#3

1.2K 64 0
                                    

    Para agent bersiap menuju ke TKP dengan menggunakan mobil mereka.

   "Unni apa kau tau tempat itu?" Tanya lisa kepada Jisoo.
"Ya aku tau..."Kata Jisoo
"Tapi dari mana kau tau tempat itu?" Tanya Rosè.
" ya...Aku ini pwrnah keluar kota dan pasti aku pernah melewati tempat itu dan setiap kali melewati tempat itu aku selalu memperhatika ruma itu...Dan entah kenapa aku selalu penasaran akan isinya...Dan sekarang aku tau apa sebabnya kenapa aku merasa sangat penasaran dengan rumah itu..."Jelas Jisoo.
"Berarti kau sudah tau lebih dulu tentang rumah itu?" Tanya V
"Sepertinya begitu..."Balas Jisoo

  Setelah mereka menempuh perjalanan kurang lebih 30 menit menuju tempat itu.
Mereka akhirnya sampai di TKP.
Terlihat sebuah rumah kecil berwarna biru yang tidak terawat.

   "Jadi seperti ini tempatnya" kata Rapmon
Setelah melihat tempat itu.
"Memang sedikit menyeramkan..."Timpal Jhope.
"Aku rasa tempat ini berhantu..."Kata Jimin
"Ya...Dan aku rasa hantu itu menyeramkan sepertimu..."Kata lisa sambil menunjukan senyum nakalnya.
Jimin hanya bisa memandang lisa dengan pandangan jengkel tapi lisa hanya membalas tatapan itu dengan tawa nakalnya.
"Ayo kita masuk..."ajak Suga.
"Ayo..."Jawab mereka.

   Ketika mereka masuk ternyata ada 2 orang di depan sebuah pintu yang terlihat sedang menjaga tempat itu.

  "Boleh kami masuk?..." tanya Jin
"Siapa kalian? untuk apa kalian datang kesini dan kalian tau dari mana tempat ini?" Tanya salah seorang penjaga itu.
"Kami hanya segerombolan anak muda yang ingin mbeli beberapa benda itu...Dan tidak penting kami tau dari mana tempat ini..." kata V
"Apa kalian memakai benda terlarang itu?"
Tanya penjaga yang lain.
"Sepertinya begitu..."jawab Jennie.
Dua penjaga itu saling bertatapan sepertintaya mereka sedang memikirkan 'apa kah para pemuda ini boleh masuk'.
"Tenanglah kami tidak akan beritau siapapun tentang hal ini..."kata Rosè yang sepertinya memahami isi pikiran dua penjaga itu.
"Aku muak melihat mu berpikir seperti itu..." kata lisa yang maju sambil menendang perut kedua penjaga itu...
Dan tendangan lisa berhasil membuat dua penjahat itu meringis kesakitan.
Kemudian di susul pukulan bertubi-tubi dari J-hope dan Jimin.Dan mendapat tendangan penutup dari Rosè dan Jennie.
Tendangan dan pukulan dari mereka berlima berhasil melumpuhkan 2 orang penjaga itu.

   "Ayo kita masuk...Ajak V.
V melangkah terlebih dahulu kemudian di susul agen lain di belakangnya.

   Ketika mereka masuk ada 2 orang disana yang terlihat sedang merapikan beberapa tumpuk plastik berukuran besar.
Namun setelah melihat kedatangan 10 orang anak muda,mereka langsung menghentikan aktifitas mereka.

   "Siapa kalian?..."tanya seseorang yang ada di situ.
"Ayolah santai saja...Kami hanya ingin membelinya..." kata suga
"Apa kalia seorang agen atau semacamnya?" Tanya seseorang yang lain.
"Kami bukan agen atau semacamnya...kami hanyalah sekumpulan anak muda yang ingin membeli benda itu."kata Rapmon.
"Benarkah?..." tanya mereka lagi.
"Hei...Jangan meragukan kami..."Kata Jin.
"Baiklah..."kata seseorang itu.
"Apa boleh kami melihat cara membelinya? Tanya lisa.

  para pengedar narkoba itu mengangguk tanda setuju.

"Baiklah para agen ini waktunya beraksi..."
Kata Suga.
Agen yang lain mengangguk.
"Kita bagi tugas...J-hope Jimin dan lisa kalian tangani orang yang satu itu.
Sedangkan Hyung Jin, Rapmon dan Jisoo kalian tangani yang satu itu.
Rosè dan V kalian bawa dua orang yang ada di depan itu ke mobil lalu ikat mereka.Sedangkan aku dan Jennie akan menghabisi ketua mereka."
Jelas suga yang di susul dengan anggukan dari para agen.

  Mereka memulai misi mereka.

  Jimin,Jhope,dan Lisa menemui orang yang sedang menyusun benda itu di dalam kardus.
"Ini akan di kemanakan?" Tanya Lisa kepada orang itu yang terlihat sedang menyusun benda tersebut ke dalam kardus.
"Ini akan kami kirim ke kota untuk di edarkan di sana..."Jelas orang itu.
'Dasar berengsek...' gumam lisa dalam hati.
Lalu tanpa aba-aba lagi lisa langsumg meninju wajah orang itu.Tinjuan lisa berhasil membuat orang itu kesakitan dan menghentikan aktifitasnya memasukan barang itu ke dalam kardus.
"Ya...Kenapa kau meninjuku?" Tanya orang itu.
Tanpa menjawab pertanyaan dari orang itu Jimin langsung melontarkan tinjuan ke wajah orang itu.Dan di susul tendangan dari Jhope.
Dan kejadian itu berhasil menarik perhatian dari seorang yang lain.
"Ya...Apa yang kalian lakukan...?" Tanya orang yang lain itu.
Baru ia hendak berlari tetapi dia sudah mendapatkan tendangan yang sangat keras dari belakang yang di lakukan oleh Rapmon.Dan tendangan itu berhasil membuat orang itu terjatuh dan kesakitan.
Jin langsung memberi tendangan bertubi-tubi pada tubuh bagian belakang orang itu.Dan di susul tendangan penutup dari Jisoo yang berhasil membuat orang itu pingsan.Orang yang sudah di tangani Jin rapmon dan jisoo sdh mereka amankan tinggal jatah milik lisa jimin dan jhope.
Lisa memberikan tendangan penutup di bagian dada orang itu dan berhasil melumpuhkannya.
Mereka membawa dua orang itu keluar.

  Sementara Rosè dan V membawa dua orang itu ke mobil dan mengikat mereka.

  Mereka sudah menyelesaikan tugas mereka tinggal menunggu hasil dari Suga dan Jennie.Mereka berlapan menunggu di mobil.

  Jennie dan Suga masuk ke sebuah ruangan yang mereka yakini adalah ruangan dari bandar narkoba itu.

"Permisi..." sapa Jennie ramah.
"Siapa kalian?" Tanya bandar itu kepada mereka berdua.
"Kami hanya ingin membeli narkoba..."
Jelas suga.
"Benarkah?..." tanya bandar itu.
"Apa kami terlihat berbohong?..." tanya jennie.
"Iya...kalian seperti anak muda yang tidak pernah memakai narkoba."
"Kami membelinya hanya untuk kami jual tidak untuk kami konsumsi." Jelas suga.
"Baiklah...kalian ingin membeli yang jenis apa?" Tanya bandar itu.
"Kami minta yang jenis sabu sebanyak yang kau punya..." ucap suga.
"Yang benar saja...Harga sabu itu mahal apa kalian punya uang untuk membelinya?" Remeh bandar itu.
Kemudian Jennie mengeluarkan koper uang yang isinya uang dengan jumlah yang tidak sedikit.
"Apa ini cukup?" Tanya Jennie.
Lalu suga mengeluarka dompetnya dan mengeluarkan beberapa kartu kredit dan.2.000.000 won.
"Apa itu masih kurang?" Tanya suga.
Bandar narkoba itu langsung membulatkan matanya melihat semua uang itu.
"Baiklah...Itu lebih dari cukup..."katanya sambil menunjukan senyum.
Bandar itu berjalan menuju lemari tempat ia menyiman barang itu dan mengeluarkan beberapa bungkus plastik besar.
Ketika bandar itu sedang menghadap belakang Suga maju dan menendang bagian belakang orang itu dan di susul pukulan di kepal dari suga dan berahasil membuatnya jatuh dan kesakitan.
"Siapa kalian sebenarnya?" Katanya sambil memegang kepalnya yang kesakitan.
"Kami adalah agen rahasia dar seoul dan kami di tugaskan untuk menghabisi mu beserta para anak buah mu itu." Jelas suga.
"Dasar penipu..."teriaknya.
"Berisik kau..." suga menendang lagi bagian perutnya,yang berhasil membuat orang itu pingsan.
"Apa aku harus melakukannya sekarang?" Tanya Jennie.
"Lakukanlah..." kata suga.
Jennie menyuntikan cairan pembunuh ke bagian tanganya.
"Sudah selesai...Selamat jalan tuan...tidur yang nyenyak." Kata Jennie.
"Ayo kita pergi..." ajak suga.
Jennie dan suga beranjak dari tempat itu dan langsung menemui agen lain di mobil.

  "Itu meteka sudah datang..."kata Rosè.
Mereka langsung membukakan pintu untuk Suga dan Jennie.
"Ayo jalan..."kata lisa
"Baiklah..."kata jin.
"Bagaimana tugas kalian?" Tanya Rapmon pada Jennie dan Suga.
"Berjalan dengan sempurna..."balas Jennie
"Kan aku sudah bilang kalau waktu satu hari untuk kita itu terlalu panjang...kita hanya membutuhkan waktu beberap jam saja untuk menuntaskan semuanya." Kata Jimin lalu di susul denga kompakan dari Jhope kepada Jimin.
"Itu benar...Kita sudah benar-benar terlatih dalam hal ini..." kata jisoo.

   Mereka sampai di sebuah jurang di tepi hutan yang dimana tempat itu akan mereka gunakan untuk membuang jasad 4 orang tersebut.

   Mereka membawa 4 orang itu ke arah jurang.
"Tolong jangan bunuh kami..." kata seseorang itu.
"Tapi jika tidak membunuh kalian kami akan kehilangan 4.000.000 won." Kata lisa.
"Aku mohon jangan..." kata seorang yang lain.
"Tapi kau memang pantas untuk mati." Kata Rosè.
"Ya...cepatlah tarik pelatuknya..." kata Jhope.
"Apa ada kata-kata terakhir?tanya V
"Ku rasa mereka tidak punya kata-kata terakhir lagi..." kata Jennie.
Jin,rapmon,suga,dan V masing-masing memegang pistol yang siap menembak ke arah kaparat itu masing-masing.
Suga sudah menarik palatuknya lalu di susul V kemudian Rapmon dan terakhir dari Jin.
Singkat kata mereka telah menyelesaikan tugas mereka itu.

   Mereka menjatuhkan jasad ke 4 orang itu ke jurang dan meninggalkannya begitu saja di sana.

  Mereka kembali ke dalam mobil dan kembali menuju rumah mereka.

"Sudah berapa jiwa yang kita habisi?" Tanya Rosè.
"Sudah sekitar 540 jiwa.Selama 5 tahun kita bekerja."jelas Rapmon.
"Aku bosan dengan ini...Apa tugas kita selalu membunuh?" Kata lisa.
"Ya sepertinya tugas kita selalu akan berhubungan dengan membunuh..." kata Jisoo.

Hy guys jangan lupa buat vote and comment cerita ini ya kalau kalian suka.
Maaf kalau banyak typo maklum masih pemulis amatir.

Secret AgentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang