Satu

54 4 0
                                    

Terkurung

Ya, Zira yang malang terkurung dikamarnya sendiri.

"Arghh!!!! Siapapun tolong bukain pintu kamar guee!!!"
Teriak Zira sambil menggedor pintu kamarnya.

Shitt.Morning!!

Zira tau ini semua adalah pembalasan dari adiknya itu yang bernama Azironico Vivian,yang biasa disebut dengan Ziro itu.

"Maaamaaaaa!!!!!"Teriak Zira lagi.

"Ini kan hari pertama Zira masuk sekolah sebagai senior. Harusnya gak telat gini Huuuaaa!!!!" Rengeknya dari dalam kamar.

"Hahahah rasain lo,makanya semalem jangan ngunciin gue depan pintu!" Teriak Ziro sambil cekikikan diluar.

"Heh itu kan salah lo! Kenapa jam 12 malem baru pulang?kemana aja lo kamprett?bukain pintuu ni sekarang!!!! Gue udaahh telaattt!!!!!!!"Teriak Zira dengan masih menggedor-gedor pintu kamarnya.

"Bodo amat!! Gue mau berangkat. Bye Kakakkuu" Ucap Ziro lalu meninggalkan Zira dikamar dengan keadaan 'Terkunci'.

"Iisshhh nyebelin banget sihh!!!
Ck,sekarang gimana caranya gue keluar dari sini?lagian mama mana siihh??Beteeee!!!!"Zira menggerutu.

Ceklek

Huuhh akhirnya,kebuka juga ni pintu. Batin Zira.

"Mamaaa Ziro nihh ngunciin Zira dikamar huuu." Ucapnya mengadu pada mamanya sambil memeluknya.

"Udah Ra,taukan Ziro itu gimana?Cepat berangkat udah jam 06:50." Jawab mamanya dengan lembut sambil mengelus-elus rambut hitam dan panjang milik Zira.

Masih jam 06:50....WHAT??06:50???Astaghfirullah telat deh guee. Batin Zira dengan mata terbelalak.

Sontak Zira langsung melepas kan pelukan nya,dan menyambar tangan mamanya serta mendaratkan ciuman singkat ditangan itu.

"Apa?! Yaudah ma,Zira berangkat. Assalamualikum."Ucap Zira dengan sedikit berteriak lalu langsung melesat pergi meninggalkan mamanya.

Jelas saja,gerbang sekolah ditutup jam 07:00 dan sekarang jam 06:50,sedangkan jarak antara rumah dan sekolahnya lumayan jauh,belum lagi jam segini jakarta macet. Sungguh ia akan memberi pelajaran pada adiknya nanti disekolah.

❌❌❌

07:05

Wihh keajaiban gerbang belum ditutup. Anak osis gak ada,eh Pak Hendri juga gak ada!!!Tripple Yees huuu!!. Ucap Zira dalam hati sambil celingak-celinguk kearah sudut gerbang dan pos jaga.

Dengan senyum lebar terukir dibibir Zira,karena ia merasa sangat senang dan beruntung gak dihukum karena telat.

Suasana masih ramai karena pelajaran dimulai jam 07:30. Zira kembali celingak-celinguk.

Aman. Batin Zira sambil ngelus-ngelus dadanya.

Tiba-tiba...

"Terlambat nona?"

"Eh sempak selena gemes,yang gemes nya gak bisa ngalahin gue." Zira terkejut dan nyerocos asal. Lalu berbalik melihat siapa yang menegurnya.

"Anjritt!! Gue kira setan lo Ham. Ngapain lo disin?" Tanya Zira mengumpat kesal karena dikagetin.

"Lo lupa ya?gue kan yang nyatet siswa-siswi terlambat." Ucap cowok itu.

"Ohh gituu... Eh brarti lo mau nyatet nama gue juga ya?"

"Iyalah kan lo telambat,Ra"

"Haduuh pleasee Ham,jangan catet nama gue ya??gue cuma telat 5 menit doang. Lo kasih keringanan buat gue napa kek?Lagian baru sekali ni gue telat." Zira menggunakan jurus andalan nya saat memelas yaitu puppy eyes,pasti Ilham luluh apa lagi mata biru terang milik Zira itu sangatlah ampuh meluluhkan seseorang.

Reyand & AziraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang