PROLOG

501 18 1
                                    



Aku terbangun dari tidurku ,dan aku merasakan suasana pagi yang udaranya sangat sejuk.

embunyang melekat pada jendela ,suara kicauan burung burung.kubuka Sebuah jendela , diluar aku melihat cowok tampan, yang akan menuju ke sekolahnya dengan mengendarai motor ninja merah. melihatnya, ingin rasanya aku mengenal dia, dia tampan sekali. Sampai sampai salah fokus terhadap wajahnya yang tampan itu, sehingga tidak menyadari bahwa cowok itu memakai baju seragam sekolah baruku, karenaku baru bangun dari tidurku, masih setengah sadar lihat cowok setampan dia. Sampai sampai tak fokus .

aku baru sadar sehabis kumengenakan seragam, Ternyata kakak itu Menggunakan seragam yang sama seperti ku,itu berarti aku satu sekolahan dengan cowok itu. aku pun terkejut kegirangan. Aku berfikir pasti aku bisa kenalan dengan cowok itu, tak sabar rasanya ingin bergegas ke sekolah, supaya bisa bertemu dengan dia.


Hari pertama di Bogor

Namaku Sandra Aurelia , aku biasa dipanggil Aurel. Tempat tinggalku di bogor, dulu aku tinggal di Jakarta, tetapi pada saat aku SMA aku pindah ke Bogor.

Bogor adalah tempat tujuan keinginanku untuk tinggal disana, karena sudah bosan tinggal di Jakarta dan di Bogor itu jauh lebih indah, aku pun sangat menyukai udara di Bogor, orang tua akupun setuju, dan memutuskan pindah rumah ke Bogor. Dan ayahku yang mencarikan sekolah SMAku. Aku tinggal bersama kedua orang tua ku dan kakak laki-laki ku , Andre.

Hari pertama di bogor, di pagi hari...

aku terbagun dari tidurku, pagi ini begitu indah bagiku

Pagi yang udaranya sejuk sekali, aku sangat menyukai hari pertamaku disini. Aku langsung menuju Sebuah jendela, ketika ku membuka sebuah jendela yang berada di kamarku.

Aku melihat dari atas ada cowok tampan yang sedang mengendarai motornya dengan menggunakan baju seragam. dia ingin menuju ke sekolahnya.

Setelah aku melihatnya, ingin rasanya aku mengenalnya.

Aku salah fokus terhadap wajahnya yang tampan itu,sehingga tidak melihat dia memakai seragam sekolah baruku,

Sampai tersenyum senyum sendiri ketika mengingat wajahnya yang tampan .

Setelahku selesai memakai seragam, aku langsung menuju ruang makan karena sudah dipanggil ibu untuk sarapan pagi dengan keluarga.

Disaaat aku sedang makan, aku selalu tersenyum sendiri membayangkan wajah kakak ganteng itu, sampai ayah pun memangilku aku tak menyadarinya.

Kak andre yang kebetulan duduk disampingku menyubit lengan tanganku,

" heh dipanggil ayah tuh, dipanggil dari tadi diem aja lagi mikirin cowok ya... Ciee",kak andre meledekku.

"Apaansih kakak, jangan bicara seenaknya ajah dong',jawabku sambil marah.

"sudah jangan ribut ayo lanjutkan makanya , Aurel ayo makan jangan bengong mulu cepat habisin makannya.',ibu menyuruhku.

"mm... pah ,mah,kak aku berangkat kesekolah duluan ya',kubertanya

"mau ngapain kamu ke sekolah pagi pagi tumben amat, kakaku menjawab.

"ih.. kakak tuh nyebelin banget sih , ya aku mau buru buru lihat kelas baruku lah..',jawabku kesal

Orang tuaku pun tersenyum

"ya sudah sana berangkat duluan jangan lupa ya harus berprilaku baik oke..'". Tanya papa.

"oke papa',jawabku dengan senang

Lalu aku pun bersalaman dengan kedua orang tuaku, dan kakakku, tetapi saat aku bersalam dengan kakakku tanganku seperti orang yang nggk iklhas ingin bersalaman, hahaha

aku berangkat ke sekolah baruku, diantar Supirku, Pak Dani.

"Cieh yang waktu pagi Ngelihatin ajah Cowok ganteng lewat didepan rumah."Pak dani berkata.

"Loh kok bapak tau sih! Bapak tau dari mana?"Tanya ku

"tau lah kan bapak ngelihat Neng dari bawah waktu bapak sedang membersihkan mobil,".Jawab pak dani

"Aduh.. ketangguan deh bapak jangan kasih tau ke mamah sama papa, .nanti mereka menasehati aku lagi, dan pasti Kepo masalah Aurel."aku memohon

"iya neng tenang aja, sama pak Dani mah, oke oke aja "jawab pak dani sambil tersenyum

Setelah sampai disekolah baruku, aku pun langsung memasuki sekolah baruku.

Aku sibuk mencari kelas baruku , ruangan kelas 10.

Dilihat dari jauh, aku melihat kakak yang waktu pagi sedang berdiri sendiri didepan kelas sedang membaca buku,

Aku pun terkejut lalu aku menghampirinya untuk berpura pura menanyakan letak kelasku,

Aku pun berjalan menuju kakak itu dengan santai.

"mmm.. kak boleh Tanya gak?',tanyaku.

" mau Tanya apaan',Tanya dia.

"kakak tau nggk letak ruangan kelas 10?',tanyaku

"itu di belakangmu ruangan kelas x kan udah ada tulisan dipintunya',.

Ya tuhan, aku merasa malu didepan kakak itu , tp emang aku udah tau dari tadi sih di pintu ada tulisan , tapi modus mau Tanya ajah hehehe...

"mm.. sory kak , aku nggk lihat,makasih yah kak', kataku .

Kak Kevin hanya mengangguk tidak senyum sama sekali.

'cuek banget sih kak jadi orang senyum dikit napa"hatiku berbicara.

"oh iyaa... kak kenalin kak aku Aurel ',

"Kevin"jawab Kevin.

Kak Kevin hanya jawab simple .

"oh.. ya udah kak aku masuk kelas dulu ya',jawabku

Kak Kevin tidak menjawab apa apa hanya menganggukan kepala saja. Hanya pasang muka datar dan melanjutkan membaca bukunya.

Kak Kevin, Dia adalah cowok paling cuek di SMA ini.

He is my Senior,

Baru pertama kali ini aku melihat cowok sebaik , secuek, seperpect Kak Kevin.

Dan baru pertama kalinya aku benar benar suka sama cowok, waktuku masih SMP aku gak pernah suka sama cowok sampe kaya gini, malahan kebanyakan teman cowok smpku yang mendekatiku, tapi sekarang aku yang kesusahan biar deket sama Cowok.

Menurut beberapa teman teman baru di kelasku kak Kevin itu orang yang baik walaupun dia cuek , dia sebenarnya baik sekali. Dan selalu menghargai pendapat dari temannya, mau itu cewek ataupun cowok. Dan kata adiknya kak Kevin itu nggk ada sejarah deket sama cewek, suka sama cewek, apalagi pacaran.

Dan pastinya susah didapatkan . dan tak satu orangpun bisa mendapatkanya.

Dia punya adek cewek, Sheila

Sheila teman baruku dikelas.

MY LOVE FOR MY SENIORWhere stories live. Discover now