Love and Hurt

Kisah ini sengaja saya tulis untuk berbagi pengalaman dengan teman - teman semua. Ya memang tidah seindah cerita romeo dan juliet.

Kisah ini berawal dari sosial media yaitu ketidaksengajaan saya chat dia, waktu itu saya hanya berpikir untuk mengajak dia berteman tapi perasaan aneh itu mulai muncul di hatiku. Perasaan yang belum pernah saya rasakan selama ini meski saya sudah pernah merasakan apa itu cinta tapi saya merasakan hal yang berbeda kali ini. Diluar yang saya bayangkan kalau saya jatuh cinta ke dia. Saya suka dia karna dia memiliki hobby yang sama dengan dia.

Saya tahu kalau dia itu sudah memiliki seorang pacar, saya salah untuk mencintainya karna itu adalah hal yang sia - sia karna Itu tidak mungkin.

suatu hari saya tidak sengaja mengatakan perasaanku kedia, saya merasa sangat hina karna telah merusak hubungan seseorang. Mungkin inilah hal yang paling hina saya lakukan selama hidup saya, saya merasa tidak enak dengan dia. Saya tidak menghubunginya sampai berhari - hari sampai suatu pesan tiba diponsel saya  "Heii saya udah putus dengan pacar saya'

Saya sangat senang mendengar hal tersebut, saya kembali mendekatinya untuk mengatakan kalau saya sayang sama dia sampai - sampai suatu hari dia juga mengatakan kalau dia sayang kepadaku. Diwaktu itulah saya sangat senang karna bisa berpacaran sama dia.

Tiga bulan kemudian saya menanyakan "apakah kamu sayang sama saya?" Saya terkejut dengan jawabannya "ya saya sayang sebagai adik" rasanya hatiku seperti tersusuk pisau sangat perih.

Saya kehilangan semangat setelah mendengar hal tersebut, saya kembali menjauh dengannya, saya selalu berpikir karna ini adalah hal yang salah karna saya telah merebut pacar orang. Saya merasa dia lebih senang kalau saya tidak ada dihidupnya ternyata hal itu salah karna beberapa hari kemudian dia meminta maaf kepadaku. Itu adalah titik terang untuk saya sehingga saya bisa menjadi pacarnya.

Setelah beberapa bulan menjalin hubungan masalah demi masalah kami berhasil lewati sampai bulan ke 10 akhirnya hubungan yang saya menjaga kandas karna kesalahanku sendiri. Saya ikhlas kehilangannya karna saya mendapatkannya dengan cara yang tidak pantas.

Satu bulan kemudian saya mendengar kabar kalau dia sudah kembali pacaran dengan mantannya yang dulu. Saya ikut  senang dengan berita itu karna dia bisa bahagia lagi dengan pacarnya yang dulu. Saya berpikir mantan pacarnya itu lebih baik dibandingkan saya dan semoga bahagia.