02

28 1 2
                                    

Autor prov

2 tahun kemudian

Nia sedang berjalan ke kelasnya, ia melewati gerbang, lorong, dan lapangan basket sekolahnya, sampainya di lapangan basket nia berhenti karena ia melihat seorang anak cowok tampan, baik dan is the best lah menurutnya, bahkan cowok itu adalah most wanted di sekolah pelita bangsa.

Nia sedang berjalan ke kelasnya, ia melewati gerbang, lorong, dan lapangan basket sekolahnya, sampainya di lapangan basket nia berhenti karena ia melihat seorang anak cowok tampan, baik dan is the best lah menurutnya, bahkan cowok itu adalah most ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Nia sangat mengidolakannya, walaupun sikapnya sangat dingin.

Meskipun nia mengidolakannya tapi nia tau batasannya, ia hanya mengagumi si pria tampan yang bernama  florenzo utama itu dari jauh saja. Ia beranggapan kalau dirinya tidak lah sebanding dengan renzo, padahal yang sebenarnya adalah nia adalah seorang gadis yang sempurna dan juga di idolakan banyal orang, tapi sayangnya ia tidak pernah beranggapan kalau ia begitu, malahan ia menganggap kalau ia masih banyakemiliki kekurangan.

Oia, nia sekarang sudah kelas dua sekolah menengah pertama atau smp. Ia sekolah di pelita bangsa, yang merupakan sekolah ternama dan hanya orang- orang elit saja yang bisa bersekolah di sana. Nia adalah gadis yang menginjak usia 12 tahun, dan sebentar lagi iyaa akan merayakan ulang tahunnya yang ke 13 tahun.
Back to topik yaa tem, nia berhenti di pinggir lapangan basket karena ingin melihat renzo yang akan melakukan pemanasan pagi dengan berolah raga dan membuat anak perempuan seantaro sekolah juga ikut berolahraga karena berteriak memanggil namanya. Tapi nia tidak akan melakukan itu, ia hanya akan memandangi renzo yang bermain bola basket disana dari kejauhan.

"Hmz apakah ia selalu terlihat begitu menawan di mata mu" aldo duduk di samping nia
"Yaaa, ia begitu menakjubkan bagi diri ku, dia adalah hal yang begitu tampak bercahaya"
"Kau begitu berlebihan nia, lebih gantengan juga aku dan juga aku selalu ada buat bidadari ku yang satu ini" aldo sedikit mengombali nia yang selalu saja memandangi renzo walaupun ia tidak pernanh di anggap ada oleh renzo.
Aldo begitu sangat menyayangi nia seperti adiknya, aldo sudah mengenal nia dari sekolah dasar kelas lima, ia begitu sangat menyayangi nia, baginya nia adalah gadis yang patut di lindungi, nia adalah seorang gadis yang terlihat bagitu kuat di luar dan begitu sangat rapuh di dalam.

" nia, apakah kau akan mengabaikan kakak mu yang tampan ini?"
Nia tidak mengubris yang di katakan aldo, ia masih asik memehartikan renzo yang dengan lincahnya memainkan bola basketnya.

Kriiiinnngg kriiinnnggg

Bel masuk telah berbunyi seperti bebek yang terjepit oleh kuku kucing.
Yaaa jangan herankan itu, karena bel tersebut telah berbunyi selama puluhan tahun dan itu semua wajar saja karena sekolah ini adalah sekolah yang sudah tua sekali.

#
#
#

Nia saat ini sedang duduk manis di kursinya, ia hanya sendirian untuk saat ini, aldo??? Jangan di tanyakan lagi, anak itu pergi di telan bumi
( hahaha bukan di telan bumi kok, autor cuma becanda doang) aldo sedang pergi ke perusahaannya, jangan salah yaaa walapun aldo masih SMP tapi sudah mulai belajar  memimpin perusahaan sendiri, maklumi saja anak orang kaya, dan akibatnya  nia hanya menghayal seorang diri.

CINTA ABUABUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang