prolog

29 5 4
                                    

"Raffa bangun.. gue tau gue salah karna mau lo ajakin jalan. Coba aja waktu itu gue nolak... Pasti ini nggak bakalan terjadi. " Clairien terus menangis sambil menyalahkan dirinya.

Malam ini hari dimana seorang gadis rapuh bertambah rapuh. Ia merasa sangat kehilangan seseorang yang sangan berarti baginya.

Seseorang yang mengisi hari-harinya dengan kebahagiaan, canda dan tawa bersama. orang yang mengajarkan arti kata 'cinta' bagi Clairien.

Karena merasa lelah, Clairien memilih untuk duduk di bangku rumah sakit tersebut. Bella yang melihat Clairien duduk itu pun, mengikutinya. Bella mencoba untuk mengajak Clairien bicara, walau pun dirinya juga sangat sedih dengan peristiwa ini.

"clay" panggil Bella lirih. Bella adalah adik dari Raffa, sekaligus sahabatnya. Bella selalu mengerti dengan apa yang Clairien rasakan.

Clairien melihat orang tersebut dengan tatapan senduh-nya. Ketika mengetahui bahwa orang yang memanggilnya itu adalah Bella, ia langsung bangun dan memeluk Bella dengan erat.

Clairien menumpahkan segala isak tangisnya dalam pelukan Bella. dengan Bella, Clairien dapat menunjukan sifat rapuhnya.

Hanya orang terdakatnya-lah yang mengetahui sifat Clairien. Clairien tidak suka jika ia mendapatkan tatapan belas kasihan dari orang lain.

Meskipun mereka mengetahui bahwa Clairien adalah orang yang rapuh, mereka tidak akan mencampuri urusan Clairien. Karena Clairien selalu melarang mereka.

Itulah sebabnya Clairien menjadi pribadi yang lebih tertutup terhadap orang lain. Tetapi setelah Raffa hadir dalam hidupnya, semuanya berubah.

Clairien yang dulu seorang gadis yang pendiam, menjadi seorang gadis periang
Clairien yang dulu seorang gadis yang hidupnya bisa dibilang gelap, sekarang menjadi lebih berwarna.
Dulunya 'dingin', sekarang menjadi hangat.

Banyak yang Raffa ubah dari kehidupan Clairien. Tapi entah sekarang akan jadi bagai mana. Apakah Clairien akan berubah?, atau akan mempertahankan sifat ceriahnya?

Clairien melepaskan pelukanya dengan Bella. Ia juga mengerti dengan perasaannya Bella. Bella sangat menyayangi Raffa, begitu juga sebaliknya.

Flashback on:

"Hallo Abel" sapa seseorang di seberang sana.

"Hallo juga" balas Clairien dengan nada girangnya.

"kamu udah siap-siap belum? Karna sebentar lagi aku jemput."

"Ia udah. Emangnya kita mau kemana sih Raff?" ya benar orang itu adalah Raffa.

"Ada deh. pokoknya rahasia dan kamu nggak usah bawel."

"aye-aye captain" balas clay dengan gaya hormat, Dan hal itu pasti tidak terlihat oleh Raffa.

Setelah itu Raffa langsung mematikan telepon genggam-nya, dan langsung menuju ke rumahnya Clairien.

Tapi sebelum itu, ia mampir sebentar di tokoh bunga langganannya dulu.
setelah membayar, ia keluar dan langsung menyebrang tanpa memperhatikan sekitarnya.

Tanpa ia sadar, ada sebuah truk yang sedang melaju ke arahnya.

Dengan sekejap, truk tersebut langsung menabrak tubuh Raffa dengan kuat.

Tubuh Raffa terpental sekitar 2 meter dari lokasi kejadian tersebut.

Sebelum ia kehilangan kesadarannya, ia sempat memanggil-manggil nama Clairien.

Tubuh Raffa banyak mengeluarkan darah. Warga sekitar langsung menelpon ambulance dan membawa Raffa kerumah sakit.

Tapi sanyangnya, karena terlalu banyak menghabiskan darahnya, Raffa akhirnya meninggal dunia dalam perjalanan menuju ke rumah sakit.

Flashback of .

Clairien merutuki kebodohan
Seandainya dirinya menolak ajakan Raffa itu..
Seandainya dirinya mengingatkan Raffa untuk berhati hati saat menyebrang..
Seandainya Raffa tidak mampir untuk membeli bunga tersebut..
Tapi semuanya hanya 'seandainya', dan Clairien sangat menyesalinya. Benar kata pepatah penyesalan selalu datang di akhir.

"Bell gue nggak tau lagi apa yang harus gue lakuin setelah ini" ucap Clairien dengan suara parau.

"Gue juga Clay. Tapi, gue tau dibalik semua ini pasti ada maknanya. Lo harus relain kepergian ka Raffa. " Bella menyemangati Clairien. Tapi ia juga tidak tau apa ia harus merelakan kepergian kaka tercintanya.

"Gue tau itu. Tapi rasanya sulit ngelupain orang yang menemani gue disaat gue butuh, orang yang mengajarkan gue banyak hal, dan orang yang membuat gue lebih percaya diri."

Bella hanya tersenyum menanggapi perkataan Clairien. Bella tidak mau lagi bersedih dengan kepergian kakanya. Dia tau pasti Raffa tidak akan tenang di alam sana.

"Gue tau merelakan itu sulit. Tapi itu lebih baik.. Jangan nyakiti diri lo dengan terus mengingat kenangan lo dengan orang itu. Mending kita doa'in aja yang terbaik buat ka'Raffa." ajak Bella.

Clairien hanya mengangguk dan mengikuti Bella dari belakangnya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

-Holla 😊-

Semoga kalian suka dengan cerita pertama aku ini. Aku sebenarnya udah lama punya akun wattpad. Tapi baru sekarang niat nulisnya muncul hehe 😅

Cerita ini pasti Gaje yah? I know 😅

Sebenarnya sih cma iseng" aja, tapi malah jadi nerusin.. 😊

Btw jangan lupa Vote and comment yah!! 😘

See you next chapter 👋

I Will TryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang