Aaaaarrrgghhh Part 3

216 7 5
                                    

WARNING!!! NC PART!!! ANAK2 GA USAH LANJUT BACA, OK!!


Di dalam kamar dorm mereka...

Kwangmin menatap dalam mata sayu hyung kembarnya. Ia membelai pipi Youngmin yang merona dengan lembut dan memainkan bibir ranumnya, Youngmin menikmati belaiannya.

"Youngie...kau benar tak apa?" tanyanya khawatir.

Youngmin mengangguk pelan sambil tersenyum manis. "Iya, asal kau berjanji akan bertanggung jawab" ujarnya memberi syarat.

"Jangan khawatir, aku bersumpah akan bertanggung jawab jika terjadi sesuatu padamu" ujar Kwangmin berjanji. Ia mendekatkan jarak di antara mereka dan mengecup bibir ranum Youngmin lembut. Perlahan kelembutan itu berubah menjadi nafsu. Ia mulai melumat bibir Youngmin, meminta akses lebih. Membuat sang empunya melenguh dan membuka mulutnya, membiarkan Kwangmin menelusupkan lidahnya ke mulutnya.

"Enghh hahh ahhmmp" Youngmin mendesah merasakan lidahnya bersentuhan dengan lidah Kwangmin. Kwangmin memegang tengkuk Youngmin dan memperdalam ciuman mereka. Kecipak saliva bersamaan dengan lenguhan Youngmin yang terdengar erotis di telinga Kwangmin berhasil menaikkan libidonya. Ia semakin liar menciuminya, kemudian turun ke leher putih Youngmin. Lidahnya menari-nari di atas kulitnya, tangan-tangan besar Kwangmin menelusup ke dalam kaos Youngmin, masuk ke behanya. Ia meremas dada kecil Youngmin.

"Aaahhh hnnn Kwanghh ahh" Youngmin meracau setiap kali Kwangmin meremas dadanya dan memainkan nipplenya. Sementara mulutnya mengecupi leher dan bibir Youngmin bergantian, sesekali memberi tanda di lehernya. Ia berhenti sejenak dan membuka kaos Youngmin, membuat tubuh putih mulusnya terekspos, lalu Kwangmin membuka kaosnya sendiri. Youngmin mengalungkan tangannya pada leher Kwangmin, membiarkan Kwangmin membuka kait behanya dan membuangnya ke sembarang arah.

Kwangmin mencium bibirnya singkat sebelum turun ke leher dan ke dada pettan Youngmin. Ia menyusu payudaranya dan memainkan nipple Youngmin dengan lidahnya. Sensasi kenikmatan membuat tubuh Youngmin menggelinjang, ia meremas dan mengacak-acak rambut Kwangmin. Erangan yang keluar dari mulutnya semakin erotis, membuat tangan Kwangmin dengan sendirinya memainkan daerah sensitif Youngmin di bagian bawah tubuhnya yang masih dibalut celana dalam. Youngmin sedikit berjingkat kaget mendapati tubuh bagian bawahnya disentuh.

"Ssh apa kau menyukainya chagi?" goda Kwangmin di sela-sela kulumannya pada dada Youngmin.

"Mmmh aku mmhmenyukainya-ahhhnnnhh" Youngmin menjawab disertai desahan karena tangan Kwangmin terus bergerak menelusup ke celana dalamnya, meraba daerah sensitifnya.

Kwangmin yang tidak sabaran menarik celana dalam Youngmin dengan satu tangannya. Kwangmin menatap dalam mata Youngmin, sesekali mengecup bibirnya yang merekah. Ia menggelitiki bagian bawah sensitif Youngmin dengan tangannya, membuat Youngmin merengek. Ia mengecupi tubuh Youngmin lagi hingga turun ke bawah. Diangkatnya paha Youngmin sehingga ia mendapat akses lebih pada daerah sensitifnya. Ia mendekatkan wajahnya dan menjilati bagian itu, memainkan lidahnya pada lubang virgin Youngmin, membuat sang empunya menangis dalam kenikmatan.

"Hyaaaaa hnnn Kwanghhh ahh jangan-euuh ahhhngg" tangan Youngmin meremas rambut Kwangmin menahan gairah yang semakin tinggi. Kwangmin menegakkan badannya lagi membuka celananya beserta celana dalamnya. Lalu ia menjilati jari tengah dan telunjuknya, kemudian mendekat pada Youngmin dan mengecupnya lagi. Ia memasukkan jari telunjuknya pada lubang virgin Youngmin yang telah basah oleh saliva dan cairan bening milik Youngmin.

"Ahhhh uhh sakiit" Youngmin mengerang di sela ciuman mereka, mengeluarkan air mata karena sakit yang dirasakan. Ia mencengkeram bahu Kwangmin.

"Sabar sayang, ini pertama kalinya untukmu jadi sedikit sakit, nanti lama kelamaan kau akan terbiasa" Kwangmin mencoba menenangkannya. Youngmin mengangguk lucu, membuat Kwangmin gemas lalu mengecupnya berulang kali. Jari Kwangmin ia gerakkan perlahan maju mundur membuat Youngmin terbiasa dan itu tak berlangsung lama. Ia mengulum kembali dada Youngmin sambil memasukkan jari tengahnya, membuat Youngmin kembali berjingkat kaget sekaligus merasakan nyeri kembali menyerang bagian sensitifnya hingga ia tak sengaja mencakar punggung Kwangmin.

[KwangYoung] OH My ....Where stories live. Discover now