?

Prolog

Perkenalkan aku Aditya Eka Permana umur 23 tahun mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya semester 8. Aku pria lajang, aktivis kampus, mahasiswa berprestasi yang cukup di kenal dikalangan staf,dosen,dan teman-teman seangkatanku. Catat aku hanya terkenal dikalangan staf,dosen dan teman-teman seangkatanku saja.Tidak untuk angkatan lain apalagi fakultas lain.  Mungkin kalian bertanya kenapa seorang aktivis dan mahasiswa berprestasi sepertiku ini tidak cukup terkenal dan populer? Jawabannya cukup sederhana karena aku termasuk ke dalam mahasiswa yang tak terlihat. Kalian mungkin tahu maksudku, Kalian yang hobi menonton serial drama di televisi mungkin tau dimana posisiku berada. Seperti kita tahu di dalam sebuah serial drama ada pemeran utama wanita, pemeran utama pria, second lead atau biasa disebut second man atau second woman, pemeran antagonis,  pemeran pembantu, dan pemeran pendukung. lalu dimanakah!!  dimanakah  posisiku   sebenarnya?? Yup, yang menggambarkan diriku saat ini adalah pemeran pendukung alias figuran. Kalau kalian pencinta serial drama kalian pasti pernah melihat adegan dimana pemeran utama pria tengah bercengkrama dengan sahabat terdekatnya, biasanya sih jumlah sahabatnya tidak lebih dari tiga orang. Biasanya sahabat pertama itu orangnya paling bijak, paling lumayan rupanya, paling berkecukupan secara materi,paling di dengar omongannya tapi juga paling jarang diingat oleh penonton, karena penonton menganggap si sahabat pertama ini terlalu biasa karakternya.Sehingga  sutradara biasanya memunculkannya hanya sesekali saja. Untuk sahabat kedua biasanya  orangnya sedikit badboy, dan emosian, untuk sahabat yang ketiga dialah yang menjadi korban Bullyan para sahabatnya, biasanya karena si sahabat ketiga tidak memiliki banyak kelebihan dibandingkan yang lain  tapi sahabat kedua dan ketiga  masih cukup diingat oleh penonton karena keunikan karakter mereka.
Dari penjelasanku tadi, kalian pasti bisa menyimpulkan dimana posisiku!! Benar sekali, aku adalah si sahabat pertama itu. Kalau bisa dijelaskan aku bukanlah mahasiswa yang pasif, aku juga bukan nerd maupun mahasiswa korban Bullyan, aku juga cukup cerdas, lumayan tampan, lumayan berkecukupan, Tapi itu juga belum bisa membuatku menjadi pemeran utama dikisahku sendiri. Sangat tidak masuk akal bukan? Bahkan mungkin ironis? Padahal inikan kisahku?
Dan inilah kisahku, orang ketiga yang berharap dan tengah berusaha menjadi pemeran utama..

Akhirnya setelah sekian lama tersimpan dan terkubur, cerita ini berani aku publish juga..
Mungkin cerita ini agak kurang menarik dan sedikit tidak masuk akal bagi sebagian orang, karena kalian pasti berpikir sangat tidak masuk akal cowok sesempurna Adit sampe nggak terkenal seperti tokoh-tokoh utama kebanyakan. Tapi coba deh kalau kita lihat dari sudut pandang orang ketiga yang nggak pernah di anggep keberadaannya sama orang sekitar padahal si tokoh ini punya kelebihan yang hampir menyamai si tokoh utama, coba bayangin pasti nyesek dong.. sebelumnya kisah ini terinspirasi dari pengalaman pribadi penulis dengan penambahan bumbu-bumbu penyedap ala drama.. dan mudah-mudahan kalian suka dan mau ngasih respon berupa kritik ataupun saran

Thanks 😁😁😁😁😀😀😀😀