#3

3.4K 50 1
                                    

Untuk kesekian kalinya,
Aku menangis ditengah malam
hanya ditemani oleh sinar rembulan
seakan ia tahu bahwa hati ini sangatlah gelap
Bintang-bintang saling bertanya kebingungan
apa yang sebenarnya menggetarkan hatiku?
Tak hentinya aku menangis,mengapa?
Sungguh,luka ini sangat perih..
Sangat menyayat hati ini bagai pisau tajam
Kemana aku harus mengutarakan perasaan ini?
Aku butuh tempat bercerita,sungguh..
Cukup selama ini aku menampung semua ini sendiri
Hati ini tak lagi kuat,aku mulai melemah
Dimanakah sang penolongku?
Cepat,ku mohon datanglah
Kepedihan ini mulai memakan habis jiwaku
Tak sanggup aku menahannya lagi
Sungguh,aku benar-benar melemah
Bibirku tak lagi mau berbicara
Telingaku pun enggan untuk mendengarkan
Apa yang sebenarnya terjadi?
Aku tak tahu..
Sebelum sosoknya hadir didalam hidupku,
Aku baik-baik saja..
Tak ada luka,tak ada duka,tak ada tangis
Namun mengapa ketidak adaan itu menjadi ada?
Aku sungguh bertanya,
sebenarnya apa yang terjadi?

PUITISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang