.02.

98 17 1
                                    

Drtt..drtt..

"Siapa sih ini yang nelpon? Ganggu aja"

Chaeyeon mengeluarkan ponselnya. Ia memutar bola matanya. Itu panggilan dari Eunjin. Lalu ia mengangkatnya

"Ada apa?"

"ke gedung agensi sekarang. Kita sudah sampai. Jadi cepatlah"

"Hemm baiklah. Aku kesana sekarang"

Chaeyeon memutuskan panggilannya. kini Chaeyeon sedang berada di taksi, rencananya ia akan mengikuti Mingyu pergi. Namun karena yang lain sudah menunggunya. Chaeyeon pun memutuskan untuk pergi ke gedung agensi

●●●


Mingyu terlonjak kaget saat sebuah tangan menyentuh pundaknya. Ia menolehkan kepalanya melihat orang yang telah mengagetkannya tadi

Seketika dua sudut bibir Mingyu terangkat keatas, ia tersenyum di balik masker yang menutupi sebagian wajahnya. Begitu juga dengan gadis itu, ia juga tersenyum

Mingyu bangkit dari duduknya, Ia memeluk tubuh Kyulkyung
"Aku merindukan mu" bisiknya.
Kyulkyung membalas pelukan Mingyu

"Aku juga merindukanmu. Bagaimana kabarmu" tanya Kyulkyung
"Seperti yang kau lihat, aku baik"
"Ehmm, baguslah"

Mingyu melepaskan pelukannya.
"Ayo kita jalan-jalan"ajak Kyulkyung. Mingyu tersenyum mendengarnya, di tambah lagi dengan gaya Kyulkyung yang seperti Superman. Mingyu menggenggam tangan mungil milik Kyulkyung. Lalu ia mengajak Kyulkyung pergi keliling kota menggunakan mobilnya.

---

Keesokan harinya

Eunjin menghela nafasnya saat ia membuka kulkas, tidak ada makanan maupun cemilan yang bisa ia makan. Padahal perutnya sudah keroncong sedari tadi
"Eonni, apa tidak ada makanan?" Tanya Eunjin pada Huihyeon yang baru saja datang

"Tidak ada. Kenapa? Kau lapar?"

Eunjin hanya mengangguk lemas
"Hemm.. tunggulah sebentar aku akan membeli makanan dan stok untuk beberapa hari kedepan" ucap Huihyeon. Baru saja Huihyeon hendak pergi, Eunjin malah menahannya

"Ada apa? Apa kau mau sesuatu?" Tanya Huihyeon.

"Tidak Eonni. Ehmm biar aku saja yang membelinya, Eonni." Kata Eunjin

"Hemm baiklah. Tunggu sebentar aku akan mengambilkan uangnya" ucap Huihyeon. Kemudian ia pergi meninggalkan Eunjin.

.

"Chaeyeon bangun" Eunjin menggoyangkan pelan tubuh Chaeyeon

"Chaeyeon bangunlah!"

"Nghh, ada apa?" Tanya Chaeyeon

"Temani aku beli" ajak Eunjin.
"Beli saja sendiri, aku masih ngantuk" usir Chaeyeon

"Ayolah Chaeyeon. Temani aku. Kalau kau tidak mau menemaniku. Yasudah, aku tidak akan membantumu lagi!"
Ucap Eunjin

"Akhh, kau ini! Baiklah"

Chaeyeon mendudukkan dirinya sambil mengucek matanya "terimakasih. Kau baik sekali" kata Eunjin, lalu dia memeluk tubuh Chaeyeon erat.

"Ihh, lepaskan!"

"Hehehe" Eunjin terkekeh tidak jelas, lalu ia pergi ke kamar mandi.

.
.
.

At Supermarket

"Chaeyeon-ahh, bagaimana kalau kita berpencar saja, supaya cepat?" Tanya Eunjin

"Terserah kau saja" jawab Chaeyeon. Eunjin lalu merobek sebagian daftar menu yang harus dibeli.

"Ini, kau cari yang ini. Sedangkan aku yang ini" Ucap Eunjin, ia memberikan kertas yang di sobeknya tadi kepada Chaeyeon "kalau sudah, kita bertemu di kasir aja"

"Baiklah"

Duk..

Seorang Pria menabrak tubuh Chaeyeon, saat Chaeyeon sedang mengikat tali sepatunya yang terlepas
"Akhh" ringis Chaeyeon

Pria itu berjongkok dihadapan Chaeyeon. "Maafkan aku, aku tidak melihatmu tadi. Apa ada yang sakit?" Tanya Pria itu sembari memegang pundak Chaeyeon.

Chaeyeon cuma diam. Ia seperti mengenali suara itu. Ia pun menolehkan kepalanya untuk melihat Pria yang menabraknya

Chaeyeon tertegun, saat ia melihat mata itu..

Mata milik.....


'Kim Mingyu'

Tbc

Kektapai:v

Strong LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang