Galian : budak manusia. Ribuan budak manusia . ditempatkan dibarisan depan dengan di rantai dan dibariskan menjadi rameng prisai.
Shaman : sandera kah?.
[ bukit barat ]
Si kembar : ITSUKI???!...
Itsuki : yo... tarum . harum..
[ sikembar turun dari kudanya dan berlari kerah Itsuki dengan menerjang memeluk Itsuki. ]
Sikembar : Itsuki...
Itsuki : eh... tun... kalian...
Harum : syukurlah anda selamat.
Tarum : anda baik-baik saja.
Itsuki : seperti tidak bertemu lama saja... aku pergikan baru beberapa hari. Kutinggal.
Harum : ini sudah 6 bulan saat anda dibawa pergi.
Itsuki : 6 bulan? kau bilang... ( mustahil. Apa jangan-jangan ada perbedaan waktu. Mungkinkah?...) aku baru seminggu di sana itu yang kurasakan. ( benar ada masa dimana ingatanku di segel oleh Chronos. Samar-samar aku memang ingat beberapa kejadian. Tapi perbedaan waktunya tidak sampai berbulan-bulan.) tapi sebelum itu.
[ dengan wajah serius. Menatap sikembar, yang sedikit bingung.]
Itsuki : ..... em...
Tarum : itsuki ?
Itsuki : perutku lapar...?
Kembar : eh?....
Itsuki : perutku lapar... benarkan Ark...
Ark : Miauuu.
[ suara kuda terdengar cepat kearah mereka dan berhenti dihadapan mereka.]
Kabac : Tarum, Harum... a ... putri...
[tuk]
Itsuki : Itsuki...
[ itsuki melompat cukup tinggi dan dengan pukulan khasnya.]
Kabac : rasanya hamba... merindukan pukulan anda...
Itsuki : masokis kah... ma... lama tak bertemu kabac...
Kabac : hamba senang anda selamat dan sehat. ini pesan dari Tuan peramal untuk anda.
Itsuki : Ta-an?.... em... a...eh... hehehehe...
[ itsuki menatap para pelayannya sekaligus teman-temannya.]
Itsuki : sebaiknya kita pergi sebelum ada yang mengetahui kita berada disini. Ayo Ark.
[ Ark melompat ke arah itsuki. Kabac serta si kembar menaiki kuda mereka . Itsuki menaiki kuda harum dan kabac memimpin di depan mereka menuju tebing Har-tak di sisi utara benteng Kor-sak Dejat . mereka memacuk kuda mereka dengan sangat hati-hati agar tidak disadari pergerakkan mereka. ]
Ta-an : .................
Shaman : apa yang kau rencanakan Tuan peramal.
Ta-an : yang mulia Shaman. Ini untuk pertama kalinya kita berbicara empat mata.
Shaman : ya. Aku masih tidak percaya pada mu ...
Ta-an : tapi anda percaya padanya... pada adik hamba. Suyerta.! Saat ini dialah peramal di albamanervana benar bukan yang mulia.
Shaman :........
Ta-an : tujuan hamba dan adik hamba berbeda yang mulia. Lalu siapa yang akan ada percayai. Tapi pada kenyataanya hambalah bangsa suku Hur yang terakhir.
Shaman : rencana mu lah yang tidak kupercaya. Tujuanmu sebenarnya itu lah yang tidak bisa ku percaya.
Ta-an : hem... benar... tujuan hamba yang berbeda... ini lah. Tapi suatu hari anda akan tahu. Bahwa yang hamba lakukan adalah suatu yang seharusnya.
Shaman : ..............
Ta-an : yang mulia... anda termaksud dalam siklus Raja. Tapi apa anda bisa merebut hati sang Ratu.
Shaman :...............
[ Ta-an pergi dan meninggalkan Shaman didalam tenda. ]
Shaman : siklus Raja?.... artinya pemilihan sudah di mulai. Dan kau bermaksud mencegahku bertemu dengan sang Putri. Begitukan Sha-yan. Hem... hahahaha. Luar biasa... kakakmu memang manusia licik Suyerta. Tapi lihat. Sang Putri akan duduk disinggasananya di Albamanervana.
[ menatap pulau yang melayang dilangit malam dengan bulan perak separuh.]
KAMU SEDANG MEMBACA
ITSUKI
RandomOriginal story 2015 Juli 7 tidak diterima ayahnya karena terlalu jenius membuatnya hanya bisa mengandalkan kejeniusannya agar ayahnya bisa menerimanya. tapi takdir berkata lain. dia terlempar kemasa lalu. dimana disana dia mengetahui siapa dia seben...