Teeeet bel masuk berbunyi semua anak bergemuruh menuju kelas masing2 termasuk aku. Dan tiba2 guru datang lalu mengucapkan salam setelah itu ia memerintahkanku untuk memperkenalkan diri di depan teman2 dengan malu malu aku pun maju dan memulai perkenalanku setelah itu, aku kembali ke tempat asal mereka menatapku jeli seperti ada yang aneh pada diriku, dalam benaku mungkin saja mereka seperti itu jika ada sesuatu yang baru. Pikirku, guruku mengucapkan terimakasih lalu ia langsung memberikan materi yang akan di bahas. Ia menerangkan materi tersebut aku hanya mendengarkan dengan rasa jenuh ya karena pelajaran itu tak ku suka yaitu sejarah. Aku sangat bosan toh untuk apa membicarakan hal yang sudah menjadi masa lalu. Bel istirahat.pun berbunyi semua siswa keluar, tiba tiba ada yang menepuk pundaku "hai ana kita, kekantin bareng yuk'' pintanya. " ia tapi nama kamu siapa" " namaku rio hernandes" " oohh ayuk cepetan nanti menunya habis"
Setelah sampai kita langsung memesan menu yang sama di sela2 itu kami jga berbagi cerita bel masuk pun berbunyi
" ayuk na nanti telat" "ayuk"
Kami segera ke kelas, dia menuju kls sebelah klsku, hmmmm
Ternyata dia, di kelas sebelahku, entah mengapa dalam benaku merasa nyaman dengan orang itu, padahal aku baru pertama kali mengenalnya. Aku pun masuk ke dalam kelas, mereka menyambutku dengan beragam tatapan, ada yang dingin dan ada yang seperti sedang membaca isi memoriku, namun tak ku hiraukan, ku segera menempati tempat duduk dan membuka buku materi yang akan di bahas.
"Braak" sungguh kejadian yang aneh dan mengejutkan ku, siang bolong seperti ini di suguhi sebuah pandangan dingin yang menunjukan kebencian.
" kenapaa kagettt".
Ya jelas saja kaget, di sela keheningan tiba tiba ada Sesuatu membuyarkan keheningan
"Lu gak usah sok kenal deh ma cowo gue, gue tau lo pas istirahat makan bareng cowo gue kan?!". Tanya dia dengan sepasang mata yang melotot.
Tak ku balas tatapannya, justru tatapanku dan kpalaku semakin menunduk, seraya menjawab " ouh jadi itu cowok kamu, maaf bukannya aku yang sok kenal tapi, dia yang ngajak aku kenalan" "bohong! Awas saja yah kalo lu lagi seperti itu, gue kasih pelajaran!". Dia tak melanjutkan amarahnya, karena tiba2 guru datang " selamat siang anak2 sekarang kalian buka halaman 230 yah. Setelah itu, uji kompetensi 5 kalian kerjakan ibu ada rapat sebentar".ucap guru bahasa indonesia. Sebenarnya aku masih kepikiran dengan kejadian barusan namun dia menyeringai, padaku. Aku segera mengalihkan pandangan tiba tiba temanku aril mengejutkan diriku, " kamu yang sabar yah na aku, gak terima kamu di kayak gituin nanti aku kasih dia pelajaran,". " jangan ril, aku ga papa kok,". Jawabku, dia menatapku kasihan sembari menghembus nafas kesalnya, pada karin si cewek yang dendam padaku, entah kenapa rio betah dan masih mempertahankan hubungannya jika aku jadi rio, boro2 pacaran kenalan juga aku tak sudi. Setelah bercengkrama dengan anganku sendiri, aku melanjutkan mengerjakan tugas beberapa menit kemudian
Alhmdulilah tugas selesai. Aku segera mengumpulkan tugas di meja guru, setelah itu, ada pengumuman yang bahwa hari ini jam belajar hanya sampai jam 10 di karenakan perkumpulan guru bahasa inggris se provinsi. Sorak gembira pun mereka lontarkan bagaimana tidak mungkin? Mereka juga merasakan kepenatan sedari tadi, malah setiap hari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Harapan
Romancecinta tak selamanya indah, cinta itu buta kebutaannya itu membuat seseorang gila dan ia takan memperdulikan keadaan sekitar. ia menganggap semua itu penghalang cintanya. Dan untuk apa ada harapan di hati seseorang yang tlah buta dengan cintanya, na...