[1] Spread The Love

173 14 2
                                    

"Shay!" Reza tersenyum hangat sambil melambaikan telapak tangannya kepada Shay

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Shay!" Reza tersenyum hangat sambil melambaikan telapak tangannya kepada Shay. "Beberapa hari ini kamu nggak keliatan lho, kamu ke mana aja? Aku khawatir banget."

"Eh?" Shandya menggaruk tengkuk lehernya yang tak gatal, sebenarnya ini sudah biasa untuknya karena Reza pasti berkali-kali terus saja menanyakan dirinya dengan pertanyaan itu setiap kali ia tak masuk.

"Btw, kamu makin hari makin cantik aja, jadi makin suka deh."

Shandya mengernyitkan dahinya, saat melihat notif pesan serta teleponnya yang terbilang cukup banyak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Shandya mengernyitkan dahinya, saat melihat notif pesan serta teleponnya yang terbilang cukup banyak.

Shandya mengernyitkan dahinya, saat melihat notif pesan serta teleponnya yang terbilang cukup banyak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Reza?

Reza: Shay!

Reza: Hai Shay, kamu lagi apa?

Reza: Kok nggak dibales sih? Lagi sibuk ya?

Reza: Sorry deh kalo ganggu.

Reza: Eh, aku udah nunggu lumayan lama lho. Please, jangan gantuiin, kan aku nggak lagi nunggu cinta kamu.

Reza: Eh nggak deh, Reza 'kan emang lagi nunggu cintanya Shay, ya gak?

Reza: Shay mau nggak jadi  pacar Reza?

Shay: G.

Shay: G

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 01, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Spread The LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang