Warning! Typo bersebaran.
Vote and commentnya bisa kali!
.
.
.Will POV
Kenalin nama gue William Clayton eh ralat William Turner,biasa dipanggil William / Will sama temen temen gue.
Kalian pasti akan terkejut kalo gue bilang satu rahasia besar gue. Kalian pasti penasaran kan? Baiklah akan gue beritahu,sebenarnya gue adalah seorang Werewolf.
Sstt...janga beritahu siapapun! Tenang saja gue gak akan menerkam kalian,gue orang baik kok. Jadi,gak usah takut sama gue.
Jadi disini gue akan menceritakan tentang pengalaman gue,kenapa gue bisa jadi Werewolf.
Flashback ON.
Hari ini adalah hari tersial bagi gue,bagaimana tidak?
Pertama,tadi gue datang telat kesekolah karena alarmku mati,jadi gue terpaksa harus rela dihukum panas-panasan dilapangan sekolah,agarbisa masuk ke kelas.
Kedua,ketika gue masuk ke kelas,baru aja gue duduk di kursi gue,tiba-tiba saja guru matematika gue yang terkenal killer dateng ke kelas dan mengadakan ulangan mendadak. Gila!! Lu bayangin aja,habis dihukum langsung dikasih ulangan dadakan dan parahnya gue belum belajar sama sekali,dan pasti nilai gue gak usah ditanya lagi,kalian pasti udah tau jawabannya.
Ketiga,entah kenapa dewa keberuntungan hari ini menjauh sama gue,dari mulai dihukum,ulangan dadakan,sampe sekarang motor yang gue kendarai tiba-tiba mogok ditengah jalan. Padahal tadi pagi gue udah check motor gue,baik-baik aja deh,aneh. Mana sekarang udah malem lagi.
Sekarang gue hanya bisa mendorong motor gue mencari bengkel terdekat. Ya iyalah,gila aja gue jalan kaki sambil dorong motor sampe rumah,sedangkan jarak rumah gue masih 5km lagi.
***
Tidak jauh dari tempat gue berdiri,gue lihat ada sebuah halte,gue mencoba kesana untuk istirahat sebentar,cape gila!
Ternyata dihalte ini gue gak sendirian ,disitu gue meihat ada seorang pria paruh baya yang kira-kira umurnya 40 tahunan. Penampilannya menakutkan tapi keren,bayangin aja bapak-bapak ini memakai pakaian serba hitam.
Kaos hitam yang dilapisi jaket kulit hitam,celana jeans berwarna hitam,topi hitam di kepalanya,dan tidak lupa kacamata hitam yang bertengger di matanya.
Mungkin bapak ini tau letak bengkel terdekat." Batinku.
"Permisi pak,maaf sebelumnya,saya ingin bertanya. Apakah bapak tau bengkel terdekat?" Tanyaku pada bapak-bapak disebelahku.
Dia pun menoleh kearahku,"Saya tidak tahu,tapi sepertinya bengkel didekat sini sudah pada tutup,dek." Ujarnya dengan suara beratnya yang mengintimidasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Will's Wolf
Werewolf{ ONE-SHOOT } Kisah seorang Werewolf,yang menceritakan pengalaman bagaimana ia bisa menjadi Werewolf. . . . Sorry kalo ceritanya absurd. Vote and comment ! Don't copy my story !!