Part 2

19 6 1
                                    

Bella Chantika Putri Bramantyo

Andai kau tahu meninggalkanmu adalah hal terberat yang harus aku jalani......***

Raka Muzaki Alamsyah

Saat kau merasa sudah memilih orang yang tepat, hatiku tidak akan berpindah meskipun raga kita berjauhan....****

*****

"Kalo itu bikin Ibu kamu seneng, aku ikut bahagia kok." Ucap Raka

" Tapi aku gak cinta sama dia ka."Ucap Bella dengan mengeluarkan air mata

"Aku cintanya sama kamu Raka, (dengan memegang halus pipi Raka) aku harap kamu jangan pernah tinggalin aku ya, (denga meletakan kepalanya diatas dada bidang Raka,Raka pun mengusap kepala Bella pelan) jika kamu tinggalin aku dan gak pernah balik lagi, aku marah sama kamu." Ucap Bella kepada Raka

Dengan mendengar ucapan yang Bella keluarkan, tiba- tiba saja Raka mengeluarkan tetesan air matanya, ketika Bella ingin meletakkan kepalanya seperti semula ia langsung mengelapkan air matanya.
Ia tidak mau Bella melihat kalau ia merasa sedih

"Bell, kalau aku pergi sangat jauh dan gak akan pernah kembali, tapi kita masih tetap bersama di sini ( dengan memegang dada Bella) tak terasa jantung Bella pun berdetak sangat kencang....di hati kamu, selamanya." Ucap Raka kepada Bella dengan senyuman terakhirnya

"Kamu ini ngomong apa si Raka, kamu ini seakan- akan ingin pergi jauh aja." Ucap Bella dengan memanyunkan kepalanya

"Kan aku ingin melanjutkan kuliahku diluar negeri." Ucap Raka dengan berbohong

"Dan aku pesen sama kamu jikalau aku gak ada disamping kamu jaga diri kamu baik- baik, dan jaga pola makan kamu, jangan sampai sakit, jika kamu sakit aku akan merasa sedih disana." Ucap Raka dengan memegangkan pipi kenyal Bella dan melepaskannya sedikit tersenyum

"Iya." jawab Bella kepada Raka dengan menganggukan kepalanya

*****
"Apa Pah! aku bakal dijodohkan dengan gadis kecil yang masih muda." Ucap Alex dengan kaget disertai marah kepada Sudirman

"Loh kenapa? Apa salahnya jika kamu menikah tidak dengan seusiamu, dia juga cantik toh, pokoknya kamu harus menerima perjodohan papah ini,jika tidak papah tidak menganggap kamu sebagai anak papah sendiru !" Ucap Sudirman dengan meninggalkan Alex

Ya Alex pun sangat sayang kepada Sudirman, semenjak ibunya meninggalkannya ia tidak ingin kehilangan papahnya, ibunya Alex telah meninggal ketika melahirkan Alex, jadi mau tidak mau Ia harus menuruti perintah Sudirman tadi

Alex pun menjambak rambutnya frustasi

Disini biar gue jelasin, Alex itu jadi umurnya 23 tahun dan sampai sekarang belum nikah. Ia adalah tipe cowok playboy, selain playboy ia juga cowok dingin, jutex, dan lebih parahnya pemarah.

******
Dirumahnya Raka, tepatnya dikamar, ia merasa kepalanya seakan- akan terasa sakit, dan sangat- sangat sakit, ia seakan akan menjambak rambutnya dengan kencang seolah-olah untuk menghilangkan rasa sakitnya, Tapi tiba - tiba saja Raka tergelatak di bawah karna rasa sakitnya itu sudah tidak bisa ia tahan. Tiba- tiba mamahnya datang ke kamar dan membawakan segelas susu untuk Raka.

Ceglek

"Raka, Rak.......prang....susu yang tadi dibawakan oleh Sumiati pecah tak karuan, karna melihat kondisi anaknya yang tergeletak tak sadarkan diri dibawah

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 20, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Takdir dan ImpianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang