My love story

hari menyedihkan1

satu hari menjelang sekolah, seperti biasa ada kegiatan mos dan bersih bersih sekolah dan ada game dan lainnya dan setelahnya pemilihan kelas aku masuk ke kelas 10 A di mana orang orang pandai itu belajar dan juga dimana hari menyedihkan di mulai

"hah, bosannya"kata ku malas, aku hanya ter diam diri sambil nunguin bel masuk

"hai"

"hai"kta ku kaget

"Aku rani,kamu"

"aku rika"

"boleh aku duduk si sebelahmu"

"Ya" jawabku singkat

"Oh,terimakasih"kta nya senang

+++

dia rani yaaa dia teman sebangku ku
entah aku menggap ia teman atau dia yg menggapku teman, aku tidak tau dia akan berteman baik denganku atau tidak haaa mukin sebaliknya

Hari hari itupun mulai berlalu aku dan rika akhirnya berteman baik kami sering bercerita dan bercanda dia selalu bersikap baik padaku dia selalu membelaku dia tidak pernah memandang rendah pada ku bahkan dia menggapku sebagai adiknya sendiri,

~kriiing~

"wah sudah jam istirahat"kita rani sengah

aku hanya menengok ke arah jam dan ter diam

"kita jajan yuk"kta rani sambil memengang tanganku dan mengajakku ke kantin sekolah

"jajan apa?"

"emm,apanya??,ah gorengan ajah!"kta rani nyakin

"Ya udah"kta ku singkat

kami pun menujuk ke kantin yg kami tuju di sana begitu ramai sampai sampai kami ter sempit karna ramai pembeli.

#brukk#

entah siapa yg mendorong ku atau pun yg menariku sampai aku terjatuh dan mengenai seseorang dengan saus di tangan ku

"aduhh"kta ku sakit

"rika?!"kta rani panik

untung aku tidak jatuh ketanah berbatu aku tidak tau siapa yg menyagaku hingga tidak terjatuh

"kau baik baik saja"

"ehh, i..iya"kta ku terkejut
Aku tidak menyangka orang yg menolongku ternyata rizal yg sangat terknal dan sangat populer di sekolah

+++

Yap, ini rizal dia adalah siswa yg paling teladan di sekolah dia juga sangat tampan dan ramah, banyak sekali siswi siswi yg suka sampe kelepek2 sama dia

"woh siapa yg kau tolong rizal?,ya ampun dia menumpah kan saos ke baju mu"kta tman rizal terkejut

"eh, ma...maaf aku gak sengaja?!" Kta ku panik sambil membersikan bajunya yg terkena saos

"eh, gak usah biar aku sajah,"kta rizal sambil mengambil sapu tangan ku

"bi...biar aku saja"kta ku gugup sambil merampasnya kembali

"Yaaaaa  ammmpunn rizalll!!!,kenapa bisa begini siapa yg melakukan ini??"

"tuh dia"kta tman rizal sambil menujukan arahnya ka aku

duh mati aku

" jadi kamu,DASAR GADIS BODOH,apanya kamu lakukan sampai rizal kotor begini?!!!"

"DASAR CEWE SI****N"

dia pun mendorongku sampai aku terjatuh, aku hanya terdiam  dan tak berkata apapun

"hei sudah hentikan sila"kita rizal sambil sambil memengang tangan sila yg akan memukulku dengan kencang

"apaapaan sih ini?! rizal lepasin tanganku sakit tau?!!" kta sila sambil berusah melepas tangan nya dari rizal

"dia tidak bersalah dia tidak sengaja"kta rizal membentak sila dan membelaku

"kamu lebih memilih dia dari pada aku?"kita sila tak percaya dan marah

"ya,dia tidak bersalah sudahlah hentikan ini semua cuman masalah sepele kok di perbesar"kata rezai sambil menenang kan sila

"Huhhh," sila pun pergih tergesah gesah kesal dan dia langsung menatapku melotot marah

awas kau ya
Kta sila mengancamku

.
.
.
.
.

Aku terdiam dan takut, mungkin hari esok aku tidak akan pernah tersenyum lagi

"Huhhh" sila berlari kesal tak percaya

"silaaaa?!!"kedua teman sila memanggil sila dan mengerjarnya

+++

Ini sila dia adalah cewe tercantik dan terkaya di sekolah dia termasuk siswi ter populer, dan pintar namun sikap ya yg sangat buruk dan sombong sia hanya memiliki sedikit teman diantara lain mira dan vivi  itu teman se geng ya, kelas dia bersebelahan dengan ku,

setiap aku ketemu dengannya dia selalu membuliku aku hanya bisa sabar menghadapinya