5

82 23 7
                                    

Suara bel sekolah sudah berbunyi dan semua siswa-siswi berhamburan keluar kelas mereka masing-masing, Dengan cepat sherin membereskan buku-bukunya untuk memasukan ke dalam tas di dalam kelas hanya tersisa 5 murid saja.

"Vio pulang yuk."sherin dan dapat anggukan dari viona.

Sherin dan viona sedang berjalan menuju gerbang sekolah namun sherin tiba-tiba berhenti "aduh perut gue mules banget anjir kaga kuat lagi gue, anter gue yuk"ucap sherin sambil memegang perutnya.

"Yaelah lu segala mules, udah tau gue males ke toiletnya"gumam viona

"Yaudah deh lo tunggu sini, jangan kemana-mana oke."ucap sherin dan langsung lari menuju toilet.

Sherin berlari melewati koridor hanya beberapa orang saja yang lagi dikoridor itu dan akhirnya pun sherin sudah berada di toilet.

10 menit kemudian

"Akhirnya lega juga"gumam sherin dan ingin pergi keluar toilet tersebut, namun tiba-tiba sherin mendengar suara cewek menangis di depan toilet
Dan ada suara cowok sedang marah-marah gitu.

" lo jangan deket-deket gue lagi deh karna gue jijik liat muka lo, DASAR CEWEK GAK TAU DIRI LO." Ucap cowok itu.

"Itu kan kavin iyaaa itu kavin dia kenapa marah-marah gitu ya ke cewek itu, siapa sih yang kavin marahin itu kasian banget gak tega gue."gumam sherin sambil ngintip di dekat pintu.

"Aku bisa jelasin sayang, aku itu ngak ada hubungan apa-apa sama Reno sumpah"ucap cewek itu sambil nangis.

" lo kira mata gue buta, jelas-jelas gue ngeliat sendiri kalo lo lagi gandengan tangan sama dia di mall."ucap kavin itu sambil mengempali tangannya.

Cewek itu terdiam.

"Kicep kan lo, lagian juga gue udah ada gantinya kok."ucap kavin dan langsung meninggal kan cewek tersebut sendiri.

"SIAPA YANG UDAH GANTI IN POSISI AKU KAV ?."teriak cewek tersebut sambil terisak.

"SHERIN"teriak kavin

Deg

"Whatt? Kok nama gue dibawa-bawa si"ucap sherin lalu keluar dari toilet tersebut.

Dia berlari menuju gerbang sekolah ia lupa bahwa viona menunggu ia di gerbang.

"Loh kok ngak ada viona si dia kemana"gumam sherin dan mengambil ponselnya di dalam tas, ia melihat line dari viona sekitar 5 menit.an lalu

Viona: gue balik duluan ya she soalnya nyokap gue udah nelfonin gue mulu dari tadi gue harus pulang cepet.

Ia hanya melihat nya karna sudah kesal dengan viona yang pulang duluan.

"Gue naik apa ini? Minta jemput mami gak mungkin, mami kan lagi di luar kota,minta ke pak dodi aja deh." Gumam sherin dan langsung mengetik pesan ke pak dodi namun sialnya ponselnya mati.

"Yah allah gimana ini, coba aja ada Manurios terus dia nganter gue pulang deh " gumam sherin sambil doa gitu ceritanya.

" ngak ada Manurios, ada nya gue"

Suara itu tiba-tiba muncul, itu kan suara kavin iya itu kavin

"Anjir ngagetin gue aja kirain gue memedi (setan)."ucap sherin sambil mengelus-ngelus dadanya.

"Mau gue anter pulang gak?"ucap kavin sambil melirik sherin.

"Engga ah kalo bayar mah"ucap sherin

"Iya lah bayar masa gratis jama gini gratis mustahil" gumam kavin dan terdapat senyum kecil.

"Jadi cowok perhitungan banget si najis banget, pantesan aja cewek lo selingkuh." Ceplos sherin.

"Aduh gue goblok banget si segala keceplosan."batin sherin

Muka kavin sudah berubah menjadi,? menjadi apa ya pokonya marah dah.

"Mulut lo minta di tusuk ya, gue udah baik mau anterin lo pulang, semerdeka lo aja deh." Ucap kavin sambil menyalahkan mesin motor nya.

"Ehhhh, gue tadi gak segaja ngomong kaya gitu sumpah sorry sorry yaa."ucap sherin kedua tangannya di letakkan di atas dada sambil memohon ke kavin.

"Hmmm iyee gue maafin, yaudah lo naik"ucap kavin lalu melirik kebelakang " udah ayo naik mau gue tinggalin di sini hah?".

"Eh iyaiya gue naik tapi gak bayar kan?"lalu ia sudah nangkring di jok belakang.

"Iya engga, Tapi gue ada syarat nya dulu."

"Anjirrr segala lo."

"Mau gak? Kalo gak mau yaudah lo turun dari motor gue."ucap kavin sambil melihat sherin dari spionnya.

"Iyaiya apa syaratnya."gumam sherin males.

"Lo haru jadi pacar gue."

"Apa? Lo gila ya gak ah, gue gak mau " ucap sherin sambil mengerutkan keningnya.

"Gue waras lah, lo yang gak waras masa cowok kaya gue lo tolak"

"Bodo amat, pokonya gue gak mau titik ngak pake koma." Ketus sherin.

"Yaudah lo turun, terus lo hati-hati di sini banyak anak berandalan yang lagi itu."ucap kavin menakut-nakuti sherin.

"Ih lo mah jahat, yaudah iya gue mau, cuma pura-pura kan?."ucap sherin padahal mah hati nya berbunga-bunga.

"Jadi cewek gue asli lah"
Gumam kavin lalu tersenyum miring.

"Kalo gak terpaksa, gue ngak bakal mau"gumam sherin sok jutek

"Bilang aja lo gengsi bilangnya."ucap kavin.

"Udah ah bacot bae lo mending lo jalan cepet gue mau mandi terus tidur deh."ketus sherin sambil menepuk pundak kavin.

"Galak amat si sayang".kavin senyum pepsoden.

"Apan si sayang-sayang, jijik tau"judes sherin. "Mimpi apa gue semalam dipanggil sayang ama cogan."batin sherin.

"Aslinya mah seneng itu"ucap kavin dan menyalahkan motornya melaju untuk ke rumah sherin.

Diperjalanan hanya diam tidak ada yang membuka mulut dan suara mesin motor berhenti.

"Rumah lo di daerah mana?"tanya kavin.

Diam tidak ada jawaban.

"Woy rumah lo dimana? Ditanya malah diem aja lagi mikirin gue ya."

"Eh iya apa kav? Tadi lo ngomong apa, terus ini kenapa berhenti di sini?"ucap sherin.

"Tadi gue nanya rumah lo di mana?"

"Lurus aja terus belok kiri sampe deh"

"dari tadi ke lo ngomongnya."Ucap kavin dan melajukan motornya.

"rumah lo ini?"Tanya kavin.

"Kamu mau turun, apa aku ajak kamu pulang ke rumah aku"ledek kavin.

"eh iyaiya aku turun"

"Ciee bilang nya aku"gumam kavin.

"Maksud gue tadi itu, apa ya, itu tau ah"ucap sherin gelagapan dan meninggalkan kavin.

" lo gak tawarin gue minum gitu"

"Gak ada minuman dirumah gue" ucap sherin di balik pagar.

"Pelit lo, yaudah gue pulang" ucap kavin lalu hilang bersama motornya.

Hore akhirnya update juga.

Secara halus kavin nembak sherin secara halus tapi nembak nya secara gak lazim wkwkwk.

Next~~~

Monikareana💕

First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang