Two

383 37 0
                                    

Hidangan yang ini udah mulai masuk ke konsep yahh

------

Kejadian kemarin terus berulang di benakku karena aku dapat melihat seseorang yang menjadi nafas dalam hidup ku, dia adalah nabilah.

Perjumpaan kemarin mampu membuat dunia berputar dan membuat hati ini campur aduk dibuatnya dan beribu tanda tanya ingin ku sematkan kepada pikirnya untuk menjawab segala tanda tanya menjadi titik tanpa koma.

Ingatan itu terus mengulang - ulang dengan sendirinya dan penyesalan yang lalu mulai mengalun indah kembali di setiap tangga pada partitur nada.

Flashback On

"Nabilah"

"Gaby"

Air mata ku ini mulai menetes ketika melihatnya berdiri di depan mata ku dan memandang ku dengan senyum indah yang dulu selalu dia berikan kepada ketika masih satu team dan aku hanya membalas senyuman itu dengan tatapan yang berbeda, tapi itu dulu. Sekarang senyuman itu ku balas dengan senyum terindah yang aku punya.

"Ini bener kamu bil ?" Tanya ku kepadanya dengan nada lirih karena masih tak menyangka jika dia ada di depan ku sekarang

"Iya ini gue gab, nabilah" jawabnya santai

"Lo apa kabar gab ?" Tanya nabilah santai dengan senyum yang belum hilang dari bibirnya

"Kamu lebih tahu aku bil" ujar ku padanya dan dia hanya mengernyit bingung

"Udah ya gab, gue balik duluan kasian dudut keliatan udah capek" ujarnya sama sekali tak menanggapi ucapan ku yang tadi dan menarik sinka pergi meninggalkan aku sendiri disini dan membuat dada ini sesak melihatnya dengan sinka.

"Maafkan... aku bil... hiks" tangis ku pun pecah setelah punggungnya telah hilang dari pandangan ku dan aku mulai menyesali semua dan meratapi hal ini lagi sendirian di ruang yang sepi dan gelap.

Flashback Off

Ingatan semalam setidaknya mampu membuat ku merasakan sesak yang teramat sakit karena dengan hanya melihatnya saja mampu mengulang kembali ingatan dulu yang bagi ku itu adalah hal terburuk yang pernah aku lakukan.

Entah mengapa ada sesuatu yang menyuruh ku untuk menghubunginya

GabyWarouw : Hai Bil.

Sent

Hufttt mengirim pesan seperti itu saja mampu membuat hati ini dag dig der.

5 minutes

10 minutes

30 minutes

See! Dia tidak membalas chat ku, mungkin semua memang sudah berakhir dan sedikit keterlaluan atau mungkin dia sudah membenci ku karena hal yang lalu.

Sebaiknya aku mandi dan bersiap untuk latihan sebelum shania memarahi ku karena telat.

------

"Shan kemaren gue ngeliat nabilah nganter dudut pulang" ujar ci omi yang sedang duduk tidak jauh dari tempat ku dan itu dapat terdengar oleh ku karena suasana tidak terlalu ramai setelah kepergian nabilah saat itu.

"Serius Ci! Terus dia sekarang tinggal dimana ? Baik ga kabarnya ? Terus dia sibuk apa ? Kenapa dia ga main ke sini ?" Tanya shania memberondong ci omi dengan banyak pertanyaan.

"Ishhh berisik deh lu shan, lo tanya aja dudut sono" ujar ci omi kesal dan pergi berlalu menuju ka ve yang sedang duduk di pojok ruangan seperti ku

You And Me ?Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon