part 14

120 15 7
                                    

Bug

Njir, gue jatuh ke tabrak-_- malu ihhhhh.

"Kamu nggak papa, Ju?" tanya mama Dokyeom. Gue berdiri terus ngangguk. Gue liat yang nabrak gue ibu ibu cans banget njir. Ibu itu natap gue dengan tatapan khawatir.

"Kamu nggak papa kan? Maaf ya, saya nggak liat gara gara megang hp mulu," katanya minta maaf.

"Iya bu, nggak papa. Lagian saya juga nggak liat ada ibu lewat. Saya terlalu fokus sama ibu ini," gue sambil nunjuk mama Dokyeom.

"Nah ini bu Oh, Ju. Tadi saya lupa bilang kalo ibu Oh ngajar di sini juga. Dia ngajar secara sukarela. Ibu Oh juga baru baru ini ngajar di sini," mama Dokyeom jelasin. Ohh ternyata dia ngajar juga di sini. Ibu itu cuma ngangguk sopan aja.

"Kalau begitu saya pamit dulu," kata ibu itu terus pergi.

"Kok kayaknya ibu Oh dingin gitu, ma?" tanya gue.

"Nggak kok, dia kayak gitu ke orang yang baru kenal sama dia. Sebenernya dia baik apalagi sama anak anak. Mama kira juga dia dingin gitu ternyata lama kelamaan kenal dia orangnya baik, penyayang."

"Ooohhh," gue cuma angguk angguk paham.

●●●

"Dari mana aja sih? Kok lama? Capek gue ladenin anak anak main. Dia nanya lo mulu. Kak Yuju mana? Kak Yuju udah pulang ya? Arrggg."

"Kan udah di bilang sama mama lo kalo kita jalan jalan biar gue tau daerah sini."

"Jalan jalannya kan bisa sama gue. Emang lo nggak kasian sama gue diganggu anak anak?"

"Ngapain kasian?"

"Sttt udah udah, kalian ini udah besar masih aja berantem. Di liat tuh sama anak anak ntar kalo mereka niru kelakuan kalian gimana?" Tiba tiba mama Dokyeom ngelerai.
"Lagian juga kalo kamu yang nganter Yuju jalan jalan, perginya nggak ke ruang ruang tapi pergi ke luar buat makan," sambung mama Dokyeom.

"Heheh tau aja mama kalo aku laper," sama gue juga, Kyeom:(

"Tuh kan, Yuju juga laper kan? Yaudah sana kalian cari makan di luar aja. Jangan di sini nanti malah ribut lagi."

Baru aja gue sama mamanya Dokyeom tadi masuk ke kelas si Dokyeom langsung lemparin gue pertanyaan kayak gitu. Jadinya kan emosi gue kepancing. Siapa suruh bangunin singa cantik. Untung gue masih inget di situ ada mamanya dia sama anak anak. Kalo nggak udah gue apain tu anak.

"Adek adek, kakak pamit pulang ya. Kapan kapan kakak ke sini lagi," pamit gue.

"Loh? Kak Yuju kok udah mau pulang? Cepet sekaliiiii," protes salah satu anak.

"Kak Yuju kan udah lama di sini sayang. Lagian kapan kapan kak Yuju janji mau ke sini lagi, iya kan kak Yuju?" tanya Dokyeom sambil ngedipin satu matanya. Artinya biar gue iyain omongannya.

"Iya, kakak janji ke sini lagi. Kalo bisa kakak bawa oleh oleh deh," bujuk gue.

"Bener ya kak Yuju ke sini lagi?"

"Iyaa" Setelah itu, gue sama Dokyeom ke luar kelas.

"Nggak nyangka ya anak anak langsung suka lo? Padahal baru ketemu. Pas sama gue waktu itu mereka masih malu malu gitu. Lama kelamaan setelah mereka kenal gue baru mereka mau deket terus main sama gue," kata Dokyeom setelah kita ada di luar kelas.

Help MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang