit mark

"Oh gitu ya udah titip salam buat ortu kalian dari mama papa yugyeom"

"oh iya.. Tante nya kemana om?" Tanya jinyoung

"Dia sudah tidur" jawab papa yugyeom

"Mungkin tante lelah. Om juga pasti lelah kann yasudah kita pamit. Om jangan lupa istirahat ya om. Jangan sampe sakit" ujar mark

"Iya. Makasih"

"Sama sama" jawab jinyoung

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

_____________________

Vomment ya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 30, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

school lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang