1.

93 9 0
                                    

Jakarta,
      Pagi yang cerah, udara dingin serupa aroma lautan. Rimbunan pepohonan sejuk menghiasi sisi jalan kota. Gedung-gedung yang tidak saling mengalah menjulang tinggi.
     Berbentuknya barisan awan putih yang terpampang lembut di langit yang jalan secara perlahan. Ditambah lagi kepulan asap dan debu yang menyisir jalan besar yang dipenuhi 'banyak' kendaraan.

    Sementara itu, keributan didalam kelas 11 IPA terpecahkan ketika Pak Bashir bilang akan ada murid baru yang akan masuk dikelas ini.
    Seluruh penghuni kelas ini asik berceloteh dan berpendapat tentang murid baru ini. Apakah laki-laki atau perempuan. Anak perempuan berpendapat bahwa murid baru itu laki-laki sedangkan sebaliknya, anak laki-laki berpendapat dia adalah perempuan secantik bidadari.
   
    Bahkan sampai bergosip tentang Miss Lena yang kemarin di antar pulang oleh Pak Bashir, keduanya memang masih lajang tapi apa hubungannya dengan murid baru? Hah.. sudahlah.

   Masih pada posisi sama, tapi kini gemuruh hebat menyertai kelas ini. Sesekali leraian dari Pak Bashir belum cukup untuk membuat tenang penghuni ruangan ini.
    Suara sepatu tinggi Bu Badriah memang tak kalah menakutkan dari suara singa yang mengaung, sampai-sampai sukses membuat penghuni ruangan ini sontak menjadi tenang. Bersamaan dengan itu, murid yang dari tadi di tunggu-tunggu datang.
    Pak Bashir langsung menyuruh anak itu masuk, untungnya Bu Badriah hanya mengantar saja sehabis itu pergi lagi.
    
    Murid itu perempuan cantik berperawakkan mungil dengan rambut panjangnya terurai. Seluruh pandangan penghuni kelas tertuju padanya.
"Silahkan perkenalkan diri". Ujar Pak Bashir.

"Hallo, nama saya Gita Rahmania Tirta. Kalian boleh panggil saya Gita atau terserah kalian. Salam kenal". Perempuan itu tersenyum ramah.

"Oke, Gita silahkan duduk dekat Sahla, dan kenalkan Rahman adalah ketua kelas disini". Ujar Pak Bashir. Perempuan itu langsung duduk ditempat yang disuruh Pak Bashir.

"Hai, salam kenal ya". Sap seseorang yang bernama Sahla itu.

"Iya". Jawab Gita disambut dengan senyum ramah.

Dan sementara itu pemuda yang sedang duduk dibangku ruangan itu menatap seksama wanita cantik bagai bidadari jatuh dikelasnya.
Pemuda ini Raditya Wijaya.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Haii!! Apa kabar??
Awalannya jelek atau bagus? Atau biasa aja??...
Maaf masih ada typo
Terima kasih atas waktunya..

Don't worry to vote (and comment your opini). Thank.

G.R.T
R.W

Say GoodbyeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang