01

55 1 1
                                    

Autor prov

Hari ini adalah sebuah hari yang menyenangkan bagi keluarga utama. Bagaimana tidak, hari ini adalah hari dimana putri tunggal mereka akan melangsungkan pernikahannya.

"Rica apakah kamu sudah siap sayang ???, mrs utam menghampiri putri tunggalnya itu. "ada apa sayang??" lanjut mrs utama yang melihat putrinya yang terlihat begitu pucat.

" rica tak apa mama, rica hanya takut saja kalau max akan benar- benar mambatal kan pernikan ini ma. Rica tau walapun ini pernikahan yang sangat muda mama, tapi rica benar- brnar mengharapkan pernikahan ini"
Mrs utama yang mendengar perkataan putri nya ini sungguh merasa hatinya teriris belati yang sangat berkarat, dimana rasanya sangat sakit dari pada belati yang tajam. Ia sadar, pernikan putrinya ini hanyalah keinginan sepihak dari keluarganya saja.
Bagaimana tidak sepihak, max yang merupakan calon suami anaknya mencintai gadis lain.

Yaaa seorang gadis kecil yang berusia belum genap 10 tahun. Mrs utama tau bahwa sekarang ini putrinya hanya terosepsi saja kepada max, buka perasaan yang sebenarnya. Ia hanya iri dengan kedekatan max dengan gadis kecil yang di cintai oleh max itu. Mau bagaimana lagi, pernikahan ini terjadi karena ancaman putri kandungnya sendiri, putrinya mengancam kalau ia tidak bisa menikah dengan max maka ia akan melakukan hal- hal yang sangat fatal, bahkan putrinya itu pernah menjaba untuk mengahiri hidupnya dengan memotong pembuluh darahnya d bagian tangan, sehingga ia di rawat di rumah sakit. Sayangnya hal ini hanya di ketahui oleh ia, putrinya, dan juga max saja. Sungguh malang nasip kehidupan putri semata wayangnya itu, mencintai tetapi tak pernah mendapatkan balasan cinta dari orang yang di cintainya walapun sudah melalui jalan paksaan seperti pernikahan ini.

Pernikahan yang mana max di paksa dan di ancam oleh putri nya itu.

"Kamu harus yakin sayang, kamu kan yang menginginkan pernikahan ini."
Mrs utama sedikit menyindir putri kesayangannya itu.

"Rica sekarang sedikit tenang mah, terima kasih yaa mama" ujar rica sambil memeluk mra utama.

"Sayang sekarang waktunya kamu turun sayang, kamu sekarang sudah resmi menjadi mrs maxin" mr utama datang menjemput putrinya untuk turun.

Rica yang mendengar dirinya sudah menjadi mrs maxin sangat senang, semua penantian dan keinginannya untuk memiliki max sudah terujud.
Sekarang ia tak perlu takut lagi kalau max akan meninggalkanya ataupun di ambil oleh orang lain.

#
#
#

Terlihat rica yang mulai menuruni anak tangga dengan menggunakan gaun kebaya yang di rancang oleh perancang ternama yang sudah tidak perlu di ragukan lagi ke cantikannya. Dengan mekup yang tidak terlalu tabal dan tipis ia begitu terlihat sempurna bak dewi yunani, bahkan penampilannya itu tak melihatkan bahwa ia sekarang ini hanyalah seorang anak yang berusia 17 tahun.

 Dengan mekup yang tidak terlalu tabal dan tipis ia begitu terlihat sempurna bak dewi yunani, bahkan penampilannya itu tak melihatkan bahwa ia sekarang ini hanyalah seorang anak yang berusia 17 tahun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sampai di ujung tangga rica langsung di sambut oleh max dengan senyuman yang menawannya. Rica yang baru mendapatkan senyuman max yang sangat terlihat tulus dan menawan itu sangat gembira, ia berfikir kalau max sekarang sudah membuka hatinya untuk dirinya.

CINTA ABUABUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang