L0V3 1n T4X1

369 3 0
                                    

Alexandra Carter atau yang biasa disapa Alexa pagi ini kembali merenggut sebal. Pasalnya sang ibu sejak tadi sibuk memuji tetangganya yang menyebalkan,siapa lagi kalau bukan si Justin Bieber itu. Kalau dihitung hitung sudah 7 tahun lebih alexa membenci justin.  Semua itu bermula ketika sifat justin yang mulai berubah,dia menjadi sombong,angkuh,cuek,dan dingin terhadapnya. Semua sifat itu telah bersarang didalam diri justin semenjak ia menjalin hubungan dengan wanita itu,Selena Gomez. Justin berubah 180 derajat dari yang dulu.
Ketika mereka masih kecil.. alexa dan justin selau bermain bersama dirumah pohon kesayangan mereka.. sewaktu remaja mereka selalu mengerjai tukang antar pizza,dan … TUNGGU GULU! Kenapa dia malah mengingat ngingat moment dirinya bersama pria itu? Ck.. tampaknya ini semakin menyebalkan ditambah lagi pujian ibunya yang belum selesai sejak tadi!
“Mom! tidak bisakah kau berhenti memujinya? Telingaku panas” alexa berkata sambil mengelus kupingnya. Mrs. Carter hanya tersenyum menanggapi ucapan putri semata wayangnya.
“ya sudah,aku harus pergi.. mr.Bradley akan membuangku ke mars jika aku terlambat”alexa beranjak dari meja makan keluarganya yang terkesan mewah itu,lalu mengambil tas Hersnya diatas meja”LAGI”sambungnya setelah hembusan nafas berat.
“Enghh Honey”panggil ibunya. Alexa membalikan badannya”ya mom?”
“kau lupa sepatumu” tutur ibunyanya seraya menunjuk kaki telanjang alexa.
“argghh… apa aku semakin tua ya…Kenapa aku bisa lupa begini!”ia merogoh sepatu costella hitamnya di samping sofa merah didekatnya. “thanks mom” dikecupnya pipi ibunya itu kilat.
“bye honey.. take care”teriak ibunya kepada alexa yang berjalan memunggunginya.
“all right.. I love you mom”balasnya masih berjalan tanpa memandang momnya.

  ***---***

 5 menit sebelum itu,di kediaman justin.

“Justin.. apa semuanya sudah siap?”tanya ibunya yang baru saja turun dari lantai dua. Justin mengangguk,mulutnya sibuk mengunyah sandwich buatan nanny-nya.
“laptop?”justin mengangguk.
“kertas kertas pentingmu itu?”justin mengagguk lagi.
“underwear?”kali ini justin menatap momnya dengan mulut terbuka,dan penuh dengan sandwich.
“hei jangan menatap mom seperti itu.. aku hanya bercanda”ucap pattie terkekeh geli. Pattie menarik kursi didepannya kemudian duduk disana.
“apa kabar selena?sudah lama aku tak melihatnya main kesini”pattie mengoleskan selai blueberry keatas roti tawar miliknya.
Justin meraih gelas didepannya kemudian meminum hingga 3 tegakan “kami sudah putus 2 bulan yang lalu”
“apa?bagaimana bisa?kau menghianatinya ya?”tanya pattie curiga.
“mom.. justru dialah yang menghianatiku! Dia menduakanku”pattie menatap anaknya tak percaya”lagi pula aku ini kan pria yang setia,baik,tampan,dan menawan.. mana mungkin orang sepertiku menghianati kekasihnya..mustahil”justin kembali menyantap sandwich ditangannya.
“dasar kau ini.. bagaimana dengan kekasih kecilmu itu huh? Aku selalu mendengar kalian bertengkar setiap hari,ohh ya.. dia mengataimu apa? JERKA? Apa artinya hm?”
“arghh.. aku pergi mom”justin yang tak mau berdebat dengan momnya,mengalah dan pergi dari sana. Pattie hanya terkekeh geli,sebenarnya ada apa dengan anaknya dengan alexa?

 ***---***

Alexa melangkah keluar dari pekarangan rumahnya,sementara itu 5 langkah dari tempatnya berdiri. Seorang pria juga baru dari dalam rumahnya.yap pria itu justin bieber.
Tampak dari kejauhan,sebuah taxi berwarna kuning bergerak kearah mereka,-alexa yang sedari tadi sibuk membersihkan blazernya agar di presentasi hari ini,dia terlihat cantik dan menawan. Dan justin yang sedari tadi  juga sibuk membersihkan kemeja biru dan jasnya agar di presentasi hari ini,dia terlihat tampan dan menawan- mereka menoleh kearah datangnya taxi.
“TAXI!”teriak kedua anak manusia itu bersamaan. Alexa dan justin saling berhadapan.
“KAU!”teriak mereka sambil menunjuk lawan.
“kenapa kau selalu muncul disaat saat seperti ini huh?”tanya alexa dengan mata melotot.
“seharusnya aku yang bertanya kenapa kau muncul disaat aku sedang tidak ingin bertemu denganmu huh?”balas justin bertanya tak kalah galak.
Sang sopir taxi yang sejak tadi berdiam didalam taxi mulai kebingungan. “sir?miss? apa kalian membutuhkan taxiku?”Justin dan alexa menatap sang sopir dan lawan jenis bergantian. Apakah kalian tau apa yang ada di pikiran mereka saat ini?
‘Aku harus mendapatkan taxi itu’alexa berkata didalam hati‘sebelum dia membuat hidupku sengsara lagi’ ucap justin seperti menyambung kata hati alexa.
"Alexa dan justin masih berpandangan cukup lama sampai akhirnya “KYAAAAARRGHHHHH”
Dengan nafsu yang memburu alexa berlari menuju taxi yang jaraknya hanya 10 langkah darinya. Merasa tidak mau kalah dan tidak mau taxinya diambil.. justin ikut berlari menuju taxi yang jaraknya 12 langkah dari tempatnya berdiri tadi.
Tarik dan dorong dorongan mulai terjadi didalam taxi tersebut,awalnya justin yang sampai duluan dan hampir masuk kedalam taxi tersebut tapi alexa menarik kemejanya dan mau tak mau tubuhnya malah keluar dari taxi. Justin mendorong alexa kearah samping membuat tubuh semampai gadis itu terjerambab kebawah. Alexa mengerang kesakitan”kakikuuuuuu….”
Justin menarik nafas lega ketika bokongnya telah menyatu dengan kursi empuk didalam taxi itu,tetapi setelah telinganya menangkap suara erangan alexa..dia merasa bersalah. “arggghhhh”teriak alexa sekali lagi. Setelah mengutuk dirinya sendiri dan bersumpah ini adalah hal terkonyol yang pernah dilakukannya seumur hidup. Justin keluar dari dalam taxi hanya untuk mengecek keadaan alexa. Tapi anehnya saat tubuhnya telah keluar dari dalam taxi… ia tak menemukan sosok alexa. Kemana wanita itu?
Terdengar suara bantingan pintu didekatnya. Justin membalikan badannya dan betapa kagetnya dia,mengetahui bahwa alexa menipunya dan wanita itu! Sudah berada didalam taxi dan mengunci pintunya.
“hei buka!!”justin menggedor gedor kaca jendela taxi tersebut “buka!aku harus kekantor sekarang juga!buka alexa ! buka!!”
Alexa menyuruh sopir taksi itu agar segera menjalankan mobilnya,tapi sang sopir tidak mau… dia tidak suka mengecewakan pelanggan pelanggannya. Masa dia harus meninggalkan pria itu-pelanggannya juga- begitu saja. Tapi Kalau dipikir pikir alexa juga pelanggannya kan! Jadi dia harus bagaimana? Arghh dia jadi frustasi!
“hei pak!!ayo jalan!!”tuntut alexa terus.
“maaf nona… tapi bagaimana dengan tuan itu?” justin yang merasa dirinya sedang dibicarakan tersenyum picik.
“ayo jalan! Aku akan bayar kau mahal!”ucap alexa yang ingin segera pergi dari sana.
Sang sopir memilih mengalah dan mulai menyalakan mesinnya. Justin yang tau dirinya akan ditinggalkan segera mengambil langkah besar. Ia merentangkan kedua tangannya didepan taxi tersebut. “KALAU KAU INGIN PERGI DENGAN TAXIKU! LANGKAHI DULU MAYATKU!”ucap justin lantang terdengar seperti di film film. Alexa yang mendengar ucapan justin mulai geram. Cukup sudah kesabarannya sudah habis! Justin…nyawamu sedang terancam! . alexa keluar dari dalam taxi dan menghampiri justin,berdiri sambil berkacak pinggang dan menatapnya tajam.
“HEH! KAU CARI MATI DENGANKU YA JERKA!”teriak alexa didepan wajah justin. Pria itu membalas tatapan alexa tajam.
“KAU YANG CARI MATI DENGANKU CURLY!”teriak justin tak kalah kencang.
Kedua anak manusia itu tak menyadari bahwa ibu mereka sedang –terkekeh geli- menonton film gratis dipagi hari,ya film yang bisa disebut adu mulut diantara mereka.
“aku bertaruh… alexa yang akan menang”ucap mrs.carter dengan yakinnya.
“ahh … pasti justin yang akan menang”ucap pattie tak kalah yakin. Kedua ibu rumah tangga itu berdiri berdekatan dan hanya dibatasi pagar yang tingginya sedada. Belum sampai disitu… pattie dan mrs.carter sama sama menyandarkan lengan kiri dan kanan di atas pagar pembatas pagar tersebut. Bisa kalian bayangkan bukan?betapa gaulnya ibu ibu rumah tangga itu.
“SUDAH KUBILANG !AKU INI TIDAK KERITING! KAU TIDAK LIHAT YA! RAMBUTKU YANG INDAH INI NAMANYA BERGELOMBANG…BUKAN KERITING! ASAL KAU TAU SAJA CUMA RAMBUTKU YANG PALING INDAH DIDUNIA INI… RAMBUTKU DENGAN RAMBUT MANTAN PACARMU ITU KALAH JAUH! OH HAHAHA AKU JUGA HERAN KENAPA YA PACARMU ITU MAU DENGAN BAJINGAN SOMBONG SEPERTIMU ?! CK … KENAPA DIA MAU MAU SAJA DI CIUM BIBIR JELEGMU ITU YA? IUUUWHH.. TAK KUBAYANGKAN BAGAIMANA RASANYA! PASTI MENJIJIKAN! JANGAN SAMPAI… JANGAN  SAM–“rentetan hinaan alexa terhenti ketika merasakan bibir justin mendarat diatas bibirnya. Lelaki itu melumat paksa bibir alexa. Jutin menciumnya!? Alexa shock! . didorongnya dada pria itu kuat. “WHAT THE FUCK ARE YOU DOING!”alexa tampak murka.
Justin tersenyum miring”bagaimana ? apa rasanya menjijikan?” ledek justin seketika membuat alexa mati kutu. Terdengar gelak tawa dari arah rumah mereka. Kedua anak manusia itu menoleh dan mendapati kenyataan bahwa ibu mereka telah menyaksikan “CIUMAN” itu.
“mom...”kata alexa dan justin bersama. Mereka saling melirik kemudian membuang muka. “mom ,sedang apa kau disana!”suruh alexa dengan semburat merah di pipinya. Dia benar benar malu!
“mom… jangan memandangiku seperti itu…”ulang alexa lagi,rasa panas makin menjalar di pipinya.
“kalian ini… masih sempat saja berciuman,lihatlah sekarang sudah jam 8.45 ,bukankah waktu kalian tinggal 15 menit lagi?”papar pattie setelah melihat jam di tangannya.
“APA?”
“sebaiknya kalian pergi sekarang juga… kantor kalian kan sama!gunakanlah taxi itu bersama sama,dari pada harus telat?lagi pula aku tidak melihat taxi yang lain sejak tadi…”tututr mrs.carter sambil tersenyum.
Alexa dan justin melangkah cepat memasuki taxi. “SHONTELLE COMPANY, MAPPLE ST… NOW!”teriak alexa dan justin bersamaan.
Sang supir taxi segera tanjap gas,meninggalkan tempat terjadinya “CIUMAN” antara alexa dengan justin.
Didalam taxi justin dan dan alexa tak mengeluarkan sepatah katapun. Jangankan untuk berbicara,menatap muka lawan saja rasanya malas. Justin menatap gedung gedung pencakar langit di sebelah kanannya,begitu pula alexa hanya saja dia menatap kearah yang berlawanan. Sambil menikmati ‘PEMANDANGAN’ kota los angeles alexa tak henti hentinya mengusap bibirnya,merasakan ciuamn justin yang membekas dibibir tipisnya nan menggoda.
“kenapa kau terus mengusap bibirmu itu? Apa kau ketagihan dan merindukan ciuman ku?”tanya justin tanpa memandangnya. Alexa menoleh dan menatap justin dengan pandangan ‘heh yang benar saja’ . justin menoleh,ia menatap bibir alexa sejenak. Sang sopir taxi yang sejak tadi mendengar percakapan itu segera menurunkan pembatas antara dirinya dengan si pelanggan. Alexa dan justin sedikit terkejut mendapati kelakuan si supir. Alexa kembali membuang mukanya kearah kiri,sedangkan justin tersenyum picik.
“dasar sok jual mahal”gumam justin kecil. alexa menoleh “kau bilang apa?! Sok jual mahal?”
Justin tersenyum”jika kau merasa seperti itu,ya bagus”
“dasar kau!” alexa mengepal tangannya kuat kuat,lalu menghujamkan 20 pukulan di lengan,dada,hingga kepala justin.
“arghh hentikan! Aww awww hentikan!”erang justin kesakitan,tangannya tak kalah diam… ia terus menangkis gerakan alexa.
“uhyhh rasakan ini!rasakan!ini akibat kau berubah!aku benci kau justin!aku benci kau!!”alexa terus menarik baju justin,memukul keras tubuhnya,mendorong menariknya bagaikan mainan yang tak berharga.
“STOPP”teriak justin kencang. Nafas alexa memburu,sama seperti justin yang hampir kehabisan nafas. Alexa terperanjat kaget, ia tak akan menyangka begini jadinya. Pakaian pria itu sudah tak berbentuk,kemeja biru tuanya sudah kusut… rambutnya berantakan dan dasinya sedikit miring.
“kau bilang aku berubah?”tanya justin. Alexa membuang mukanya,lagi. Dia sudah kehilangan mood untuk mengobrol.
“hei jawab aku!”ucap justin  pelan tapi dingin. Alexa tak bergeming. Justin yang mulai geram menarik tengkuk alexa mendekati wajahnya. “lihat aku…”ucap justin pelan. Alexa menepis tangan justin dari tengkuknya. Dia kembali membuang muka.
“alexa… “lirih justin. Wanita itu lagi lagi tak menyahut. Justin memilih diam… dan suasana didalam taxi seketika berubah menjadi suasana kuburan. Sunyi,sepi dan senyap.
Taxi terus melaju melintasi jalan yang ramai,10 menit lamanya mereka telah berdiam diri,10 menit pula taxi itu melaju tanpa hambatan. Sampai akhirnya,mereka melintasi jalan yang cukup sepi… dan kendala menghampiri mereka.
Sang sopir taxi mendadak kebingungan ketika taxinya tiba tiba berhenti. Alexa dan justin juga kebingungan. Ada apa ini?
Justin mengetuk pembatas tersebut beberapa kali, sang sopir taxi menjelaskan bahwa sepertinya taxinya sedang mogok. Justin dan supir taxi itu keluar dari taxi,mereka berbincang cukup lama. alexa yang mulai kejenuhan karena ditinggal sendirian didalam taxi ikut keluar.
“bagaimana?”tanya alexa sambil menutupi wajahnya dengan telapak tangan. Sinar matahari begitu terik dan hampir membuatnya mati kepanasan.
“kita harus mendorongnya”ucap justin datar.
“ohh,hei apa kau bilang KITA?” justin mengangguk. “aku cari taxi yang lain saja” sang supir taxi tampak kecewa dengan pernyataan alexa. Justin menatap alexa ‘terserah’ lalu kembali mengotak atik mesin taxi tersebut.
Alexa melihat jam ditangannya cemas. Waktu sudah menunjukan pukul 9.15 .  tak ada satupun taxi yang lewat sejak tadi. Kekhawatiran akan dipecat menghantui dirinya… dia sudah terlambat 15 menit!“ADUUUH” alexa menginjakan kakinya ke  jalan kesal. “TAXI MANA SIH?” tanya alexa meremas rambutnya kesal. “JUSTIN! APA SUDAH SIAP?”
Justin menoleh kearah alexa “kenapa? Kau masih menunggu kami?” alexa menatap justin tajam.
“sudah… tinggal didorong saja”ucap justin kepada supir taxi. Sang supir tersenyum sambil masuk kedalam taxi. Justin menatap alexa datar” kau mau membantu atau tinggal disini?” alexa menarik nafasnya panjang.
“BAIKLAH! AKU BANTU!” justin tersenyum miring. Ia melangkah menuju bagian belakang taxi. Di letaknya kedua tangannya ke bagasi mobil. Dan kembali menatap alexa “kau kenapa diam saja… ayo bantu aku” alexa memutar kedua bola matanya kemudian melangkah mendekati justin. Posisinya telah persis seperti pria itu. “satu dua tiga… DOROOOONG!”
“aargghhh”alexa mengerang. Dengan sekuat tenaga ia mendorong taxi tersebut. Perlahan demi perlahan ,taxi itu mulai berjalan. Sang sopir taxi mencoba menghidupkan mesinnya. Menggasnya beberapa kali kemudian BUUUMMM . taxi mereka sudah bisa melaju seperti biasa.
Alexa yang awalnya tak tau taxi akan melaju seperti biasa terus mendorong… tiba tiba tubuhnya terjerambat ke depan. Dan “arghh shit! My knee” alexa terus memegangi lututnya yang memang terbuka(disini alexa make rok 10 cm diatas lutut). “fuck it!fuck it!fuck it!” carut marut alexa. Justin melangkah mendekati alexa,ia membungkuk dan “KYAHHH “teriak alexa ketika tubuhnya tiba tiba digendong justin dari depan. “turunkan aku!turunkan aku!” 8 pukulan keras tak henti hentinya menghujam dada justin. Setelah wanita itu berdiri tegap “jangan pernah menyentuhku lagi” ucap alexa seraya menatap justin tajam. Ia berjalan memasuki taxi di ikuti justin. Ada kesedihan didalam hati pria itu ketika wanita yang dirindukannya membentaknya seperti itu. Ya… justin mulai merindukan teman kecilnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 04, 2014 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

L0V3 1n T4X1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang