Taehyung berjalan menuju dapur dimana Jungkook sedang memasak. Tubuhnya sudah bersih, wangi sabun bisa tercium dari tubuh Taehyung. Ia nampak segar dan terkesan seksi dengan rambut setengah keringnya.
"Pagi Hyung.." Jungkook tersenyum.
"pagi juga..." Taehyung mendekati Jungkook dan mencium bibir Jungkook sekilas. "oh ya, untuk beberapa waktu kedepan aku akan tinggal disini. Lokasi syuting dekat sekali dengan apartemen mu, aku harap kau tidak keberatan."
Lagi, Jungkook tersenyum. "Kau bisa tinggal disini kapan saja."
"Baiklah, kalau begitu aku akan segera pergi." Taehyung hendak pergi tapi dengan sigap Jungkook menahannya. Dia memegang lengan Taehyung sehingga pemuda itu menoleh lagi menghadapnya. Dahinya mengkerut dengan alis yang terangkat.
"Tak ingin sarapan dulu?"
"Kau akan membiarkanku menunggu mu dengan tertatih memasak masakan yang jelas-jelas tidak terlalu enak itu?"
Jungkook mengernyit, tidak terlalu enak katanya?
"lebih baik aku makan diluar saja. Aku pergi dulu, ada jadwal syuting pagi ini." Dengan wajah tak berdosanya, Taehyung segera pergi meninggalkan Jungkook.
Dengan penuh ketabahan Jungkook mengucapkan salam perpisahan seperti 'sampai jumpa' pada Taehyung yang menurutnya sudah berubah semenjak menjadi terkenal seperti sekarang ini.
"aku merindukanmu yang dulu hyung" gumam Jungkook dengan wajah sayunya.
~0o0o~
Disinilah Jungkook, duduk sambil bersila diatas sofa sambil menekan tombol-tombol remote televisinya. Dia bolos pelajaran, persetan dengan orangtua nya yang akan menegurnya, rasanya Jungkook tidak bisa kemana-mana, tubuh dibagian selatannya sakit. Sakit dan perih rasanya. Bahkan untuk ke toilet pun susah.
"akh! Ini yang dinamakan bersenang-senang dahulu, bersakit-sakit kemudian." gumam Jungkook sebal.
Jungkook mencoba bangkit dari sofa, tenggorakannya kering, dia butuh air untuk melegakan tenggorokannya. Jungkook meringis, mencoba menahan rasa sakitnya. Jungkook terus berjalan menuju dapur lalu mengambil segelas air putih dan segera meminumnya, sayup-sayup terdengar suara dari televisi yang tadi dibiarkan menyala.
'Aktor Korea tampan Kim Taehyung terlihat bersama dengan Aktris cantik nan berbakat, Park Hyera.'
Buuuuurrtt
Jungkook tersentak dan secara sengaja mengeluarkan air minum yang ada di mulutnya dengan secara paksa. Semburan air Jungkook terciprat kemana-mana tapi tak dihiraukannya. Jungkook berlari mendekati televisi dan melupakan sejenak rasa sakit yang dirasa.
' Mereka terlihat berada dikawasan Distrik Seocho. Kim Taehyung dan Park Hyera mengenakan masker untuk menutupi setengah dari wajah mereka. Jika diperhatikan memang benar itu adalah Kim Taehyung dan Park Hyera. Beruntung ada seseorang yang mengambil gambar mereka tadi pagi. Apakah mereka benar-benar menjalin hubungan spesial?'
"apa-apaan!, itu pasti bohong kan?"
Jungkook segera mengambil Ponselnya, jarinya tanggap dalam membuat pola untuk membuka kunci layar dan langsung membuka app twitter. Jungkook langsung melihat di timeline banyak orang-orang yang sedang membicarakan tentang Taehyung-nya dengan Hyera.
"sialan!"
Jungkook terus-terusan melihat timeline dan dia juga melihat ada foto disana. Foto yang menampilkan dua manusia yang sedang duduk bersama didalam café-
"oh astaga! Ini dekat sekali dengan apartemen ku."
Jungkook memicingkan matanya dan memperbesar gambarnya. Bahkan Jungkook ingat sekarang, tadi pagi Taehyung memakai setelan itu. Baju biru dengan jaket berwarna hitam dan celana pensil berwarna senada dengan jaketnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Pretty Lies
FanfictionUntuk pertama kalinya Jungkook bisa membenci Taehyung, tapi ini aneh, ada sedikit bagian didalam hati Jungkook yang mengatakan jika ia masih mencintai Taehyung walau dia sudah menyakiti dirinya. Shit! BOY X BOY Tae. Top Kook. Bot