"Selamat pagi, nama ku Ayshe Zaleela Zumaycca" ucapku saat guru ku mempersilahkan ku untuk memperkenalkan diri.
"I was born in German, 1 February 2003. I have two sisters, they are Katney Welington and Adzraa Aaliyah".
"Well, that's good" ucap Ma'am D, aku pun tak mengerti kenapa di tempat kursus ku ini semua nya memanggil guru dengan huruf awal nama mereka.
"You guys can call me Ay"
"Ok Ay, you can sit with Zitney"
"Thank you Ma'am" jawab ku sembari melangkah maju menuju tempat duduk.
"Hey" sapa Zitney. Dia laki - laki, baik, kelihatannya pintar, sisanya belum tahu.
"Hey" jawab ku.
Kelas pun berjalan sangat lancar, karena ini hari pertama jadi semua murid yang berjumlah 16 orang pun maju satu - persatu untuk memperkenalkan dirinya masing - masing. Kelas diberi waktu 10 menit untuk berbincang satu sama lain, untuk saling mengenal.
"Oh ya, Zitney Abraham Zidan" sapa nya sambil menjulurkan tangan.
"Ayshe Zaleela Zumaycca" jawab ku sembari tersenyum.
"Bagus, kaya orang nya. Hahahaha..." kata dia sembari ketawa.
"Apaan siih"
Waktu pun habis, aku dan Zitney pun semakin akrab. Ma'am D pun menyudahi kelas hari ini, hari ini diisi dengan materi - materi menulis saja dan apa resiko untuk menjadi seorang penulis.
***
Aku bangun dengan rasa bahagia, karena tadi malam aku mimpi indah. Haha... . Aku duduk di ranjang ku sembari mengumpulkan semua nyawa yang tak tahu kemana lari nya, saat 3/4 nya sudah berkumpul aku pun bergegas ke kamar mandi karena 1 jam lagi aku harus pergi sekolah.
"BLETAK!" Terdengar suara benda jatuh, aku pun langsung memalingkan wajah saat mendengar suara tersebut. Tanpa diberi aba - aba, aku langsung berlari kecil ke bawah. Saat di tangga, aku melihat Katney yang sedang meratapi MacBook nya. Aku pun lari mendekat.
"Kenapa?" Tanya ku sembari memegangi tangan Katney.
"Hiks... hiks" Katney menangis.
"Kenapaaaa?" Tanya ku untuk kedua kalinya.
"U.. udah... kamu ke... seko... lah ajaa..." Katney menjawab sambil menahan tangis nya.
***
Aku pun memasuki kelas sembari berlari kecil. Di kelas hampir semua murid sudah datang, hanya aku yang belum duduk. Aku pun menempati tempat duduk paling depan, karena tak ada satu murid pun yang menduduki tempat itu. Aku pun menaruh tas dan bel pun berbunyi.
"Selamat pagi anak - anak" sapa Bapak guru.
"Kita mendapat murid baru, Zitney Abraham Zidan silahkan masuk".
DEG! Zitney...
Zitney pun masuk ke kelas dengan pakaian rapi nya, sisiran rambutnya yang sangat kece. Hey! Ayshe! Apa yang kamu pikirkan?! Ucap batinku.
"Perkenalkan, namaku Zitney Abraham Zidan. Lahir di Indonesia, Medan, 17 Oktober 2003".
"Kamu bisa duduk di sebelah Ayshe".
"What?! Di kursus sama Zitney? Disini sama Zitney lagi? Why God?".
Hari - hari bersamanya pun berjalan indah, kita sering chattan di Line. Hahaha, kadang juga VC-an. Tapi gak pernah nunjukin muka masing - masing, malah suara nya aja yang keluar. Hari itu, Zitney nge PC di Imessage "P" katanya. Aku jawab cukup lama, iseng doang sih 1 menit HAHA. "?" Balasan yang cukup singkat tapi mencakup semua kata / kalimat tanya.
Zitney Abraham Zidan
P
?
Etdah-.-
Singkat amat jawabnyaPaan sih.-
Kagak:v
Oh ya besok sekolah kan?Kenapa sih lo Zit? Kok tanya gitu:v ngakak gue bacanya
Engaa, mau ngomong gue sama lo
Mau ngomong apa coba? Serius amat Zit.-
Liat besok aja lah, kepo lu:v udah ah tidur dulu gue jangan kangen yak:v bai
Hm
Chat kami pun berakhir disitu. Dan aku pun memutuskan untuk tidur karena sudah jam setengah 10 malam. Terbesit kata - kata yang ia sampaikan, membuat ku tersenyum.
••••••••
Wah wah gimana nih? Part 1 nya? Rame gak? Sorry kalau misalnya masih garing, makannya baca part yang selanjut nya yaa! Jangan stop disatu tempat aja:' aku tunggu vote sama comment nya yaa💕
Until next time💕✌🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
Writing Class
Teen Fiction[baca nya pelan - pelan yaa, cermati juga kalo cepet - cepet nanti gak rame:' comment, vote jugaa. Until next time💕] Writing Class Course mempertemukan mereka berdua Ayshe dan Zitney. Mereka pun semakin dekat saat berada di sekolah, kursus, kelas...