MY LOVE FOR MY SENIOR

Pulang bareng kak Kevin

Bel pulang pun berbunyi, waktunya pulang.

Aku pun bergegas keluar kelas dan segera menelpon pak supirku.

"Haloo pak , aku udah pulang nih bisa jemput aku sekarang",tanyaku

"aduh neng sekarang bapak lagi nganterin ibu ke pasar neng, maaf ya neng bapak gak bisa nganterin neng pulang , neng naik angkutan umum aja.

"yahhh... ya udah deh pak makasih ya", jawabku sambil memasang muka males.

Aku memutuskan pulang jalan kaki, karena aku pengen merasakan juga menikmati udara dan melihat indahnya kota bogor.

Saat diperjalanan aku terjatuh tersandung batu, lututku dan lengan tanganku berdarah.

Aku sangat kesakitan sekali, disitu tidak ada orang.

Kemudian terdengar suara motor dari arah belakangku dan dia menyapaku.

" hey kamu ngapain tiduran di jalanan ".sapa dia

"kak Kevin? Kakak gimana sih siapa juga yang lagi tiduran lihat dong aku habis jatuh nih",jawabku sambil kesakitan

"Aurel? Luh kenapa . sorry yah gue gak lihat , luh harus dibawa ke rumah sakit ayo luh ikut gue ",

Kak Kevin menawariku untuk diantarkan ke rumah sakit.

"nggak usah ke rumah sakit kak, anterin aku pulang kerumah ajah yah", jawabku sambil tersenyum

"ya udah cepetan naik",jawab dia (sambil membentakkU).

"ya ampun nih orang bantuin aku naik apa malah ngebentak bentak" jawabku dalaam hati.

Akupun pulang diantar kak Kevin, dijalan aku senyum senyum sendiri, aku senang banget bisa pulang dengan kak Kevin, ternyata aku jatuh ada enak nyah juga nih

Diperjalanan kak Kevin hampir menabrak tukang bakso yang sedang menyebrang tidak hati hati,

Lalu kak Kevin mengerem dadakan, dan aku terdorong ke depan. Tetapi kak Kevin tidak memarahi bapak itu.

Kak Kevin Cuma bilang "Pak lain kali hati hati yah pak nanti bisa membahayakn orang lain juga ", sambil tersenyum.

Aku sangat senang melihat sikap kak Kevin, lalu kami melanjutkan perjalanan

"kak , kakak baik banget sih kok bukannya dimarahin malah di senyumin", tanyaku

"ya iyalah gak boleh yang namanya marah marah ke orang yang lebih tua dari kita!, luh bilang gitu luh pasti sering marah marah yah ke orang tua luh', jawabnya sambil membentak

"kakak so tau banget, ya nggk lah aku nggk seperti itu, tapi kalo ada yang ngeselin marah dikit nggk apa apa kan hehee ".jawabku

"dasar kamu yah ada ada ajah... "jawab kak Kevin sambil tertawa kecil

Ya tuhan... , aku telah membuat kak Kevin tersenyum. Aku sangat senang sekali, dikesempatan aku berusaha berpegangan ke pinggang kak Kevin tetapi kak Kevin melarangnya dia menyuruhku untuk memegang pundaknya saja.

"ngapain kamu , jangan pegang pegang , pegang pundak saja",sambil membentak.

"... ya deh kak maaf ", jawabku

Lalu akupun terdiam dan memegang pundak kak Kevin.

jalanan sudah mulai dekat rumahku , tiba tiba di samping ada kak Arya.

kak Arya menghapiri aku dan kak Kevin, dan kak Arya menyuruh kak Kevin untuk berhenti

"hey, luh gak apa apa kan pulang sendirian? Biar Aurel pulang sama gue',sapa kak Arya sambil memaksa.