Semua dimulai pada saat tahun ajaran baru. gadis itu baru pertama kali menginjakkan kakinya ke jenjang sekolah yang lebih tinggi yaitu Sekolah Menengah Atas, gadis dengan rambut panjang sebahu lebih sedikit di gerai, gadis itu duduk sendirian disalah satu tempat duduk yang berada di taman sekolah, yang ia lakukan hanyalah melanjutkan bacaan novelnya yang sempat terhenti sejak bebarapa hari yang lalu, sambil sesekali melihat pemandangan yang indah disekitar taman, mendengarkan kicauan burung yang begitu merdu untuk didengar di pagi ini.bel berbunyi menandakan jam pembelajaran akan di mulai, gadis itu menghentikan bacaannya kemudian beranjak dan berjalan menuju ruang kelas. gadis itu terburu-buru sebab ia takut jika telat masuk kelas di hari pertamanya, ia tidak mau kesan pertamanya dilihat jelek di mata guru dan teman temannya.
"aduh, maaf..." gadis itu tidak sengaja menabrak seorang lelaki.
"iya, tidak apa apa" ucap lelaki itu dengan sopan.
gadis itu memberikan senyuman lalu kembali berjalan melewati koridor sekolah, sekarang gadis itu sudah ada tepat di depan ruang kelasnya, gadis itu memasuki ruang kelasnya dan melihat seisi kelas yang sudah begitu ramai, ia melihat satu tempat duduk kosong di paling ujung kanan kursi ketiga dari depan.
"hai,, boleh aku duduk disini?" sapa gadis manis itu.
"tentu saja boleh, kenapa tidak, silakan saja" ucap perempuan itu sambil tersenyum memperlihatkan giginya.
"nama mu siapa?" tanya gadis itu kepada perempuan disebelahnya.
"oh, namaku kirana amanda, tapi orang orang suka memanggilku dengan sebutan ana, namamu siapa?" ucap perempuan itu
"namaku teresa, teman temanku biasa memanggilku tere atau esa" ucap gadis itu dengan senyuman manis.
sekarang sudah tau namaku kan, berarti kita sudah jadi teman. ada pepatah yang mengatakan bahwa tak kenal maka tak sayang, karena kita sudah saling kenal berarti kita harus saling menyayangi, seperti itu bukan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Breaking My Own Heart
JugendliteraturApa arti sebenarnya cinta? Mungkin itu hanya sebuah kata benda.