Chap.4

683 24 0
                                    

Selamat membaca ❤

Pagi ini,prilly bangun dari tidurnya,karna merasakan lapar di perutnya ,ia berjalan pelan kedapur dan memasak mie instan,karna dirumahnya tidak ada satu pembantu pun.

Sepertinya papanya tidak pulang kerumah,karna ia menjaga mama.

Prilly mandi dan memakai pakaiannya cepat
Tak lupa ia membawa bekal dari rumah.

Ting..tung..
(Anggap aja suara bel pintu)

"Siapa sih,pagi2 dateng" gerutu prilly lalu membuka pintu

"Ali?!"

"Sorry kalo gw ganggu"

"Umm..ngapain lo kesini?"

"Gw disuruh bokap gw,kesini buat jemput lo,dan berangkat bareng" kata ali ramah

"Ohh. Gitu,bentar ya?,gw mau ambil Tas gw dulu"

Setelah mengambil tasnya,Ali membukakan pintu mobilnya untuk prilly

Pipi prilly memerah karna perlakuan ali terhadapnya.

"Kenapa?,blushing?" tebak ali mengejek saat sudah duduk di mobilnya

"Siapa juga yang blushing!"kilah prilly yg malah membuat dirinya tambah gugup

" atau...??,salting?"tebak ali yg semakin memvuat prilly gugup

"Jalanin mobilnya!,entar gw telat!"seru prilly membuka suara yg tegas

Ali tak bicara lagi
Hanya hening..

Kalo gini..,mending ali bicara aja,jadi malu gw,ayo li..ngomong sesuatu..!!

-prilly

Kembali keheningan mereka,sampai disekolah,prilly dan ali masih hening

Ali keluar dari mobilnya saat sampai dan berniat membukakan pintu untuk prilly

" ga usah..,gw bukan putri raja,gw cmn numpang"tolak prilly halus

Entah jin apa yg merasuki prilly sehingga bisa berkata sehalus ini,padahal dalam hidupnya ia tidak pernah berbicara halus apalagi dengan laki2

"Oh..ya udah"

Prilly keluar dan menatap mata milik ali

"Makasih atas semuanya li" ucap prilly lalu meninghalkan ali yg termenung

Seperti biasanya,milla dan prilly Duduk tenang di kelas

Sesekali milla menggoda prilly karna ia tau prilly diantar oleh ali.

Tentu saja,hal itu malah membuat prilly malu,bahkan kini,bahasa mereka sedikit formal.

"Kau suka kan padanya?" tanya milla

"Umm..maksudnya..siapa??" tnya prilly gugup

"Itu..Ali..siapa lagi"

"Ga!!"

Milla menutup telinganya

"Tidak usah berteriak segala kan?"kata milla kesal

" kau sangat menyebalkan!"

"Ku dengar,Ternyata ali itu anak piatu,atau tidak punya mama" ucap milla

"Apa?!"

"Baiklah..,um..bagaimana dengan mama mu?" tanya milla

"Ya begitulah..,masih tetap sama"

"Kata daddy-ku,mama mu pasti keturunan atau ya..kau bisa menebaknya"

First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang