Part 1

42 6 2
                                    

Usia Bella kini menginjak 18 tahun, begitupun juga dengan Raka, usia mereka sama, tapi lebih tepatnya Bella lah yang masih muda. Hanya berbeda dengan beberapa bulan saja. Tak disangka sekarang mereka telah lulus dari SMAnya.

"Minggir-minggir." Ucap Bella dengan paksa ia menyelipkan badannya dari kerubungan orang-orang, hanya karena ia ingin melihat hasil ujian yang diperolehnya,tak disangka ia pun mendapat peringkat kedua dan sahabatnya pun mendapatkan peringkat pertama.

Jangan heran, mereka berdua memanglah pintar, bahkan Raka pernah memenangkan lomba matematika dan mendapati juara pertama tingkat se-DKI.

Tiba- Tiba saja Raka datang kemading tersebut. Belum ia sampai pada mading tersebut, dan terlihat Bella menghampiri Raka dengan berlari kecil dan memeluk Raka dengan meloncat- loncatkan tubuh mereka karena saking bahagianya Bella mendapatkan peringkat keduanya.

"Hey, Bella ada apa, cepat katakan padaku, begitu bahagianya kamu sampe- sampe aku sesak ni dipeluk sama kamu?" Jawab Raka dengan penasaran

Bella pun melepaskan pelukannya dan melihat kearah mata Raka

"Aku lu- lus men- dapatkan per- ingkat 2,dan..... tiba - tiba ucapan Bella terhenti

" Dan apa hah ?" Jawab Raka dengan menganggukan kepalanya dari bawah keatas

"Dan.... Ucap Bella dengan senyumannya yang lebar kamu lulus mendapatkan peringkat pertama disekolah ini." Jawabnya

"Kamu serius ! Bella pun mengangguk dan memberi senyumannya pada Raka"Gak bercandakan? ." Ucap Raka kepada Bella dan Bella pun menggelengkan kepalanya

Dengan cepat mereka berdua melihat mading, dan benar Raka pun kembali memeluk Bella dengan erat.

"Aduh Rak, sesek nih dada aku." Ucap Bella dengan sedikit memanyunkan bibirnya

"Abisnya aku bahagia banget Bell." Ucap Raka dengan melepaskan pelukannya

Mereka pun akhirnya meninggalkan mading tersebut dan berjalan- jalan kecil disekitar sekolahnya itu

"Bell, aku mau bicara sama kamu sebentar boleh ??" Ucap Raka dengan melihat wajah Bella

"Mau bicara apa??Ucap Bella dengan penasaran

"Kepo deh kamu." Ucap Raka dengan memegang sekilas hidung Bella yang mancung

"Ih kamu gitu ya." Ucap Bella dengan memalingkan wajahnya dari Raka dan merangkulkan kedua tangannya diatas dada

Tak menunggu lama Raka pun melihat posisi Bella yang memalingkan wajah darinya

"Yah, gitu ajah marah, yaudah maafin aku ." Ucap Raka dengan mengangkat 2 jarinya dan tersenyum

Bella pun melihat tingkah laku Raka yang menggemaskan dan ia pun tertawa kecil melihat tingkah aneh pacarnya ini

"Aku perlu bicara dengan kamu, tapi tunggu aku ditaman pukul 16.00." Ucap Raka

"Siap Boss !!! Ucap Bella kepada Raka dengan memberi hormat kepadanya

********
"Bagaimana Pak, Bu apakah Bapak dan Ibu bersedia menjodohkan anak bapak kepada anak saya, dengan dijodohkannya anak ibu kepada anak saya Ibu dan Bapak akan mendapatkan perusahaan ini untuk jaminanya, gimana Pak." Ucap seorang pengusaha terkaya dengan berada duduk disofa

"Baiklah, saya akan berbicara dengan anak saya nanti." Ucap Darmawan kepada seorang pengusaha

"Baiklah, kalau begitu saya pamit dulu." Ucap seorang pengusaha kepada kedua orang tua Bella dan meninggalkan rumahnya

Akhirnya Bella pun telah sampai dirumahnya, ia masuk kedalam rumah dan mendapati kedua orang tuanya yang sedari tadi duduk disofa

"Siang Pah,Ma." Ucap Bella sambil menyiumi punggung tangan kedua orang tuanya (salim)

Takdir dan ImpianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang