WARNING! NC IN HERE.
Underage? Gausah baca mending. Agar bisa menjaga kepolosan otakmu.
Sorry kalau bikinnya kependekan dan gak dapet feelsnya, dibuat seneng aja jangan diseriusin.
________________________________________________________________________________
"MUTHIA!!!" ucapnya dari kejauhan
*BRUK*
Terdengar suara orang jatuh dan memanggilku dari telingaku, ketika aku membalikkan badanku dari tempat duduk taman dekat rumahku, terlihat ia berusaha untuk bangun dari jatuhnya. Akupun langsung menghampirinya.
"Ah, Namjoon!" ucapku sambil memegang lengannya
"tanahnya gapapa kan?" leluconku sambil melihat tanah tempat Namjoon jatuh tadi
"lucu ha" ucapnya kesal
"aku bercanda.. kenapa kamu gak bilang kalau udah pulang? Gimana konsernya? Minggu depan mau lanjut ke Jepang ya?" ucap ku sambil duduk kembali ke kursi taman itu bersamanya
"Iya nih, ahh~ capek..." ucapnya sambil menyamankan posisi duduknya
"kamu benar-benar baru sampai di korea?" ucapku
"enggak, tadi malam aku sampai. Aku istirahat dulu, tau-taunya karena mungkin aku capek, aku baru bangun tadi siang. Langsung buru-buru mandi, pas aku kerumahmu, kakamu bilang kalau kamu ada di taman dekat rumah. Yaudah aku kesini" ucapnya sambil tersenyum dan menampilkan dimples nya itu yang membuatku tercekik karena terpesona melihatnya
"kenapa senyum-senyum?" ucapnya
"senyum lagi deh kayak tadi" ucapku, lalu ia tersenyum dan dimples nya pun muncul dan aku pun menyentuhnya
"AKKHHHH" ucapku tak kuat
"Ah karena ini, hihi" ucapnya sambil mencium bibirku
"jangan disini" ucapku sambil melepas ciumannya
"terus dimana?" ucapnya
"di rumah aja" ucapku sambil bangkit dari posisi dudukku
***
Saat tiba didepan rumah, terlihat ada surat kecil menempel didepan pintu
"Muthia, Kaka pergi dulu ada keperluan mendadak sama teman-teman. Di meja makan ada makanan, kalau kurang beli aja"
*Ah.. berarti didalam gak ada orang? Gimana ini...*
Aku pun masuk kedalam rumah bersamanya
"Lagi gak ada orang?" ucapnya sambil melihat-lihat rumahku
"Gaada, orang tuaku lagi pergi keluar kota dan kakaku pergi kayaknya baru nanti malem pulang" ucapku menaruh tas ke atas sofa
Tiba-tiba kumerasakan ada yang memelukku dari belakang
"Namjoon, kumohon jangan melakukan apapun selain ini" ucapku
"sekali saja" tawarnya
"aku mohon jangan"
Walaupun aku menolaknya setengah mati, tetap saja itu tidak mempan baginya. Dia langsung menarikku ke kamarku yang ada di lantai atas. Menutup dan mengunci pintu kamarku, aku hanya bisa mengikuti perintahnya.
"just follow me" ucapnya sambil mendorongku ke atas kasur
"kumohon jangan, Namjoon." Ucapku menahan bajuku
"just follow me darling, kau takkan kenapa-kenapa" ucapnya didepan wajahku dengan senyuman smirknya. Terbuka sudah bajuku, dia pun mencium bibirku dengan kasar. Aku tahu karena dia lelaki, hasratnya berbeda denganku.
"ah shit" ucapku karena kumerasakan seperti ada yang menonjol didepan tempat terlarangku
"ah aku hampir lupa" ucapnya sambil melepas celananya, mataku sudah tak polos karenanya. Sesuatu yang membuatku horny seketika. Berdiri tegak, dan ukurannya yang 'lumayan' besar.
"ahh.. ahh" Namjoon lolos membuat aku mengeluarkan kata-kata mutiara yang membuatnya terpancing lebih ganas lagi
"ah, f**k. Ah" ucapnya sambil menambah 'speed' nya
"ahh.. nam..joon.. please.. ah.. stop it" ucapku
"just shut up or I'll give you a punishment more than this" ucapnya
"mhh.. shit.. mhmh" ucapku dengan hilang kondisi
"akh.. shh.. aku mau keluar" ucapnya sambil mengecup bibirku
"ah...?! plis, keluar diluar, aku mohon...." Ucapku
"shut up" ucapnya sambil memegang pinggang ku
"aahhhhhhh nam-" terlambat? Tapi nikmat. Itu lah yang kurasakan sekarang. Sudah lama aku telah ditinggal oleh kakaku hingga aku menyelesaikan 4 ronde sekaligus bersamanya.
"hah.. akhirnya" ucap namjoon sambil rebahan di sebelahku
"puas?" ucapku
"belom" ucapnya
"udah keluar didalem 5x lebih belom puas!!??" ucapku
"hehe, udah ko sayang.." ucapnya sambil memegang pipiku
"pakai bajumu" ucapku sambi memakai pakaianku
"ok" ucapnya sambil mengambil baju dan memakainya
"hm abis itu kita ngapain?" ucapku sambil mengatur duduk disampingnya
"habis itu kamu pilih hari dan baju nya ya" ucapnya
"hari? Hari apa? Baju buat apa juga, bajuku kan masih banyak yang bagus?" ucapku tak mengerti
"hari.. ya hari pernikahan gimana sih, kan aku udah pernah bilang ke kamu kalau aku udah ngambil virginity kamu, aku bakalan nikahin kamu" ucapnya, akupun hanya melongo
"hash.. udah ih jelek kamu kalau gitu" ucapnya sambil memegang hidungku
"aih sakit ih, entar hidung ku patah mau gantiin?" ucapku sambil tertawa kecil
"oh gitu, ok. Awas nih ya, bentar lagi abis kamu" ucapnya sambil menatap ku sinis dengan senyuman smirknya
"ah namjoon, stop it. Lanjutin abis nikah, capek akunya..." ucapku
"kelamaan" ia pun langsung mendorongku kekasur lagi dan melakukan hal yang sama tanpa rasa lelah.
=THE END=
KAMU SEDANG MEMBACA
Just give me yours
FanfictionAyy! Sorry for long time not update a story again bcs UN:( aRGH. But now, i'll update~~~ Only 1 Chapter;) SORRY THIS IS NC. NC. NC. Enjoy!