Prolog

10 2 0
                                    

        "Ayolah sayang, kita jalan jum'at minggu ini" ucap lelaki di seberang sana dengan nada membujuk.  "Oke oke kalo aku gak ada kegiatan ya sayang. Lagi pula senin besok aku harus ikutan Try Out.  Belum lagi ujian praktek yamg menyusul" jawab sang gadis meyakinkan. "Pokoknya bisa gak bisa kita harus ketemu Alena Rathania. Aku takut ini jadi akhir dari pertemuan kita-" jawabnya. "Hush, gak usah ngomong gitu dong sayang. Iya oke Reifan Sandega, aku usahain buat kamu". "Aku tunggu janji kamu Atha"
     Klik.

    Atha menghela nafas gusar. -bimbang. Antara Ujian dengan Kekasih nya Rei. Dia meninggalkan koridor yang ramai itu dan bergegas menuju taman bunga di belakang perpustakaan sekolah nya itu. Niat Atha ke sana hanya ingin menyegarkan fikiran nya saja. Terlalu sulit baginya menentukan sesuatu, penting pula pilihan nya. Dia melihat bangku panjang yang ada di bawah pohon rindang disisi taman. Tak pikir panjang dia berlari menuju bangku yang tlah ia lihat sedari tadi.
   
Sesudah duduk ia kembali memikirkan Rei. Entah mengapa perasaan nya tak enak saat mendengar Rei berkata tidak wajar. Tapi apa maksud lelaki itu? Apa ada masalah yang menerpanya? Apa yang terjadi pada kekasihnya kini?  Oh Tuhan, lindungi Reifan dari segala macam marabahaya.  Hanya do'a itu yang bisa terus terucap saat ini. Semoga tak terjadi apa-apa.
**
Friday

"Atha lo jadi kan kerkel hari ini buat Ujian Praktek ?" tanya Ali.  Mampus Gue!. "Ehmm.. Eh euh I iya ja jadi kok Li. Di mna tempatnya? " jawab Atha terbata bata. "Di rumah Nisrin ".   "Oh oke ntar gue nyusul" jawab Atha sembari meninggalkan kelas.

• AlenaRathania
   "Yang, sorry aku gak bisa ketemu     hari ini ,ada kerkel mendadak:("
•Reifan Sandega
   "Yaudah gapapa lah. Kalo gitu aku hangout sama temen aku aja oke. See you Honey:*"

Syukurlah...

He's ComebackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang