Hurt

0 1 0
                                    

"Kakak tau, aku rindu,"

Kak Ali :
Maaf, Kakak gak bawa hp tadi.

Prilly :
Iya, Prilly maafin. Abis ini ulangin lagi ya Kak?

Kak Ali :
Maksudnya?

"Apa Kakak tahu, kalau Prilly ingin sekali bertemu dengan Kakak? Apa Kakak tahu kalau, Prilly bukan Kakak yang bisa berubah tidak perduli dengan hitungan hari?"

***

"Prilly!" teriak seorang gadis dari sebuah motor scoopy yang tak asing lagi bagi Prilly, Prilly tersenyum ramah.

"Ayo!!" ajak gadis bernametag Diandra itu pada Prilly, Prilly berlari menghampiri Diandra lalu menaiki motor Diandra.

***

"Kak Ali?" panggilnya memilukan, Ali melepas pelukannya lalu menatap Prilly terkejut.

"Prilly...." Ali diam tak mengejar Prilly yang berlari menjauh darinya.

***

A/n : intinya ini bukan short storynya, ini adalah sedikit bagian dari short story kedua karya someone, adakah yang mau short story ini dishare?

—A—

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 27, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Short storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang