Maafkan Aku

Maafkan Aku
Pagi hari ini, tepat setahun kau pergi meninggalkanku. Andai saja waktu bisa berputar kembali, pasti diriku akan mencegahmu untuk pergi. Akan tetapi ternyata aku malah mengusirmu, menyakitimu dengan perkataan ku sangat kasar.

Penyesalan sudah tiada arti, sampai sekarang tidak ada satu pun kabar yang  ku dapat tentang dirimu.Semua sosmed mu tak satupun yang notif nya dari kamu Aisa. Maafkan diriku Aisa, hatiku sangat merindukan dirimu.Perhatian kamu, canda tawa kamu semuaa yang ada pada kamu aku sangat merindukan mu Aisa.

Hembusan dan Embun dipagi hari dibawah sinar matahari pagi saksi bisu pertengkaran kami. Masih ku ingat jelas wajahmu berurai airmata, pasti saat itu hati kamu begitu hancur dan sakit. Sekarang baru kusadari betapa kejamnya diriku saat itu.

Semua terjadi karena begitu saja hatiku percaya kepada semua omongan mereka tentang diri kamu. Dari Siti teman SMP kita, diriku diberitahu kabar tentang perselingkuhanmu dengan Arif. Bahkan bukan hanya Arif tapi juga banyak korbanmu lainnya. Ternyata kamu terkenal sebagai tukang selingkuh dan suka morotin cowok-cowok kaya.
Saat itu rasanya diriku jadi orang paling bodoh, merasa tertipu dengan kecantikan dirimu. Tertipu juga dengan wajah polosmu. Hatiku kagum pada kesederhanaan mu dan sifat apa adanya. Bahkan sampai Orang tua ku mendukung hubungan kita dan rela ikut membiayai sekolah dan semua kebutuhan keluargamu, karena melihat kondisi keluarga sederhana juga kekurangan.

Tapi apa balasanmu, ternyata diriku hanya kau jadikan alat untuk kamu porotin aja. Kau telah menipuku, di belakangku ternyata kamu juga menipu banyak cowok kaya diluar sana. Seketika itu hatiku sangat membencimu, aku benar-benar merasa bodoh