I still love you, Inna!

67 4 0
                                    

Author POV

Sekarang tepat pukul 16.45 WIB. Siswa siswi pun berhamburan untuk pulang tanpa terkecuali Pengurus OSIS, MPK dan Fajar. Fajar menunggu Inna didepan kelas Inna, setelah itu Inna keluar dan menghampiri Fajar

"Kak Fajar, maaf hari ini aku kan kumpul OSIS jadi aku ga bisa pulang bareng kakak." Ucap Inna
"Yahh, yaudah kakak tunggu kamu aja na. Kakak kan mau ngomong sesuatu sama kamu" Jawab Fajar
"It's okay, kalo itu mau kakak" ucap Inna lalu pergi mengambil tasnya di kelas.
"Yuk kak, kakak tunggu aku di ruang OSIS bawah aja yaa" kata Inna sambil menarik lengan Fajar

Fajar POV

Harusnya lu ga usah tarik tangan gua gini, ini hanya bisa membuat gua semakin susah buat lupain lu. Gua ga bisa bohongin diri gua sendiri kalau gua masih sayang sama lu, gua ga bisa lupain lu. Semoga aja lu juga ngerasain hal yang sama Inna. I still love you Inna Fajra Nafisa. Tapi sayang takdir harus memisahkan kita berdua, gua bingung harus gimana. Gua ga bisa pilih antara lu sama Farah.

"Aku tunggu kamu disini yaa, jangan lama-lama yaa cantik. Bilang sama ketua mu itu, aku menantimu" Gua pun menggoda Inna
"Apasih ga jelas kamu kak! Udah ahh aku ke atas dulu yaa" jawab Inna dengan wajah blushing-nya

Senang rasanya melihat Inna seperti itu, udah lama gua ga bikin dia salah tingkah seperti itu.

Inna POV

Kak Fajar ngeselin juga yaa, harusnya gue itu bersikap biasa aja tadi pas kak Fajar goda gue. Gue harus pura-pura marah sama dia, gue pengen tau aja seberapa besar cinta dia terhadap gue. Jujur aja sih, gue ga bisa jauh dari dia. Gue yakin pasti kak Fajar mau minta maaf sama gue dan mau memperbaiki hubungan kami sepulang sekolah nanti. Gue ga sabar, ingin rasanya gue peluk dia nanti melepas rasa rindu yang terpendam selama ini.

Author POV

Sudah jam 17.00 akhirnya Inna pun selesai briefing OSIS dan ia pun langsung menghampiri Fajar yang sedang tertidur di kasur anak PMR.

"Kak Fajar bangun, ayo kita pulang" Inna membangunkan Fajar
"Hoaammmm.. udah selesai yaa? Ayoo" ucap Fajar sambil menarik tangan Inna menuju parkiran

Sesampainya diparkiran Fajar mengambil motor ninja nya dan setelah itu ia menghampiri Inna yang sedang berada di depan gerbang.

"Ayoo Inna naik" ajak Fajar

Inna pun langsung naik motor Fajar tanpa menunggu waktu lama. Di sepanjang perjalanan mereka hanya berdiam diri saja. Tak ada bahan pembicaraan sama sekali sampai akhirnya Fajar pun berdeham kencang

"Ehmmmm.. Inna kita ke Caffe Mouza yaa"
"Iya kak" jawab Inna dengan singkat sambil tersenyum tipis

15 menit kemudian akhirnya mereka sampai juga di Caffe Mouza. Mereka berdua duduk di pojok dekat kaca agar bisa melihat pemandangan diluar sana.

"Kamu mau pesan apa Na?"
"Chochomilk Chees aja deh kak"
"Ok"

Tidak lama kemudian pesanan pun datang. Mereka hanya berdiam diri saja, tiba-tiba Fajar menggenggam erat tangan Inna dan memulai pembicaraan.

"Inna, aku sayangggg banget sama kamu" ucap Fajar lirih

Inna hanya tersenyum simpul dan mengangguk pelan

"Aku tau Inna, ini pasti akan menyakitkan jika aku bilang sama kamu sekarang. Tapi akan lebih menyakitkan kalau aku bilang nanti setelah semuanya terjadi"

"Maksud kakak apa?" Tanya Inna dengan penuh keterkejutan

"Kita ga bisa lanjutin hubungan kita"

"Kenapa kak? Bukannya kakak bilang kakak sayang sama aku?" Tanya Inna sambil meneteskan air mata

"Hari Rabu aku akan pindah ke Yogyakarta, karena aku diterima di UGM. Jadi mau tidak mau aku harus mengakhiri hubungan kita"

"Tapi kenapa kak? Hiks bukan kah banyak orang yang LDR tapi hubungan mereka berhasil sampai kejenjang yang lebih serius?" Kata Inna sambil menangis dan melepaskan genggaman tangan Fajar

"Aku tau, tapi aku ga bisa siksa kamu Inna. Aku mohon supaya kamu lupain aku, kamu masih kelas X. Kamu masih bisa mendapatkan orang yang kamu sayang"

"Tapi aku sayang sama kakak, aku ga mau pisah dari kakak"

"Aku juga sayang sama kamu, kalau memang kita berjodoh pasti kita akan dipertemukan kembali. Aku pergi yaa, I still love you, Inna" ucap Fajar sambil mengecup kening Inna lalu pergi meninggalkan Inna

Inna hanya bisa menangis tanpa henti dan melihat Fajar pergi meninggalkannya.

VOTE and COMMENT yaa guys, jangan jadi pembaca misterius 😝

Putih Abu-AbuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang