Sinar Matahari telah muncul dari sarang-nya yang menandakan akan datang pagi yang cerah,suara burung menghiasi pagi ceria setelah hujan yang mengguyur sebagian bumi semalam,pepohonan tertiup oleh deru angin yang hangat seperti hari sebelumnya,sinar mentari muncul dengan malu malu melalui tirai jendela berbalutkan benang penguntai penenang diri.
Amora Sabrina sudah siap untuk mengawali pagi yang cerah dengan angin yang melayang membawa hari yang cerah.
Amora sudah berada di meja makan bersama adik dan nenek-nya,nenek amora sengaja menginap dirumah ridwan ayah amora untuk menemani kedua cucunya, Ibu dan ayah amora sedang berada di rumah sakit dikarenakan ayah-nya sedang sakit parah yang harus di rawat inap di rumah sakit selama seminggu ini.
Suara piring beradu dengan sendok garpu makan memecah kesunyian di meja makan.
Sudah 1 menit amora beradu dengan makanan yang ada dihadapannya sekedar pengisi perut di pagi hari,suara khas rani perempuan berumur 60 tahunan membuka suara "kalian hari ini akan diantarkan dengan om andri yah"
"Iya nek"
"Ayo,kalian harus bersiap,om andri sebentar lagi akan kemari menjemput kalian"
pip pip pip
"Itu pasti andri sudah datang" sahut rani mendengarkan suara klakson mobil.
"aku sama aqil berangkat!" Sahut amora lalu mencium tangan neneknya bertanda ia akan berangkat.
****
Sekarang amora dan aqil sudah berada di mobil,bunyi khas mesin mobil menandakan mobil yang mereka naiki telah jalan di keramaian jalanan hari ini.
"Amora Aqil pulang sekolah telepon om,atau sms supaya om tau kalau kalian sudah pulang" andri membuka suara
"Iya om"
*****
Akhirnya,Amora telah sampai disekolah setelah menempuh beberapa menit perjalanan,seperti biasa SMA Garuda telah ramai kedatangan siswa-siswi yang dikarenakan sekolah sudah membuat peraturan jam 07.00 gerbang telah ditutup,karena itulah sma garuda terbilang sekolah unggulan dengan gedung sekolah bertingkat 3 memiliki rooftop, dan pepohonan yang tertanam di sepanjang lingkungan sma garuda yang menambah kesan sejuk,dan halaman yang luas.
Amora sabrina,yang kerap dipanggil amora ini memiliki perawakan yang cantik dengan bulu mata lentik dan bibir yang merah tanpa memolesnya menggunakan lipstick telah memasuki kelas XI-IPA 1 dan duduk dibangku kedua,dan langsung membuka tas mengambil handphone lalu menancapkan earphone dan mengambil novel-nya seperti biasanya.
"Amora amora amora!"
"Kamu denger aku gak sih?" gerutu andin lalu menarik earphone milik amora
"Apa?"
"Itu pak agus udah datang" balas andin
Bergegas amora lalu menaruh kembali novel dan earphone kedalam tas
"Baik anak anak siapkan alat gambar kalian diatas meja" ucap pak agus
Setelah beberapa menit pelajaran seni budaya telah dimulai,deru suara ac kelas membuat keributan tersendiri dengan ditambah suara bising dari kelas membuat kelas menjadi terkesan ribut dibanding biasanya.
Tiba tiba datang seorang guru yang biasa dipanggil ibu yanti salah satu guru bagian bimbingan konseling datang kekelas sekedar meminta izin kepada guru yang mengajar.
"Amora kamu dipanggil sekarang juga diruang guru sama wali kamu katanya ada hal penting yang ingin dikatakan sekalian tas kamu dibawa" ucap ibu yanti menjelaskan
"Memangnya ada apa bu?"
"Ada hal penting"
*********
Hello! This my first story! I hope u like this guys! Vote-ment yah kalo kalian suka♡♡
Sel,25 april 2k17
KAMU SEDANG MEMBACA
Karena Amora
Teen Fiction//Loving can hurt// Ini Kisah tentang harapan yang muncul di tengah kesedihan.. Tentang impian yang bertahan di antara keraguan... Dan,Tentang cinta yang memberikan alasan untuk tetap bertahan hidup setelah serpihan masa depan yang dirasakan telah m...