01.Dira or Rara?

51 4 4
                                    

Kedua remaja itu kini sedang menjadi pusat perhatian banyak orang, bagi mereka yang melihat nya menilai bahwa kedua remaja tersebut sangat cocok.Yang wanita memakai bandana pink , kaos pink bertuliskan 'Tante Risma anak nya ganteng' dan hotpants abu nya,pria disebelah nya juga memakai kaos sama seperti wanita disamping nya dgn tulisan 'Tante Lia anak nya jelek'

"Ehh... cel coba ayok kalo bisa kejar Raga"pria yang sedari tadi sedang berlari kecil pun menolehkan arah pandang nya ke samping yaitu menatap wanita yang sudah lama menjadi tunangan nya

"Ayok siapa takut! cel bisa kok kejar Raga!"

"Yaudah dadah Raga lari duluan." Anggara lari mendahului Dira yang sedang menatap nya sambil senyam senyum seperti orang kelebihan pepsode*t

"Eh..eh Raga curang ikhh lari duluan awas aja yah kalo ketangkep acel cemplungin ke kolam"
Dira lari mengejar Anggara yang jarak nya mulai menjauh

Ragaa Ragaa Ragaa....

"Chel Chel heii bangun sayang..."Lia sedari tadi panik melihat putri kesayangan nya seperti orang yang sedang mengalami mimpi buruk

"Ragaa Cel kangen banget sama Raga"peluh sudah membanjiri kening  Dira yang sedang tertidur

"Chel Achel...ayok bangun nak bunda ada disini sayang"Lia~bunda Dira~ segera mengelap peluh yang bercucuran di kening putrinya

Seakan tersadar Dira mengerjap ngerjap kan matanya berulang kali, selepas itu Dira langsung menghambur kepelukan bunda nya,Dira menangis dalam bahu Lia

"Achel kenapa sayang" Lia membalas pelukan Dira lalu mengusap-usap punggung putrinya

"Cell...ka..ngen Ra..ga bun,Cel tak..ut sendirian"ucap Dira tebata-bata

"Ssstt...Achel ngga sendirian kok sayang... disini ada bunda,ayah,sama abang Egal"Lia menenangkan Dira agar berhenti menangis.
Mendengar itu Dira hanya bisa menganggukan kepala nya dalam bahu bundanya

"Yaudah sekarang kan Achel udah mulai masuk sekolah lagi sana gih mandi! sayang.."Lia mengucapknnya lembut
"Tapi Cel belum siap bun"Dira melepas pelukan nya dan menatap sayu bundanya
"Bunda tau Achel sangat terpuruk tapi Achel ngga boleh terlalu larut dalam keterpurukan Achel lagian kan kejadian itu udah tiga tahun yg lalu"Dielus nya rambut lebat putrinya yang bewarna hitam pekat

"Yaudah deh Cel mau mandi dulu ya bun"Dira menatap bundanya dengan expresi wajah datarnya

"Iya habis itu Achel langsung turun kebawah lalu sarapan yah"sebelum keluar dari kamar putrinya Lia mengecup pucuk kepala Dira dan dielus nya dengan lembut

"Iya bun"Dira memaksakan senyumnya lalu mengangguk

"Yaudah bunda ke bawah dulu yah sayang" Selepas Lia keluar dari kamarnya Dira mengambil sebuah figura yang tersimpan di dalam laci dan dipandang nya lama figura tersebut

Dilain Tempat...

"Nda bangun nanti kamu terlambat lagi ke sekolah nya"Mona~Mommy Anandra~ membangunkan putra nya yang sedari tadi sulit di bangunkan

Tokk...Tokk...Tokk

"lima menit lagi mom"teriak Anandra dari dalam kamar

"Ga ada alesan,udah cepet kamu bangun"teriak mona 

"He'eeh iya iya mom Nanda udh bangun nih"Anandra bangkit dari ranjang nya dan berjalan untuk membuka pintu kamarnya

"Nah yaudah sekarang kamu mandi terus nanti turun ke bawah"Perintah Mona yang mau tidak mau Anandra tidak bisa menolak nya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 06, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Schimbare (Repost)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang