Lorong yang menghubungkan Ruang IPA dengan Ruang IPS lumayan sepi waktu itu. Ada 3 orang yang berjalan bergerombol sambil bercanda dan ada juga yang sendirian dan setengah berlari ke arah 3 anak di lorong tersebut.
"Permisi, apa benar kakak yang namanya Kayla Putri Ariza??" Tanya anak itu kepada salah satu dari 3 cewek yang berjalan di lorong tersebut.
"Iya, napa?" Jawab Lia singkat. "Tadi kakak dipanggil Bu Siska ke ruang Kepsek." Jelas anak itu dengan nada sedikit gemetar karena dia sedang bicara dengan seorang yang sangat disegani para siswa.
"Ya, bentar gue dateng. Buruan sono lu pergi!!" Perintah Lia.
"Sekarang apa lagi yang lo lakuin Lily ku sayang???" Tanya sahabat Lia yang bernama Veni, seperti sudah tau kalau Lia pasti membuat ulah.
"Berisik lu!" Kata Lia jengkel sambil melotot ke arah Veni. "Buruan gih Li, lo pasti udah ditungguin sama MAMI KESAYANGAN LO itu wkwkwkkk" canda Revi yang juga merupakan sahabat Lia sejak SMP.
-* Setelah sampai depan ruang Kepsek.
Tokkk...tokk...tokkk
"Permisi bu..." Lia mengucapkan salam. "Masuk.." jawab Bu Siska dari dalam ruangan.
"Selamat siang Bu Siska yang cantikkkk.... Apa kabar bu????" Begitulah ka.ta sambutan Lia untuk Bu Siska. "Siang." Jawab Bu Siska sengan jutek.
"Yahhhh ibu mah gitu.... senyum dong bu...hehehe" Ucap Lia sambil cengar cengir. "Buruan duduk sini!! Malah cengar cengir!! Kamu kira ini di lapangan apa??? Cepat duduk!!!!" Perintah Bu Siska dengan sangat jengkel.
To be continued.......
KAMU SEDANG MEMBACA
He is My Boy
Teen FictionKayla Putri Ariza yang biasa disapa Lia oleh teman-temannya adalah seorang bad girl, kenapa? ya karena ia hanya akan melakukan apa yang dia inginkan saja (keras kepala). Ruben Stevano Anggara atau Angga adalah seorang anak dari pengusaha yang k...
