"Shay!" Reza tersenyum hangat sambil melambaikan telapak tangannya kepada Shay. "Beberapa hari ini kamu nggak keliatan lho, kamu ke mana aja? Aku khawatir banget."
"Eh?" Shandya menggaruk tengkuk lehernya yang tak gatal, sebenarnya ini sudah biasa untuknya karena Reza pasti berkali-kali terus saja menanyakan dirinya dengan pertanyaan itu setiap kali ia tak masuk.
"Btw, kamu makin hari makin cantik aja, jadi makin suka deh."
Shandya mengernyitkan dahinya, saat melihat notif pesan serta teleponnya yang terbilang cukup banyak.
Reza?
Reza: Shay!
Reza: Hai Shay, kamu lagi apa?
Reza: Kok nggak dibales sih? Lagi sibuk ya?
Reza: Sorry deh kalo ganggu.
Reza: Eh, aku udah nunggu lumayan lama lho. Please, jangan gantuiin, kan aku nggak lagi nunggu cinta kamu.
Reza: Eh nggak deh, Reza 'kan emang lagi nunggu cintanya Shay, ya gak?
Reza: Shay mau nggak jadi pacar Reza?
Shay: G.
KAMU SEDANG MEMBACA
Spread The Love
Short StoryKenapa lo ngebuat gue bahagia dan berharap banyak, kalo sebenernya lo sama sekali gak suka gue? Short Story by Shaverskey Bahasa [NON] baku ✔