Prolog

32 2 2
                                    

Cast:

Oh Sehun

You as Lee Eun Hwa

Park Chanyeol

Your Friend as Raina

Kang Min Hyuk

Lee Jung Suk

Malam ini suasana Kota Seoul begitu menyejukkan. Angin yang menenangkan itu menabrak setiap sisi dari wajah seorang wanita yang sedang berada di depan jendela kamar. Matanya melihat setiap sudut Kota Seoul yang begitu ramai, tanpa berkata apapun dia mengambil sebuah kertas dan pensil.

Dengan melihat pemandangan kota yang indah itu dia langsung menggambar pemandangan itu diatas kertas.

"Eun Hwa, NGAPAIN KAMU DISITU? CEPAT TUTUP JENDELANYA, KAMU MAU BIKIN SEMUA ORANG DI RUMAH INI SAKIT APA? CEPET TUTUP!" teriak seorang wanita paruh baya yang sedang berdiri di depan pintu kamar gadis yang bernama Eun Hwa.

Teriakan wanita paruh baya itu membuat Eun Hwa terkejut dan langsung menoleh kebelakang sambil menyembunyikan kertas yang tadi dia bawa untuk melukis.

"oh maaf bu, sebentar lagi aku tutup kok" kata Eun Hwa yang sedikit terlihat gugup.

"KAMU LAGI APA SIH? KENAPA KAMU KAYAK GUGUP GITU? CEPAT TUTUP SEKARANG JUGA" kata orang yang di panggil ibu oleh Eun Hwa itu.

"iya aku tutup sekarang kok bu" kata Eun Hwa takut.

Tanpa berkata ibu Eun Hwa itupun langsung pergi tanpa berkata apapun. Bukan marah karena PMS, tapi ibunya ini selalu marah ke Eun Hwa bahkan sejak dia masih kecil. Alasannya? Entahlah, hanya ibunya yang bisa menjawab.

"hufftt, untung aja kamu nggak ketahuan" kata Eun Hwa pada kertas yang bergambarkan goresan-goresan pensil yang tampak indah, berbentuk seperti bulan dan bintang-bintang tapi diantara bintang itu ada satu bintang yang terlihat lebih besar dari yang lain, dibawah bulan dan bintang itu terdapat pemandangan malam yang menampilkan ramainya sebuah kota.

Setelah menutup jendela kamarnya, Eun Hwa pun menaruh lukisannya di map berwarna merah, tempat dimana Eun Hwa selalu menaruh lukisannya. Setelah menutup map itu Eun Hwa langsung naik ke tempat tidurnya lalu tidur dengan nyenyak.

Sinar matahari pagi menembus lubang-lubang kecil yang ada di jendela kamar ini membuat gadis cantik ini terbangun dari mimpinya. Matanya yang indah mengedip beberapa kali, mempersiapkan diri untuk melihat dunia.

"EUN HWA.... CEPAT TURUN BANTU GUE MEMILIH BAJU" teriakan itu dari bawah bukan suara yang tadi malam tapi suara yang berbeda.

"Ya bentar" kata Eun Hwa yang langsung berlari menuju ke tangga lalu menuruninya dengan berlari. Memang sudah menjadi kebiasaan Eun Hwa melayani keluarganya di rumah ini. Ini di lakukannya selama bertahun-tahun. Mungkin kalau kalian berfikir bahwa Eun Hwa adalah anak angkat atau anak tiri, bukan? Tapi itu semua tidak benar, Eun Hwa adalah anak kandung, dia dilahirkan oleh seorang ibu di rumah ini tapi dia dibenci sejak dia lahir, entah karena apa.

"ya Hana Eonni, ada apa?" kata Eun Hwa yang sudah berada di samping kakak perempuannya itu.

"kemana baju yang kusuruh setrika kemarin hah?!" bentak Hana.

"oh itu ada di tempat setrika belum aku pindah kesini"

"gimana sih lo? kalo udah di setrika taruh dikamr gue masak iya baju gue dibiarin kayak gitu"

"oh iya kak maaf, kemarin aku banyak kerjaan jadi lupa naruh baju eonni di kamar"

"halah gak udah banyak alasan deh lo, lo sengaja bikin gue marah kan? Kalo lo males bilang aja, oh jangan-jangan kamu udah berani ya sama gue"

Art and LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang