MALAM ini gadis itu sudah berada di arena balapan liar , ia hanya berdiri di depan mobil sport nya sambil memperhatikan kuku-kuku nya yang baru saja di cat dan di bentuk dengan indah.
Gadis itu tampak manis meskipun hanya memakai celana legging hitam , tanktop hitam yang terbalut cardigan hitam ,topi hitam serta Converse putih nya.
Ia selalu menjadi sorotan para penonton balapan liar ,bukan hanya cantik ,gadis ini memiliki kharisma yang kuat ,yang mampu membuat semua mata tertuju padanya.
Gadis itu Rhea Dhafita Calder , gadis keturunan Irandia dan indonesia. Jangan lupakan gelar "Queen Of Race"
Miliknya. Bagi semua orang yang mengenalnya ,Rhea adalah sang Ratu balapan.Sampai sekarang belum ada yang pernah mengalahkannya di arena balap ,seorang pun tak ada.
"Rhea"panggil Citra kawan arenanya.
Rhea hanya menoleh dan mengangkat sebelah alisnya
Tipikal Rhea
"Lawan lo ,kali ini perempuan , anak SMA Persada"ucap Citra sembari menyender disamping Rhea.
Rhea yang mendengarkan penuturan kawannya ini Rhea tersenyum meremehkan.
"Kayanya dia jago deh"ucap Citra.
"FITA MANA!? Semua udah ready di arena!!"teriak seseorang yang membuat Rhea berdiri tegak.
Ya , di arena balapan ia memakai nama tengahnya 'Dhafita' menurutnya orang asing tidak pantas memanggilnya dengan nama depannya.
"Let's see..."ucap Rhea pada Citra .
Ia langsung menaiki mobil hitamnya dan menjalankan nya kearah garis start.
Ia sedikit melirik kearah lawannya .
Kita lihat siapa yang akan menang ,gadis menor . Batin Rhea
Seorang gadis cantik sudah berdiri diantara mobil Rhea dan lawannya.
Gadis itu sudah mengangkat sapu tangan keatas ,tandanya untuk bersiap.
Dan tiba-tiba gadis itu melemparnya ke atas .
"I'm the queen" gumam Rhea
Lalu menginjak pedal gas mobilnya ,ia mengendarai nya dengan kecepatan penuh ,memutar stir mobil dengan liar membuat para penonton.berteriak .
Ia melihat dari kaca didepannya ,ternyata gadis menor itu berada dibelakangnya ,dan tak lama gadis menor itu sudah menyalip posisi Rhea.
"Opss , lo salah cari musuh sayang" guman Rhea lalu mengendarai mobilnya dengan kecepatan benar-benar kencang yang membawanya hingga garis finish . Semuanya berteriak..begitu juga dengan Citra ,Rezel dan Gio .
Sedangkan Rhea ? Ia membuka.pintu mobilnya dan turun dari kursi pengemudi dengan anggun nya ,membuat para mata lelaki berbinar- binar.
"Who's the winner??" Tanya Rhea angkuh.
Sammy selaku pembuat acara akhirnya angkat bicara.
"You won ,you , and always you" ucap sammy sembari tersenyum.
Bukannya membalas senyuman sammy ,Rhea malah mengedipkan sebelah matanya yang membuat semua berteriak dan membuat sammy mematung.
Rhea terkekeh dan berjalan mendekati lawannya itu. Rhea menatap gadis itu dari atas kebawah ,lalu tertawa meremehkan.
"Rhea., gue bakal.ngalahin lo "ucap gadis itu geran.
"Wow , ada yang mau ngalahin gue"ucap Rhea berpura-pura kaget .

KAMU SEDANG MEMBACA
I Live You
Teen FictionApa kalian pernah merasa dikhianati takdir? Jika kalian tidak pernah mungkin hanya Rhea yang mengalaminya ,hidupnya tidak begitu bagus , bahkan menurutnya hidupnya sangat buruk bagi gadis seusianya . Dia Rhea Dhafita Calder ,gadis kelahiran Irlandi...