First Mission: Homework

13 2 4
                                    


"Kenapa wajahmu, Rea?" tanya ibuku yang aku jawab dengan gelengan samar. "Sini, ibu kuncirkan dulu rambutmu yang seperti singa betina itu," lanjut ibu lalu mengikat rambutku, dan setelah selesai aku duduk di meja makan.

"Kamu sudah mandi?" pertanyaan lagi, kali ini terlontar dari bibir ayahku. "Setidaknya, cuci mukamu, jangan seperti janda tua melarat gitu," cecarnya.

Aku mengedipkan kedua mataku lambat. Memangnya salah siapa hal itu? Aku sudah bersiap-siap mengumpulkan seluruh teriakan frustasiku saat ayah melontarkan pertanyaan lagi.

"Kamu tidak makan?" Baiklah, ada gurat khawatir di sana. "Ayo makan agar nanti malam kamu bisa menemani, sekalian belajar dengan Rion lagi, tugasmu belum selsai kan, Rion?" tanyanya kepada Rion yang memasang muka paling malas sedunia. "Sekalian ajari adik kamu ini."

"UHUK! UHUK!" Aku tersedak jus apelku, ibu langsung menyodorkan air putih dan aku meneguknya sampai habis. Mendengarkan penuturan Prof. Chiandar, ayahku yang hatinya seperti badan robot yang cacat. Sungguh, aku tidak bermaksud kurang ajar, tapi begitu adanya. Hatiku bahkan bisa juga keluar dan ikut tersedak.

Setelah RART (Robot Asisten Rumah Tangga) mengambil piring-piring kotor, dan meletakkan kotak makan siang yang sudah dimasakkan oleh ibuku, aku mengambilnya dan langsung memasukannya ke dalam tas, sebelum ibuku mengoceh.

RART sebenarnya juga bisa membuat makanan, tapi ibuku memilih memasak sendiri. Faktor utamanya adalah rasa masakan yang diberikan RART sangat... Er... Berbeda pokoknya dengan buatan tangan ibuku. Sangat jelas, masakan ibuku lebih enak dan manusiawi dibandingkan dengan masakan robot.

"Lho? Satu aja kotak bekalnya?" tanya ayahku lagi. "Buat Rion mana? Bukannya dia biasanya bawa bekal?" tanyanya, polos.

Mendengar hal itu aku melengos, Rion memalingkan wajahnya, ibu mengulum senyum.

"Rion sudah tidak membawa bekal lagi sejak kuliah, Pa," jawab ibuku, santai.

Rion sendiri sudah kuliah semester dua. Ayah memang sangat pelupa, mungkin ingatannya ia forsir ke rumus-rumus dan formula untuk proyeknya. Aku malah takut ia lupa jalan pulang, dan akhirnya tersesat. Bagaimana kalau dia lupa dengan namaku? Ah, bagaimana jika ia lupa denganku? Tidak bisa kubayangkan, walaupun sepertinya kemungkinan terjadinya 4,22%.

Aku dan Rion akhirnya berangkat dan seperti biasanya, Mobil Elektrik Otomatis ini mengangkut Aku, Rion dan ayah yang mengemudi (walaupun mobil ini bisa berjalan sendiri tanpa pengemudi). Untuk kepentingan keselamatan katanya, (walaupun mobil ini sudah bersertifikat dan dinyatakan tidak berbahaya dan tidak akan tersesat sama sekali, bahkan mobil ini mempunyai fitur Fly dan Jet. Bisa terbang dan kecepatannya bisa seperti jet, tapi hal itu hanya bisa digunakan jika dalam kondisi terdesak atau macet parah.)

Jangan tanya aku mendapat ilmu itu darimana, ayahku adalah salah satu tokoh yang berkecimpung dalam urusan seperti itu. Aku sudah biasa mendengarkan ocehannya tentang badan robot, itu seperti cerita penghantar tidur untukku. Ngomong-ngomong tentang tidur, aku sangat mengantuk sekarang.

***

Setelah mendudukkan bokongku ke kursi khusus untuk pelajar dan menekan beberapa tombol untuk menyimpan tasku, aku larut dalam lamunan. Namun, sebuah suara tertangkap ke gendang telingaku.

"Rea? Apa lo dengar kalau sekarang banyak kasus Penjahat Teknologi?" tanya Mirda, gadis berambut super tipis di sampingku. Tidak, tipisnya tidak seperti bapak-bapak yang bergelut di depan komputer yang lelah setiap malam dan berakhir tanpa elusan istrinya. Tipisnya masih bisa ditoleransi tapi sekali dia menyisir rambutnya, uh... Kulit kepalanya keliatan semua. Aku jadi ngeri sendiri. Gadis yang sudah berapa kali melakukan perawatan rutin super mahal walau hasilnya nihil itu mulai mengibaskan tangannya ke arahku, yang ia dapati melamun.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 06, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Kampret MissionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang