-1

6.8K 922 52
                                    

"Jungkook-ah, kau harus berhenti bermain game." Taehyung mengingatkan, lelaki bermarga Kim itu melirik ke arah bungkus makanan di samping maknae tersebut. "Tsk, kau bahkan tak makan dengan baik."

Bahkan anggota termuda itu tampak tak peduli dan lanjut bermain game. Setelah selesai ia langsung membaringkan tubuhnya, "yak! Waktunya tidur!"

Taehyung menghela. Lelaki yang tahun ini berumur dua puluh tujuh itu hanya bisa menggelengkan kepala saat Jeon Jungkook memilih untuk memeluk guling dan tidur dibanding berbicara dengannya. Bukan tanpa alasan Jungkook seperti itu. Menjadi seorang bintang kadang tak memberikan kebahagiaan juga kebebasan.

Kim Taehyung sendiri tak bisa membuat Jungkook mengubah keputusannya. Lelaki itu berubah sejak putus dengan Eunha, member dari GFriend. Keduanya putus karena banyak tekanan, terutama dari pihak fans mereka. Terlebih Eunha yang dituduh selingkuh dengan idol pria lain membuat fans geram dan hujatan terus datang kepada gadis itu.

Empat bulan memang telah berlalu dan selama itu pula Jungkook berubah. Lelaki itu lebih sering menghabiskan waktu dengan bermain game, memilih makanan cepat saji dan soju. Juga memilih memberikan senyum bisnis dibanding senyum hangatnya yang sebelumnya lekat pada lelaki itu. Dia mencintai fansnya, sungguh karena bagaimana pun ia tak dapat berada di tempat ini jika tanpa mereka. Tapi di sisi lain kekecewaan jelas tak dapat ia hilangkan. Ia kecewa karena mereka membuat Eunha menjauh, juga membuat gadis yang berharga untuknya melalui banyak hal buruk. Bahkan setelah keduanya memutuskan untuk berpisah, gadis itu masih saja mendapatkan komentar negatif, itu pula yang membuat rasa kecewanya semakin jelas terlihat. Bukan cuma sekali Taehyung mengatakan agar maknaenya tak terlalu larut dalam kesedihan, tapi Jungkook tetap lah Jungkook si keras kepala.

Lelaki itu tak tahu sudah berapa lama ia tidur. Tapi kepalanya terasa sakit saat bangun, entah karena alkohol atau karena kurang tidur, Jungkook tak tahu. Tapi saat terbangun kamarnya telah rapi, mungkin Taehyung yang membersihkannya. Kepalanya mendongak saat menghirup aroma daging panggang dan kopi di udara. Mendadak perutnya berbunyi, Jungkook jadi ingat semalam ia hanya minum alkohol dan ramyeon. Siapa yang masak? Mungkin Jin hyung? Ya, hyungnya yang satu itu pasti sengaja datang berkunjung.

"Pagi," suara lembut itu tentu bukan dari Jin hyung atau hyungnya yang lain. Suara itu suara seorang perempuan yang pernah ia dengar sebelumnya. Bahkan meski Jungkook menunduk sembari mengucek matanya ia dapat mengenalinya. Bukan karena mereka pernah berbincang sebelumnya, tapi karena jenis suara ini benar-benar khas. "Pagi, Kookie."

Jungkook tak pernah tahu bagaimana seorang Lalisa bahkan bisa tahu di mana ia tinggal. "Suamiku," juga tak tahu jika Lalisa Manoban, anggota dari grup BlackPink bisa melingkarkan tangannya di leher Jungkook sembari tersenyum manis.

Jungkook tak tahu apa yang ia impikan atau doa gila yang terlintas dalam otaknya malam tadi, hanya saja yang pasti bukan didatangi oleh Lalisa yang memanggilnya suami. Jungkook pasti sudah gila. Atau, Lalisa yang kehilangan akalnya?

* * *

masih teaser lucu HAHAHA
awalnya gak mau bikin lisa sebagai member blackpink tapi kayanya bakal lebih lucu deh
gue bakal bikin kalian dilema antara taelice di wgl dan lizkook di sini 💜
-amel

new romantics. [2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang