BTS IMAGINE

JIKOOK-I HATE IT

Jungkook pov on

1 langkah...

2 langkah...

3 langkah...

Aku berjalan menuju tempat penyiksaan...

Aku benci ini... Mengapa ia dikirimkan disini...

Aagghhh kesalku dengan menarik rambut hitam pekatku.

Aku mengingat satu persatu darinya, jimin.

Mulai dari maniknya yang sipit, dan ketawa nya yang membuat matanya hanya ada garis lurus.

Kau tidak menjaganya kook... Aku benci kau jungkook, BENCI!!! Seolah olah ada yang membisikkan di telingaku saat ini..

Aku menyeretkan satu langkahku lagi menuju rumah yang penuh penyiksaan itu.

Aku tidak pernah dan tidak bisa membayangkan ini, aku memasuki rumah ini dengan segampang itu?? Tidak!! Aku tidak bisa.

Aku membalikkan tubuhku lagi, membelakangi rumah berdosa itu.

Maaf chim... Aku tidak bisa pekikku dengan mengepalkan tanganku.

Aku meninggalkan rumah yang berlumuran dosa itu dengan pasti.

1 km... Sudah berjalan... Hingga rumah itu tidak bisa kulihat dengan mataku ini.

Aku menuju sungai han saat ini, menenangkan diriku di kursi putih yang penuh dengan memori yang hilang saat ini.

>•<

Yak!! Aku sudah sampai di sungai han, aku tak mampu melihat deritaku yang tidak pernah kubayangkan.

Melihat pohon pohon indah disampingku.. Tapi disaat aku mendekati pohon itu,

Aku melihat suatu tulisan yang sangat ku ingat hari itu. Tulisan yang tergambar dipikiranku saat ini.

Jungkookie
♡
Jiminie

Yah... Itulah yang kubaca saat ini... Lukisan dari tangan manusia suci itu berada dipohon yang ku pandangi.

Sebentar... Aku tidak mampu melihat deritaku ini.

Aku mengalihkan pandanganku melihat sungai han, aku melihat wajahku yang tergambar di air itu.

Dengan baju putih, celana pendek hitam yang berada di atas lutut, dan topi hitam lebar.

Aku mencoba memegang air itu dan mengusapnya.

Dan yang terjadi, wajahku sedikit buram dan bergoyang goyang di atas air.

Seperti, suatu kata kata yang diucapkan oleh sungai itu.

Aku mencoba mencari susunan kata kata itu, dan... Aku menemukannya!!

Itu terlihat seperti,
Aku tidak bisa berdiri tanpamu chim, aku akan bergoyang goyang saat ini, dan jatuh, karena tak ada yang mampu untuk dibuat sandaran hidupku, satu satunya itu, kau... Chim chim.

Fiiuuuhhhh.... Hembusan nafasku perlahan keluar sedikit demi sedikit.

Jungkookie-ya?? Aku mendengar perkataan itu. Terlihat seperti asli... Tapi disaat aku memiringkan kepalaku 90°, tidak ada satu manusia yang memanggilku..., bahkan... Tidak ada seorang manusia disekitar sungai han ini, kecuali aku.