Ini Satu

37 10 0
                                    

"Yerin, Papa mau jodohin oppa sama anak temennya!"

"Terus? Oppa terima?"

"Ya mau gimana lagi, kamu tau'kan oppa itu lagi suka gorengan, yang anget-anget. Kebetulan dia juga suka gorengan. Nah kita? Kamu suka es yang dingin, dan aku suka gorengan yang anget. Maafin aku!"

"Alay! Siapa ceweknya? Anak mana? Aku kenal nggak?"

"Irene Bae,"

"ANJIR ITU MAH TETANGGA GUE! DASAR YA LO! LELAKI KARDUS INDOMI! JADI SELAMA INI LO SUKA DI PAGER RUMAH PEMBATAS RUMAH GUE SAMA MBAK IRENE GARA-GARA NAKSIR? TAE, YANG LO LAKUIN KE GUE ITU... JAHAT! MODUS BANGET MAKE NAMA PAPA LO! DASAR!"

"Salah siapa punya tetangga cantik cem bidadari! Ya aku jadi demen sama tetangga kamu!"

"GUE! MAU! PULANG!"

"Tinggal pulang, kamu bawa mobil'kan?"

"Stop aku-kamuan! Gue tarik lagi kata-kata gue setengah tahun yang bakal jatuh cinta sama lo dikehidupan selanjutnya, yang bakal cinta sama lo sampe seribu taon! Lo pikir gue bakal nangis? Ya kagaklah! Buat apa nangisin cowok brengsek kresek kaya lo!"

"Aku nggak bilang gitu, Rin."

"BODO AMAT! BAY!"

Yerin pergi ke mobilnya. Duduk dikursi kemudi, abis itu mewek.

"JAHAT LO TAE! HUEHEHEHEHE,"

"GUE KOK KAYA KETAWA?"

"INI GUE MEWEK LHO! MEWEK INI!"

"MATA GUE BERAIR!"

"GUE TAU MBAK IRENE EMANG CANTIK. APALAH GUE YANG HANYA SEBATAS KOPOKNYA BANG IPUL."

"LUCKNUT SEKALI DASAR!"

Sambil mewek, Yerin ngendarain mobil. Dia make masker, biar kalo dia nangis mewek-mewek, kupingnya nggak denger katanya.

Tiba-tiba, ada yang ngadang mobilnya,

Yerin ngerem mendadak. Kaget.

"A EN JE I ER! Kaget gue! Sapa sih dasar!"

Dan seketika, Yerin sadar, dia lagi di jalan, kanan kirinya pohon beringin, tempat para kuntilanak dan kawanannya nongkrong sambil ngupi-ngupi.

Yerin merinding.

Tiba-tiba, orang yang ngehadang dia masuk, terus duduk disebelahnya. Pake topi nutupin muka.

"SAHA LO? BERANI BANGET MASUK MOBIL GUE!!"

Kuntilanak?

Pocong?

Genderuwo?

Sundel bolong?

Hantu budeg?

Hantu jeruk purut?

Itu yang ada dipikiran Yerin.

"Apa jangan-jangan, korban pemerkosaan?" Yerin ngomong lirih.

"Mbak, bisa anterin gue nggak? Gue nggak nemu angkot."

Yerin yang nggak bisa mikir jernih cuman iya-iya doang, kalo nggak mau, takutnya dia kunti, terus diculik.

"Mbak, rumah saya yang bakul gorengan seba ada itu, tau nggak?"

"Iya."

Yerin yang sambil sesenggukan mantuk-mantuk aja. Masih kaya tadi.

"Mbak, diem aja. Gue nggak gigit kok. Gue setel lagu ya."

Manusia bertopi yang ternyata adalah cowok itu dengan semena-mena nyalain audio di mobil.

'You and I,
We're like fireworks and symphonies exploding in the sky.
With you, I'm alive
Like all the missing pieces of my heart, they finally collide.

So stop time right here in the moonlight,
'Cause I don't ever wanna close my eyes.

Without you, I feel broke.
Like I'm half of a whole.
Without you, I've got no hand to hold.
Without you, I feel torn.
Like a sail in a storm.
Without you, I'm just a sad song.'

Tiba-tiba, tangan Yerin matiin audionya. Kali aja dengerin lagu galau, habis putus sama Kakanda Taehyung tercinta. Bisa-bisa nangis, terus kecelakaan mereka berdua. Nanti kalo Taehyung tau, dikira dia patah hati beneran, sekiranya gitu pikiran Yerin.

"Kok dimatiiin? Kan gue lagi dengerin lagu galau. Kenapa? Lo galau abis diputusin pacar?" si cowok tadi nyalain audio lagi.

'You're the perfect melody,

The only harmony
I wanna hear.
You're my favorite part of me,
With you standing next to me,
I've got nothing to fear.

Without you, I feel broke.
Like I'm half of a whole.
Without you, I've got no hand to hold.
Without you, I feel torn.
Like a sail in a storm.
Without you, I'm just a sad song.'

"Lo tu dibilangin! Matiin nggak!?"

"Akhirnyaaaa~ mbaknya bisa ngomong juga, gue kira kelainan apa, apa gimana. Abis dari tadi jawabnya iya-iya mulu."

"Lo diem apa gue turunin disini!?"

"Yauda~ gue diem deh, hihihi."

"ANJIR!" Yerin ngerem mendadak.

Ciiiiiit.

"Kaget gue! Kenapa sih mbak, gue cuma ketawa."

"Lo jangan haha-hihi! GUE KIRA HANTU ANJIR!"

"Gue ganteng gini dikata hantu!?"

"Mana tau gue lo ganteng!? Muka lo ditutupin topi gitu,"

"Gue kalo buka ini topi, nanti lo terpesona 'kan gawat, mbak."

"Kata siapa sih lo ganteng? Pede banget."

"Kata Mama-Papa gue, kenapa?"

"Tiga kata buat meruntuh'kan kepercayaan lo."

"Apa?"

"Mereka lagi bohong."

"Lah lo ngapain pake masker?" si cowok tadi nunjuk-nunjuk masker yang Yerin pake,

"KEPO! LO DIEM APA TURUN!?"

"YAUDAHH~ Gue diem kok."

"Hm,"

"Tapi, terakhir mbak, sumpah!"

"Apa?"

"TTL sama Nama,"

"Gue L96, Jung Yerin. Lo?"

"DARITADI GUE MANGGIL LO MBAK PADAHAL KITA SEUMURAN? Gue L96, Kwon Soonyoung, biasanya dipanggil Hoshi."

"Oh."

~~~

a/n

Sebongxjipren~~~~~~

YESHI SHIPPER AKUTU<3

Ya walopun DokJu isdabes!

Sestal ding sestal,

Seulmin juga<3

Hoshi bikin gue inget sama kapel rp gue dulu((:

Hoshi, kamu inget aku?

Umji yang deak pas kita baru kapelan seminggu((:

ANJIR

Yakali Hoshi baca:v

[1] PROJENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang